Selasa, 07 November 2017

MAKNA SILATUN KE ALLAH

MAKNA SILATUN KE ALLAH
Oleh: Andy Firmansyah

Ada seorang sahabat yang bertanya,
"Nanya bang.... silatun ke Alloh itu bagamana caranya?
Alhamdulillah kemarin sudah sempat silaturahim ke pak pur di gumpang. Tapi blum sempat nanya cara silatun ke Alloh. dan Sudah dapat bimbingan langsung untuk DN."

Jawab,
ya mungkin banyak teman-teman yang seperti itu, ketika bertemu Pak pur, sungkan untuk bertanya. Tetapi adab dalam belajar, memang lah harus bertanya jika ingin mendapatkan ilmu. kalau tidak.. pasti lah kita rugi, sudah datang jauh-jauh tapi tak dapat apa-apa.

sebenarnya jawaban nya itu sudah ada pada pertanyaan nya sendiri. tetapi kita nya saja mungkin yang tidak peka. sahabat tersebut berkata, " saya kemarin sudah sempat silahturahim ke Pak Pur di gumpang."

Nah, makna silaturahim ke pak pur itu ngapain..?
yaitu, tentulah kita bertemu ke beliau, berjumpa, mendekat, dan berbincang-bincang. jadi begitu pula lah makna silatun ke Allah.

saya juga tak mengerti bahasa arab, tetapi setahu saya kata silatun di ambil dari kata silaturahim atau silaturahmi. yang makna nya mendekat dan bertemu.

Jadi seperti apa silatun ke Allah itu?
Silatun ke Allah ialah menyambung kesadaran jiwa kepada Allah yang dekat. Jika kita berbicara kepada manusia.. ya kita harus fokus kepada wajah lawan bicara, harus memandang nya. itu lah tanda nya nyambung! begitu pula ke Allah.. pandang lah Allah dengan kesadaran jiwa. jadi silatun itu sama juga dengan "Sadar Allah".. ketika sejati nya diri ini menyadari Allah, kita telah tersambung kepada Allah.

Maka nya di Awal berdzikir nafas dan patrap, kita itu di anjurkan bersilatun dahulu.. mengapa..? agar tersambung.. agar fokus hanya kepada Allah. jika sudah tersambung kesadaran dan rasa.. baru lah kita bertemu Allah.

Jika sudah tersambung, lantas ngapain..?
ya terus lah mendekat dan terus mendekat.. maka semakin lama dzikir kita itu bukan lah lagi sebutan atau panggilan. karna jika sudah bertemu dan merasakan Allah yang dekat. ngapain lagi di panggil-panggil..? ya bercengkrama lah bersama Allah.

jika sudah paham tentang silatun kepada Allah.. bawa lah dalam setiap ibadah.. maka ibadah itu adalah ibadah yang sadar Allah. Bukan ibadah kosong, bukan ibadah tak nyambung, dan kita agar terhindar dari kelalaian.

mengapa banyak orang yang sholat, tetapi selalu dalam kelalaian.. tiada tersambung kepada Allah? karna mereka tak paham makna silatun kepada Allah! jadi awali lah segala ibadah dengan bersilatun kepada Allah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar