Ada seorang sahabat yang bertanya tentang sehingga saya pun tergerak untuk menuliskan nya, semoga ini bermanfaat untuk teman-teman semua. Aamiin ya Allah..
"Kang andi kalau sholat biar pikiran kita nggak kemana-mana baiknya kita fokus dimana ya.. ?"
Tujuan pertanyaan ini ialah, agar pikiran nya nggak kemana-mana dan sholat nya pun menjadi khusyu'. Jadi kita bahas tentang khusyu, apa sih makna khusyu' itu?
Mari Kita rujuk di Al-Quran, Allah SWT berfirman:
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"(yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 45-46)
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"(yaitu) mereka yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 45-46)
jadi makna khusyu' ialah menghadap atau bertemu Allah. Kesadaran kita hanya fokus kepada Allah. Dan yang sulit itu apabila kita belum melatih kesadaran, sehingga sering pikiran ini menjadi liar.. berkelana kemana-mana sehingga tidak lagi fokus kepada Allah. Itulah sholat nya orang yang lalai.
Makanya, sering-sering di latih lah Dzikir Nafas Sadar Allah nya.. agar kita terlatih masuk pada kesadaran jiwa/nafs.
Apakah dzikir nafas dan sholat yang khusyu' itu ada kaitan nya? Ya sangat terkait, saya justru memahami sholat khusyu' itu setelah mengamalkan DN. tiada yang mengajarkan saya, tetapi pemahaman itu Allah berikan ketika saya semakin istiqomah berDN.
Jadi di sini sedikit saya berikan tips nya. semoga bisa di pahami dan semakin semangat lah teman-teman mengamalkan Dzikir Nafas. Karna, dzikir nafas itu sangat penting untuk beribadah kepada Allah. Sangat banyak manfaat nya.
Langsung saja,
Khusyu' itu kan "bertemu Allah"? Bagimana bertemu dengan Allah jika Allah itu maha ghoib? Laisa kamislihi syaiun (tak di serupa kan dengan apapun). Jadi, untuk bertemu Allah itu harus dengan yang ghoib pula, yaitu kita harus masuk pada kesadaran jiwa/nafs.
Khusyu' itu kan "bertemu Allah"? Bagimana bertemu dengan Allah jika Allah itu maha ghoib? Laisa kamislihi syaiun (tak di serupa kan dengan apapun). Jadi, untuk bertemu Allah itu harus dengan yang ghoib pula, yaitu kita harus masuk pada kesadaran jiwa/nafs.
Jadi yang menghadap, bertemu, kembali kepada Allah itu ialah diri sejati(jiwa/nafs).
Bagaimana cara masuk kepada jiwa/nafs?
Itulah penting nya dalam sholat itu, harus tuma'ninah yaitu sikap diam/tenang. Bukan sholat yang seperti patok ayam, cepat nya luar biasa. Bagaimana bisa masuk kepada jiwa? Jadi tuma'ninah adalah sikap tenang agar kita bisa masuk kepada kesadaran jiwa.
Itulah penting nya dalam sholat itu, harus tuma'ninah yaitu sikap diam/tenang. Bukan sholat yang seperti patok ayam, cepat nya luar biasa. Bagaimana bisa masuk kepada jiwa? Jadi tuma'ninah adalah sikap tenang agar kita bisa masuk kepada kesadaran jiwa.
Begitu pula dalam berdzikir nafas, di level pertama.. kita diam saja dan mengikuti nafas, itu juga awal masuk kepada kesadaran jiwa. Makanya orang-orang yang sudah terlatih berdzikir nafas, pasti sholat nya semakin khusuk. Karna kesadaran jiwa nya sudah terlatih.
Jadi cobalah lakukan seperti ini,
Ketika kita sholat, berdiri tegak menghadap kiblat,
- tenang kan dahulu jasad ini, harus rileks.
- Ikuti nafas beberapa saat, agar mudah kita masuk kepada jiwa.
- sambung kesadaran kepada Allah.
- setelah berniat, dan hendak Takbir(Allah Hu Akbar).. sadari apa pun yang kita ucapkan kata demi kata.
Ketika kita sholat, berdiri tegak menghadap kiblat,
- tenang kan dahulu jasad ini, harus rileks.
- Ikuti nafas beberapa saat, agar mudah kita masuk kepada jiwa.
- sambung kesadaran kepada Allah.
- setelah berniat, dan hendak Takbir(Allah Hu Akbar).. sadari apa pun yang kita ucapkan kata demi kata.
Jika kita telah terbiasa masuk kepada jiwa, ketika mengucapkan Takbir.. saja saya yakin teman-teman akan merasakan kebesaran/keagungan Allah yang luar biasa. Seolah tubuh ini lemas tiada tulang. Rasa nya berdiri saja kita sudah tidak kuat.
Ikuti saja segala daya dan kuasa Allah, sholat kita pun akan di gerak kan Allah.
Nanti akan kesadaran kita akan terpisah-pisah,
-Ada yang mengikuti nafas..
-Ada yang membaca di dalam hati bacaan sholat.
-Dan ada yang mikraj menuju dan menghadap Allah.
Ini adalah pengalaman saya yang sering saya alami.
-Ada yang mengikuti nafas..
-Ada yang membaca di dalam hati bacaan sholat.
-Dan ada yang mikraj menuju dan menghadap Allah.
Ini adalah pengalaman saya yang sering saya alami.
Jika sholat kita benar-benar khusyu' sholat kita itu akan menjadi lama waktu nya. Kata demi kata bacaan kita, akan kita resapi dan sadari. Tak menyangka, kadang air mata selalu meleleh. Kalau belum di suruh bangkit dari sujud, kita akan sujud terus di situ. Ketenangan yang sangat dalam.
Jadi sangat terkait,
Dalam berDN, mengikuti nafas adalah kita berlatih berserah diri kepada Allah. Begitulah di dalam sholat yang khusuk, kita itu juga harus berserah, kembali hingga bertemu Allah.
Makanya orang yang sholat dan sangat terganggu oleh pikiran nya yang melalang buana kemana-mana, itu karna belum masuk kepada jiwa. Jadi, ikuti lah nafas.. mengikuti nafas itu mematikan pikiran. Pikiran ini akan diam, sehingga kita masuk kepada kesadaran jiwa.
Mengapa pikiran ini selalu bercerita di saat kita sholat? Karna sholat kita itu belum tuma'ninah. Jasad belum mati/tenang. Makanya di awal sholat itu harus lebih rileks.
Semoga pengalaman ini bermanfaat dan menambah keyakinan teman-teman. Mari kita masuk kepada kesadaran jiwa.. latih terus dzikir nafas nya. Semoga nanti sholat kita semakin khusyu'. Aamiin.. ya Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar