Minggu, 26 Juli 2020

KOSONG TETAPI ISI

KOSONG TETAPI ISI
Oleh: Andy Firmansyah
26 Juli 2020

Untuk memaknai kalimat "kosong tetapi isi" ini ya sangat dalam.

Pertama wilayah bathin,
Yaitu sebuah kondisi atau keadaan dalam berdzikir atau berspritual yang mana kita akan merasakan di wilayah kosong/suwung tetapi di tempat kosong dan keheningan itu kita merasakan ketersambungan kesadaran jiwa kepada Dzat. 

Semakin di ikuti rasa sambung itu.. maka sirna lah semua yang ada. menjadi hancur, lebur, fana, tiada..
Itu lah hakikat KOSONG. Dan yang ada hanya lah kehadiran Dzat yang tunggal itulah lah hakikat ISI.

Kedua wilayah dzohir,
Yaitu sebuah pengakuan kesadaran yang mana diri ini merasa di liputi oleh  Dzat Allah. Seperti gula dan air.. ketika bersatu tiada air yang tidak di liputi rasa manis. Yang mana tiada lah diri merasa bisa tanpa di mampukan Allah. Melihat, mendengar, merasa, berkeinginan, berbuat, semua itu adalah atas kuasa Nya itulah hakikat KOSONG.

Dan ketika kita mampu berbuat sesuatu kebenaran dan kita mengakui semua itu adalah atas kuasa dan kehendak Allah.. itulah hakikat ISI. Karna sejati nya DIA lah yang meliputi diri ini..