Senin, 23 April 2018

PELAJARAN ALLAH YANG SESUNGGUHNYA

PELAJARAN ALLAH YANG SESUNGGUHNYA

"Assalamu'alaikum,bang saya mencoba mendawamkan dzikir nafas setiap waktu dan keadaan. Tetapi kok kayak kena apes terus ya bang? masalah demi masalah datang terus,.
Itu kenapa sebabnya ya bang,.adakah yang salah dari diri saya? Mohon pencerahanya.

Jawab,
Waalaikumsalam wr wb.

Anggap itu pembelajaran Allah. Allah sedang memperkenalkan diri Nya.. melalui ujian-ujian dalam kehidupan kita. Jadi, tetap lah berprasangka baik dan bersabar..


Sabtu, 21 April 2018

MABUK KETUHANAN

MABUK KETUHANAN

Ketika kesadaran jiwa kita mulai aktif, maka pastilah akan merasakan mabuk ketuhanan..

Ciri-ciri orang yang mabuk ketuhanan itu dapat di lihat dari ciri-ciri nya..
Yaitu, Terkadang suka menangis sendiri.. terkadang juga suka seyum-senyum sendiri..

Ketika di ajak bicara nggak pernah nyambung. seolah pikiran nya berkelana di alam lain.
Hanya jasad nya saja bersama kita. Tetapi jiwa nya terbang kemana-mana..

Akan merasa lemah, hina, tak berdaya, dan hilang segala kehendak.
Jika sudah yakin.. tak bisa di bantah. karna ia melihat dengan kacamata hakikat.

Inti nya.. diri nya itu akan berubah drastis. Tiba-tiba mendadak ustad..!
Sedikit-sedikit Allah.. sedikit-sedikit Allah..

Dari segi syariat justru akan semakin baik. yang dulu nya malas ibadah.. jadi gila ibadah.
Pasti akan di anggap aneh oleh orang-orang di sekitar nya. karna ia akan menjadi pribadi yang berbeda..

Semua pejalan pasti akan merasakan ini. di sinilah penting nya pebimbing. Jika tidak terjebak lebih dalam. orang-orang seperti ini benar-benar harus di arahkan. Karna sebenarnya ia tak sadar bahwa diri nya itu sedang mabuk!

Oleh karna itu, sering-sering lah bercerita dan bertanya kepada teman-teman seperjalanan. sering-sering bertanya pada yang duluan menjalani.. agar kita tahu arah dan tujuan..

Kamis, 19 April 2018

KEBAHAGIAN MEMBERI

Hari ini saya mendapatkan pelajaran tentang memberi..

Ternyata bahagia menerima dan memberi.. lebih luar biasa kebahagian memberi.
Beberapa hari yang lalu adik saya meminta uang. Tetapi apa daya saya pun tiada uang.
Alhamdulillah hari ini saya ada sedikit rezeki dari penjualan ebook saya. Lantas saya pun teringat adik saya yang sedang butuh uang. Dan saya pun berbagi kebahagiaan hari ini..

Apa jawab nya,
"Alhamdulillah.. terimakasih banyak ya bang. Aku benar-benar tiada uang. dan ia pun bersyukur luar biasa menerima uang itu. Padahal uang yang saya beri tidak banyak. tetapi karna ia butuh, sedikit pun ia syukuri dan merasa tertolong.

Entah kenapa.. bahagia nya adik saya sebagai penerima itu tak sebanding dengan kebahgian saya yang memberi. Berkali-kali lipat lagi saya lebih bahagia dan bersyukur. Rasa nya jika saya ada uang lagi.. saya ingin memberi yang lebih lagi.

Di sini saya dapat membaca pesan Allah. Andai kan segala nikmat Allah kita syukuri seperti itu, tak terbayangkan lah betapa Allah lebih bahagia lagi. Tentu berlipat-lipat ganda Allah lebih bersyukur lagi.. karna sifat Nya yang maha rahman dan rahim. Sudah tentu Allah akan memberi nikmat yang lebih lagi..

Kejadian-kejadian seperti ini lah yang di katakan ayat kauniyah.. semoga kita dapat membaca..
Bukan kah di Al quran sudah di sebut, Jika engkau bersyukur akan ku tambah kan Nikmat mu..

Dan dalam kehidupan.. yang tertulis di Al quran itu benar-benar ada..!
Semoga kita dapat membaca nya..🙏🙏🙏

EBOOK TANYA JAWAB SEPUTAR DZIKIR NAFAS

BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR DZIKIR NAFAS

Judul : TANYA JAWAB SEPUTAR DZIKIR NAFAS
Penulis : Andy Firmansyah
Halaman : 148 Hal
Terbit : 2018
Harga ebook : Rp 50.000

Tentang Buku:
Perjalanan spiritual dalam berdzikir nafas itu memang lah sungguh mengasyikkan dan menabjubkan. Engkau bisa menyelam ke dasar laut, bisa menembus gunung, bahkan bisa terbang ke alam-alam yang belum pernah kita saksikan di dunia nyata. Terang tanpa matahari, damai dalam keheningan. Dan memasuki pintu yang berlapis-lapis tiada ujung. Sungguh menabjubkan nya alam tanpa sekat dan batas.

Bahkan tidak sedikit, para pejalan yang bingung dan bertanya-tanya, apakah makna segala sensasi yang di alami nya itu? Ada yang muntah, sakit, hingga ketakutan yang luar biasa dalam menapaki alam rohani. Bukan hanya di alam rohani saja mereka mengalami kebingungan. Di kehidupan nyata pun sensasi perjalanan itu begitu hebat nya.

Di sini lah banyak pejalan yang bertanya-tanya! Dengan ada nya buku ini semoga setiap pejalan memahami dan mendapat jawaban yang mereka cari. Kemana arah dan tujuan, bagaimana sikap dalam perjalanan.. semoga terbimbing lah melalui buku ini.

Buku ini di rangkum dari hasil laku para pejalan yang benar-benar membuktikan sendiri. Semoga para pemula yang hendak berjalan di jalan yang sama mereka benar-benar menjadi paham arah dan tujuan. Dan hafal lah jalan pulang  menuju Allah yang sesungguhnya.. Aamiin.

Cara Membeli:
Silakan menghubungi Telp/Wa  : +62 895 603778957 Transfer uang ke Rekening Penulis, kirimkan bukti pembayaran via Whatsapp. Maka, file Ebook akan di kirmkan secepat nya ke whatsapp anda.

Pembayaran ke rekening:
A/n: Andy Firmansyah
Bank: BCA
No Rek. 8335-1977-19



Senin, 16 April 2018

KETENANGAN HIDUP

KETENANGAN HIDUP

Kunci ketenangan hidup itu adalah menerima dan bersyukur..
Apa pun cerita jalan hidup ini terima lah. Walau pahit, getir, seakan dunia serasa sempit dan sesak terimalah..

Menerima/Ridho ialah melepas segala bentuk keegoaan dan nafsu diri. Karna itulah kita kita merasa seperti di neraka. Andaikan kita mau menerima/ridho.. pastilah kita kan mendapat surga. Menerima adalah tahap awal dan terendah.

Lantas seperti apakah tingkatan selanjut nya? 
Yaitu orang yang benar-benar bersyukur. Justru kebehagiaan akan segera menghampiri. Di berikan kepahitan hidup oleh Allah ia malah bersyukur. Karna diri selalu berprasangka baik. Yang ada di prasangka hanya lah kebaikan-kebaikan Allah. Tentu lah rasa syukur nya itu kan mengundang rahmat Allah. 

Jika hidup kita belum tenang.. mari lah tanyakan pada diri..
Apakah kita belum menerima.. sehingga terus menerus di jajah oleh Nafsu..?
Apakah kita belum bersyukur.. sehingga kita lupa akan nikmat yang sudah ada..?

Selagi menerima dan syukur itu tiada di diri mu..
Selama nya lah hidup mu tidak akan tenang..!

Surga dan Neraka itu bukan hanya nanti. tetapi ada di dalam diri mu sendiri..
Mengapa kita mencari di luar diri..?
Ketenangan jiwa itu lah surga yang hakiki.. 
Selagi jiwa mu belum tenang.. Neraka lah yang engkau rasakan!

Terkadang aku heran.. melihat orang yang mencari surga di luar diri nya..
Kaya raya, uang, harta, terhormat, terkenal, di sanjung, dan segala kenikmatan dunia yang menipu. Di kira nya itu surga sesungguhnya, padahal hanya kenikmatan semu.

Dunia lah yang di pertuhankan, dunia lah yang di kejar mati-matian. Padahal yang di bawa nya nanti hanya lah kain kafan!
Jika saat ini saja.. kita rasakan neraka.. bagaimana di akhirat kelak?
Sungguh jauh dari aroma surga sesungguhnya..

Surga atau neraka nanti bisa di baca dari saat ini. Jika hidup ini belum tenang.. Bagaimana kau rasakan surga yang sesungguhnya?

Ketenangan hakiki ialah bukan mengikuti keinginan mu. ketika kau ridho atas takdir Allah, bersyukur atas kehendak Allah.. maka itu lah surga yang sesungguhnya.   

Ketika diri mu ridho.. maka Allah akan lebih ridho lagi..
Ketikaa diri mu bersyukur.. maka Allah akan lebih bersyukur lagi..

Jika Allah telah ridho dan bersyukur.. pastilah kan di berikan surga nya.
Karna yang masuk surga itu, hanya jiwa-jiwa yang tenang..

Minggu, 08 April 2018

TINGKATAN SPIRITUAL

TINGKATAN SPIRITUAL

Dalam berspiritual kita itu akan menghadapi tiga tahapan..

Tingkatan pertama Cinta,
Pada tahap pertama ini kita berada di wilayah Cinta. Ibarat seorang yang mabuk kepayang. ketika kecintaan nya semakin kuat kepada Allah maka ia kan terpanggil untuk lebih bertakwa kepada Allah. dan pasti banyak perubahan positif pada diri.

Tingkatan kedua Gila,
pada tahap kedua yaitu gila. ini berawal dari cinta..
Cinta tanpa bukti sama saja pengakuan palsu. di sini lah Allah akan menguji dalam kehidupan. Baik dengan kesulitan maupun dengan kesenangan.

Ketika spiritual semakin terbentuk.. maka akan membuat si hamba ini gila. tiada yang di takutkan di dunia ini. Apa pun yang terjadi ia siap. Jangan kan menghadapi masalah kehidupan.. mati sekarang pun ia siap! Karna kegilaan nya pada dunia itu telah terkikis oleh cinta nya kepada Allah.

Sedikit-sedikit Allah.. sedikit-sedikit Allah..! tiada lagi yang di pandang nya kecuali Allah. Ilmu Hakikat semakin terbuka. Berita langit (Ilham) selalu terdengar. sehingga ia terkesan aneh di banding orang awam pada umum nya.

Tingkatan ketiga Tenang,
pada tahap ketiga ini adalah wilayah tenang. Setelah gila atau mabuk ketuhanan. ia kan banyak mengintropeksi diri dan lebih banyak mengalah pada sesama mahluk. ia kan lebih menyederhanakan bahasa nya agar tidak salah tafsir. lebih banyak mengayomi daripada menghakimi. kegilaan nya semakin lama semakin mereda. justru ia sadar tak semua orang akan bisa seperti diri nya.

akan tampak biasa-biasa saja. justru orang tak dapat mengenali bahwa diri nya telah di puncak spiritual.

Hamba di puncak spiritual tertinggi ini sangat sulit di temui. Karna ia benar-benar tak dapat di kenali oleh pandangan Dzohir. walau sering bertemu dengan nya, kita pun tak akan dapat mengenali. kecuali mata hati yang dapat mengenali nya.

Selasa, 03 April 2018

BEDA NYA AKAL DAN PIKIRAN

BEDA NYA AKAL DAN PIKIRAN
Oleh: Andy Firmansyah

Sangat banyak orang mengangnggap bahwa akal dan pikiran itu adalah sama. padahal akal dan pikiran adalah sesuatu yang sangat bebeda.

Dan sangat sering saya mendengar orang menyepelekan akal. "Ke Allah itu jangan pakai akal, pasti tidak akan sampai..!" ini lah persepsi mereka. padahal mereka sendiri belum paham seperti apa itu akal yang sesungguhnya.

Akal dan pikiran itu sangat berbeda..
Beda nya ialah, orang yang menggunakan akal, pasti lah akan berpikir.. sementara orang berpikir belum tentu akan menggunakan Akal nya.

Contoh nya begini,
Orang yang berakal ketika di ajak mencuri ia bisa menentukan salah dan benar. Akal nya kan berkata, "mencuri itu di larang Allah." lantas ia pun kan berpikir, "benar juga ya.. sungguh besar resiko nya. jika tertangkap penjara lah tempat nya. lantas terlantar lah anak istri ku. jangankan di akhirat, di dunia pun aku kan mendapatkan hukuman." Sehingga takutlah ia untuk mencuri.

Sementara orang yang tidak berakal, ia tak bisa lagi menentukan salah dan benar. dia juga kan memakai pikiran. justru ia berpikir keras agar pencurian nya itu berhasil dan tidak ketahuan.

Jadi antara akal dan pikiran itu sangat berbeda..

Bisakah kita mengenal Tuhan dengan akal ini. ya bisa..!
Sebenarnya di zaman Azali dahulu kita ini sudah mengenal Tuhan. tetapi saat itu diri ini masih Nafs/Jiwa. belum menjadi manusia. setelah di sempurnakan bentuk kita di dalam rahim. barulah Allah tiupkan ruh. dengan ruh itulah Allah memberi pendengaran, penglihatan, dan hati.

Lantas yang di bilang akal itu yang mana?
Apabila pendengaran, penglihatan, dan hati itu aktif dan kita bisa meembaca dan melihat kebenaran itu lah akal yang sesungguhnya.

Lalu bagaimana dengan pikiran..?
Pikiran ini wilayah hati juga. cuma tergantung si pemakai. jika kesadaran jiwa ini aktif ia kan cenderung mengikuti akal. sedang kan kesadaran jiwa yang mati ia kan mengikuti pikirian yang selalu berkaitan dengan kesenangan jasad ini.

Mungkin teman-teman sering mendengar pikiran ini berkata ini dan itu, terkadang merayu, membantah, dan membuat kita ragu. di situlah tempat nya serangan syetan. selalu membisiki di pikiran kita.

Tetapi bagi orang yang berakal.. ia tak akan lagi mengikuti pikiran. justru dengan akal nya itulah pikiran nya kan tunduk di hadapan nya.

Jadi silakan di asah terus wilayah rohani kita, kesadaran jiwa kita.. nanti pasti kan paham dan dapat membedakan yang mana akal dan yang mana pikiran.

Sungguh beruntung lah orang-orang yang berakal..

Senin, 02 April 2018

KESADARAN MENINGKAT DI SAAT JASAD MELEMAH

KESADARAN MENINGKAT DI SAAT JASAD MELEMAH
Oleh: Andy Firmansyah

"Assalamualaikum bang Andy dan saudara" di grup mohon maaf saya mau cerita sedikit dan mohon penjelasanya, "kenapa ya di saat saya habis kerja dan capek, terus saya berDN kenapa ya rasanya nikmat banget, ketimbang berDN di saat badan gk cpek/lg vit....?"

Jawab,
Waalaikumsalam wr wb..

Mengapa beda rasa nya..?
Itu di karena kan ketika tubuh/jasad melemah ikatan jasad dan jiwa juga melemah. sehingga lebih mudah kita untuk masuk pada kesadaran jiwa.

Ini juga sama seperti yang di tanyakan teman kita beberapa waktu yang silam. ketika berDN dalam keadaan perut tidak kenyang lebih nikmat di banding ketika DN dalam keadaan perut kenyang.

Makanya beberapa Spiritualis lebih sering mengolah Spiritual nya dengan berpuasa. ini agar apa? agar rohani atau kesadaran jiwa nya aktif.

Mereka rela menahan lapar untuk mengaktifkan kesadaran jiwa nya. agar ikatan jasad ini melemah. karna segala dorongan Nafsu itu ya terletak pada jasad.

Apalagi ketika kita sedang sakit tergeletak tak berdaya. jika di bawa berDN justru wilayah kesadaran jiwa ini akan cepat aktif. karna ikatan jasad sudah melemah.

Memang orang terdahulu sering mengasah spiritual nya dengan cara ekstrim dan jauh dari ajaran islam. tetapi bagi yang sudah memahami bahwa itulah cara mengaktifkan kesadaran.. saya yakin pasti mereka memiliki ritual khusus untuk mengolah wilayah bathin atau rohani nya.

Jadi, bagi pengamal DN tidak perlu menyiksa diri seperti Spiritual lain nya. kita ikuti saja sunah Rasulullah.. "makan ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang"

Sunah Rasulullah itu sangat banyak manfaat nya Baik untuk jasmasni maupun rohani. Untuk Jasmani.. tubuh tidak banyak penyakit. sedangkan untuk rohani.. kesadaran jiwa akan selalu aktif dan jauh dari kelalaian dan nafsu diri pun kan melemah.

Maka.. Amalkan terus dzikir nafas kita. tiada alasan untuk tidak berdzikir kepada Allah. walau sedang sakit sekalipun. justru itu sangat bagus jika kita bawa berDN.

Justru jasad yang sakit, yang capek, yang lemah. jika kesadaran jiwa kita telah aktif. akan memberi energi atau tenaga bagi jasad ini. Semua tergantung yang di dalam..
Jika di dalam telah kuat, yang di luar juga menjadi kuat.

Memang lebih baik nya.. berDN lah di kala kita tidak dalam kekeyangan. agar ikatan jasad itu mudah kita lepaskan..