Senin, 09 Januari 2017

PENYEBAB KEPALA PUSING KETIKA BERDN

PENYEBAB KEPALA PUSING KETIKA BERDN

Sengaja saya tulis ini agar menambahkan keyakinan teman-teman yang mengamalkan DN. Tidak sedikit, banyak yang telah bertestimoni, "mengapa ya ketika berDN kepala saya menjadi pusing?" Ini pertanyaan teman-teman seperjalanan.

Saya mencoba menjawab dari hasil pengalaman saya. Pusing nya kepala ketika berDN di karna kan 2 penyebab.

Penyebab pertama,
Karna terlalu di paksakan. Jasad ini belum releks tetapi kita terlalu memaksakan menuju Allah. Di sini terkadang bukan nya mengikuti nafas. Kita malah jadi mengatur nafas. Padahal ke Allah itu berserah, bukan merasa mampu dalam perjalanan itu. Jika sudah mengatur nafas, di sini akan ada efek bagi jasad.

Saya dahulu pernah mengalami bukan pusing saja, tetapi sampai muntah-muntah. Sehingga dzikir pun saya hentikan. "Berdzikir ke Allah koq sampai begini ya?" Tanya saya di dalam hati.

Seinging nya waktu sering berlatih semakin paham lah saya. Kehendak Allah itu jangan di atur-atur, pasti akan membuat diri susah sendiri. Berserah itu tanpa EGO, tetapi terkadang kita masih juga memakai ego ketika berdzikir, ya kepala pun jadi pusing.

Dan penyebab kedua,
Karna kita memakai pikiran, bukan kesadaran. Allah itu tidak bisa di logika kan, masa kita berpikir tentang Allah? Ya pusing lah. Coba pakai kesadaran, Sadari Allah yang menyaksikan kita. Seolah kita tepat berada di hadapan Allah. Karna kalau memakai pikiran, malah masuk ke Alam bawah sadar. Bukan kesadaran ke Allah. Sehingga menjadi terlena oleh sensasi-sensasi.

Jadi ikuti saja step by step nya. Mengikuti nafas ialah agar kita bisa trance atau pindah dari kesadaran sajad ke kesadaran jiwa. Yaitu mematikan jasad. Sehingga jiwa yang aktif. Jika kesadaran itu belum terpisah, wajar saja kepala pusing, bahkan muntah. Karna ikatan jasad ini masih kuat.

Setelah nafas sudah sebati atau sinkron dengan dzikir HUU ALLAH.. barulah pakai kesadaran. Jangan pakai pikiran. Karna pikiran itu juga wilayah jasad.

Coba sadari wajah kita ketika berDN.. apakah wajah, kening, dan mata ini terlalu tegang atau kencang? Terkadang sampai terkadang mengkerut kening kita dalam berDN. Jika begitu, coba lah lebih rileks lagi, itu pertanda orang yang memakai pikiran. Bukan ketenangan yang di dapat, pasti kepala menjadi pusing.

Rileks kan tubuh ini seperti kita hendak tidur, mana ada orang tidur yang berpikir? Hehe..
Itulah step by step masuk kepada jiwa..

Jika jasad belum mati, maka sulit masuk kepada kesadaran jiwa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar