Minggu, 30 Juli 2017

VIBRASI KETENANGAN

VIBRASI KETENANGAN

Berikut ini saya ingin berbagi pengalaman dalam mendidik anak. mungkin kita sering marah dan kesal ketika mengajarkan pada anak, tetapi si anak tidak bisa juga menerima pelajaran.

Contoh nya saja hafal-hafalan..
Istri saya sering kesal dan marah ketika menjelang tidur, karna anak saya tidak hafal-hafal juga ketika di ajarkan doa tidur.
Beginilah jika mendidik dengan Ego, kita pasti marah ketika yang di ajarkan tidak bisa sesuai dengan apa yang kita inginkan. mau nya kita si anak bisa menghafal.. nyata nya tidak hafal-hafal juga.

Bayangkan lah jika kita di posisi si anak, jika sudah di marah-marahi, di bentak.. apakah bisa otak ini bekerja dengan baik? yang ada hanyalah ketakutan, pasti lah otak ini buntu, jiwa tiada ketenangan. mana mungkin bisa berfikir lagi..!

Lantas saya pun memanggil anak saya..
"Sini nak.. biar ayah yang ajarkan..!" anak saya pun datang dengan masih menangis terisak penuh ketakutan karna di marahi bunda nya.

Lalu saya pun memberi nya minum segelas air putih, agar hati nya lebih tenang. " Nanti setelah ayah ucapkan Zaki ikuti ya!" Ajaib.. sekali sebut anak saya langsung hafal.

"Ulangi lagi ya nak!" Anak saya pun membaca doa tidur berulang-ulang, sangat lancar dan benar-benar hafal. mengapa bisa seperti itu, dengan bunda nya di ajari berkali-kali koq tidak hafal-hafal..?

Karna ketika di ajari oleh saya, ia merasakan vibrasi ketenangan. ia merasa nyaman. sedangkan ketika di ajari oleh bunda nya, ia mendapatkan Vibrasi amarah. pasti lah jiwa nya tertekan.

Jika diri sudah merasa takut, sedih, tertekan, stress.. mana mungkin bisa berpikir lagi. pastilah hafalan itu tidak akan masuk.

Hal seperti Ini banyak yang tidak di sadari oleh para orang tua. " kamu harus bisa begini, kamu harus bisa begitu..!" ketika si anak tidak bisa seperti apa yang kita inginkan.. kita jadi marah-marah..! mendidik itu.. jangan lah memakai ego.

Sebelum kita mengajarkan anak, posisikan dahulu ketenangan pada diri kita. jika anak lemah dalam menangkap pelajaran bersabar lah. Seharus nya kita mendoakan si anak, agar anak kita bisa menerima pelajaran. bukan malah di marahi-marahi, "goblok, blo'on, begitu saja tidak bisa...!" sangat lah banyak orang tua yang bersikap seperti ini, tiada kesabaran.

Berhati-hati lah dalam mengata-ngatai anak, janganlah sampai terucap yang tidak-tidak! karna setiap ucapan, ada unsur doa di situ..

Kejiwaan kita itu.. sebenarnya mempunyai sebuah energi yang bisa memvibrasi pada orang-orang di sekitar kita. Jika orang tua sudah ego, marah-marah.. pastilah akan berdampak pada si anak ketika kita mengajarkan nya. oleh karna itu, posisikan diri kita dahulu.. dalam ketenangan jiwa. jika kita telah tenang, tentu lah si anak merasa nyaman.. dan pastilah mudah ia menangkap segala pelajaran.

GELAR ITU ADALAH HIJAB/PENGHALANG

GELAR ITU ADALAH HIJAB/PENGHALANG

Bagaimana kah perasaan anda ketika di panggil dengan suatu gelar tertentu? Ustad, Kyai, Guru.. dll..

Mungkin di saat wawasan kita semakin luas, ilmu semakin banyak, orang kan menghormati kita dengan gelar-gelar tertentu. tidak salah sih, jika kita menghormati orang yang berilmu dengan gelar-gelar terhormat tertentu.

Cuma di sini banyak yang tidak menyadari bahwa gelar-gelar itu adalah sekat atau dinding pembatas! Akhirnya kita merasa lebih tinggi daripada orang lain. keakuan merasa guru ini akan menebalkan ke egoan diri kita.

Merasa Pintar..
Merasa paling tahu..
Merasa harus di dengarkan..
Merasa harus di ikuti..
sangat banyak orang yang menyandang gelar, terlena oleh kehormatan nya.

Jadi, untuk teman-teman yang belajar dari saya, selalu mengikuti tulisan-tulisan saya. anggap lah saya ini teman atau sahabat.. jangan guru! karna itu bisa menjadi sekat atau pembatas. Antara guru dan murid pasti punya pemisah.. mana bisa kita blak-blakan, pasti ada rasa segan dan sungkan. tetapi jika sesama sahabat.. ini akan membuat kita lebih akrab, dan lebih dekat.

Makanya saya itu tidak pernah mau di panggil guru.. gelar itu adalah beban bagi diri saya. untuk apa lah sebuah gelar, jika diri ini semakin besar kepala? gelar-gelar itu adalah bentuk ujian Allah sebenarnya.. jika kita benar-benar mau menyadari.

Jadi kalau ada teman-teman yang masih memanggil saya dengan gelar guru, berarti anda sendiri yang membuat dinding pemisah. pasti anda tidak akan dekat dengan saya. Pasti ada jarak.

tetapi jika anda menganggap saya sahabat, teman seperjalanan, maka ikatan bathin itu akan semakin kuat. apa yang saya dapatkan dari Allah, anda pun pasti dapat.

Jadi, untuk yang lebih muda atau seumuran.. panggil saja bang Andy, untuk yang lebih tua.. panggil saja Andy..justru itu kita lebih dekat dan akrab. karna saya tidak butuh gelar dari manusia.. karna saya tidak tahu dimana kah posisi saya di hadapan Allah?

Karna mulia di hadapan manusia, belum tentu mulia di hadapan Allah..!

Jadi mohon, jangan bebani saya dengan gelar-gelar yang dapat membutakan hati saya.. panggil saja bang Andy..!

TIPS MENULIS

TIPS MENULIS

Ada seorang sahabat yang bertanya,
"Aktif sekali bang Andy menulis, baik di facebook dan lainya,
Bagaimana itu bang, apa jamu nya..?"

Jawab,
Nih, saya kasih resep nya..

Pertama, menulis lah karna niat ingin belajar. jadi rajin menulis itu pelajaran untuk diri kita sendiri. karna itulah yang di ajarkan oleh guru saya dahulu..

Kedua, Jadilah perantara Allah melalui tulisan..
jadi, setiap yang kita tulis itu harus lah yang bermanfaat dan bisa mencerahkan sesama. Kan Allah sudah bilang, apabila seluruh pohon menjadi pena, dan lautan menjadi tinta.. tak kan habis lah menuliskan kalam-kalam Allah. Apabila kita mau menjadi perantara Allah.. memang lah tiada habis-habis nya untuk menulis. ada-ada saja yang bisa kita tuliskan setiap hari nya.

Dan yang ketiga, menulis itu jangan di pikir-pikir atau di olah-olah kata. apa saja yang kita alami dan rasakan ya tulis saja. yang penting kesadaran selalu tersambung kepada Allah. maka tulisan itu kan menjadi kalam Allah. Sangat sering saya alami, setelah menulis.. lalu saya membaca nya, "koq tulisan ini tidak pernah ada di benak atau pikiran saya ya?" sangat jelas ini bukan dari diri saya.

Sebenarnya menulis itu ialah cara cepat dalam berguru kepada Allah. mungkin bagi orang lain, banyak ilmu dahulu baru bisa menulis, kalau saya beda.. saya tidak tahu apa-apa, lalu saya menulis.. di situ baru saya dapat ilmu.

jika di pikir-pikir.. mana mampu saya menulis begini setiap hari nya? ada-ada saja yang di tulis.. tiada habis nya. itu semua gerak Allah.. yang penting kita mau saja! pasti lah di jamin Allah..

Sangat banyak testimoni dari teman-teman, "Setiap abang menulis dan saya baca.. mengapa seolah Allah itu berkata-kata kepada saya ya bang? seolah Allah memberi pesan melalui tulisan bang Andy! dan saya mendapatkan jawaban."

ya saya juga tidak tahu.. koq bisa seperti itu? itu memang lah bukan dari diri saya.

saya menulis bukan karna ingin terkenal, biar banyak di ikuti orang. bukan itu..! saya menulis itu adalah sebenarnya sedang belajar , dan memberi manfaat. karna jika saya tidak menulis.. seolah saya ini telah berhutang kepada Allah..

Jadi, untuk teman-teman yang mau berguru langsung kepada Allah.. jadilah perantara NYA, menulis lah untuk memberi manfaat. maka tulisan itu tiada habis-habis nya..

Kamis, 27 Juli 2017

IKATAN BATHIN

IKATAN BATHIN

Dalam menuntut ilmu ketuhanan itu, kita haruslah mempererat ikatan Bathin. Mungkin sangat banyak orang yang beranggapan bahwa jika tidak bertemu langsung dengan guru.. maka kita tidak akan mendapatkan ilmu nya.

Ini adalah pemikiran yang salah. mengapa salah?
Ya percuma saja jika sering bertemu, tetapi tiada kita mempunyai ikatan bathin. tentu lah ilmu nya itu sulit untuk di serap.

Seperti apakah ikatan bathin yang di maksud?
Yaitu sikap menerima, dan mau mengamalkan segala nasehat-nasehat nya. Karna kebahagiaan seorang guru ialah bukan karna banyak murid nya. tetapi apabila segala apa yang ia ketahui itu di jalankan dengan sungguh-sungguh.

Mari kita belajar dari kisah Rasullah dan para sahabat. apa pun yang di lakukan dan di ucapkan Rasulullah pastilah di catat dan di amalkan, sehingga menjadi Sunnah. Begitu lah bentuk Mahabbah sahabat kepada Rasulullah.

Jadi, adab berguru itu harus lah ada ikatan bathin, kita menerima nasehat-nasehat nya, dan sungguh-sungguh mengamalkan. pasti ilmu orang itu akan mengalir, walau kita jarang bertemu atau tak pernah bertanya. nanti pasti akan paham sendiri.

Saya tidak pernah merasa menjadi guru, karna saya juga masih terus belajar dan belajar. tetapi entah kenapa banyak sahabat-sahabat yang mengikuti tulisan-tulisan saya mendapatkan kepahaman. Padahal bertemu saja belum pernah!

Bukan satu dua orang yang mengatakan bermimpi bertemu saya. dan di ajarkan lewat mimpi. Begitu pula saya dahulu, walau belum bertemu guru, saya sering bermimpi guru saya. dan di ajarkan pula melalui mimpi. Mengapa itu semua bisa terjadi? itulah ikatan bathin..

Jika ikatan bathin semakin erat.. maka apa pun yang di dapati seorang guru.. maka kan mengalir lah pada diri kita. itulah yang namanya keridhoaan ilmu. apabila seorang guru sudah menyenangi orang yang benar-benar mau menerima ilmu nya. maka kan mengalir lah walau tanpa di ajarkan.

Jadi, jika ingin mengharapkan keridhoaan ilmu dari seorang guru.. bukan dengan menjilat, cium tangan nya, sujud sembah di hadapan nya.. bukan itu semua..! Sungguh-sungguh lah mau menerima dan menjalankan nasehat-nasehat nya. Karna, adab murid dan guru adalah.. apabila kita mau mengamalkan nya, itulah adab yang sesungguhnya.

Guru yang benar-benar bertauhid ialah.. guru yang tak mau di sebut guru. seperti Rasulullah dan sahabat.. semua yang belajar dari nya di anggap sahabat, bukan murid! dan beliau tak pernah menganggap diri nya guru.

karna guru yang benar-benar lurus ialah tak mau menjadi Hijab atau penghalang antara murid dan Allah. ia hanyalah memberi nasehat, di terima ya syukur, tidak di terima ya sudah..! ketika orang lain mau menerima dan menjalankan dengan sungguh-sungguh. maka ilmu Allah kan mengalir dengan sendiri nya.

Bagaimana kah mencari guru yang benar-benar lurus..? lihat lah di sekeliling kita.. ketika kita melihat nya, kesadaran kita selalu tersambung kepada Allah. ketika ia berbicara, yang kita lihat Allah.. bukan si guru! jangan terbalik.. kita terlalu kagum pada keilmuan si guru, tetapi tidak melihat Allah.. yang kita lihat hanyalah si guru. kita akan terhijab jika sudah begitu..

jadi jangan lah tertipu oleh penampilan..
Jika ucapan nya selalu Allah.. Allah.. Allah..! eratkan ikatan bathin pada nya.. semoga kita mendapatkan keridhoaan ilmu. kita kan paham, tanpa banyak bertanya, Walau belum bertemu secara jasmani..

Senin, 24 Juli 2017

DN LEVEL 4

DN LEVEL 4

"Tadi saya lihat Blog abang.. penasaran sama DN level 4, seperti apa ya?"

Jawab,
Apa sih yang kita pikirkan ketika mendengar kata "Level"..?
pasti banyak yang menganggap makna nya ialah tingkatan atau maqom-maqom tertentu. sebenar nya bukan itu yang di maksud dengan "level" dalam Dzikir Nafas.

Level yang di maksud ialah step by Step atau langkah demi langkah. sama seperti kita mengendarai mobil..
Langkah pertama, Hidup kan mesin..
Langkah kedua, Lepas Rem tangan..
langkah ketiga, tekan gas, lalu jalan..
Dan begitu lah seterus nya..

Begitu pula lah dalam berdzikir nafas.. ada step by step nya..
karna sangat banyak teman-teman yang menganggap bahwa level 4 ialah level tertinggi, sehingga di cari-cari..

Di sini banyak teman-teman yang merasa gagal..
"jangan kan level 4, level 3 saja saya belum paham, bisa nya cuma di level 1 dan 2 saja bang!"

itu ya akibat kita sendiri, mengapa membatasi diri dengan level atau maqom-maqom? Akhirnya banyak yang merasa gagal, karna salah tafsir.

Mengapa Level 1 sampai 3 koq di jelaskan, sementara level 4 tiada penjabaran? Sehingga banyak orang yang penasaran dan mencari-cari.. seperti apa level 4 itu?

Jadi, rubah dahulu pola pikir atau mindset kita. bahwa level dalam DN itu bukan lah maqom atau tingkat-tingkat tertentu. sehingga tidak menghijab diri. Level itu hanya lah langkah demi langkah, atau step by step.

Mengapa Level 4 tidak pernah di jelaskan?
karna itu ialah wilayah fana atau penyaksian diri. jadi memang lah tidak bisa di jelaskan oleh siapa pun. tetapi akan di fahami apabila kita telah mengalami sendiri.

Contoh nya saja Kopi, siapakah yang bisa menjabarkan rasa nya kopi? ya tiada yang bisa menjabarkan, kecuali kita minum sendiri.. barulah kita kan paham rasa nya kopi.

Begitu pula Level 4.. wilayah fana hanya bisa di rasa, memang lah tak bisa di jelaskan dengan kata-kata. itu semua kan kita pahami, apabila telah mengalami sendiri.

jadi sungguh-sungguh lah istiqomah berdzikir nafas.. level 4 tidak usah di cari-cari, jika kita sudah terlatih dan istiqomah.. nanti Allah sendiri yang memberikan kepahaman.

Jika belum mengamalkan tetapi sudah bertanya tentang Level 4, ya jangan marah jika saya hanya menjawab, "Lanjutkan saja DN nya..!" karna itulah yang di ajarkan guru saya dahulu. memang lah tak bisa di jelaskan. kalau berhenti, ya tak akan paham. tetapi jika sungguh-sungguh melanjutkan.. pasti lah Allah berikan kepahaman..

Minggu, 23 Juli 2017

PERUBAHAN POSITIF

PERUBAHAN POSITIF

Berikut ini adalah testimoni seorang sahabat ketika mengamalkan Dzikir Nafas..
" Biasa nya suara saya seperti orang marah. sekarang lembut seperti orang keraton.."

koq bisa begitu ya? mungkin kita semua bertanya-tanya..
Begitu lah jika kita mengenal Hakikat diri.. Siapa lah diri ini, apa lagi yang mau di sombongkan? tentu lah jiwa semakin lembut.

Alhamdulillah, sangat lah banyak perubahan positif jika kita mengamalkan Dzikir Nafas dengan kesungguhan. Semoga kita semua tetap istiqomah.. Aamiin..

AMALAN YANG BAIK, TERGANTUNG NIAT YANG BAIK

AMALAN YANG BAIK, TERGANTUNG NIAT YANG BAIK

Apa pun amalan yang kita lakoni saat ini, harus lah kita lihat sisi baik dan buruk nya. Dengan yang kita lakoni itu, membuat kita ini tambah mendekat ke Allah.. ataukah tambah jauh..? Berfaedah atau tidak..?

terkadang amalan yang baik, jika salah niat akan berdampak buruk. Contoh nya Berdzikir, apa pun bentuk dzikir nya itu kan baik. tetapi banyak yang tersesat karna salah niat dan tujuan.

Banyak orang yang berdzikir itu karna ingin sakti, akhirnya makin di sesatkan Allah. Akhirnya gila yang ghoib-ghoib, ingin ini, ingin itu. Semakin lama, diri merasa bisa. akhirnya Ego lah yang menguasai diri. Sombong, angkuh, sok bisa..!

Apalagi yang belajar ilmu kanuragan atau ilmu kebal. pantang di cabar! senggol sedikit, langsung bacok. mengapa begitu? karna tiada lagi yang di takutkan nya, karna merasa kebal.

Begitu lah jika merasa punya. tetapi bagi kita yang merasa tak punya apa-apa. pasti akan lebih mengalah, karna apa? di ketok aja kepala ini masih benjol. pastilah diri lebih rendah hati, tak berani sombong.

jadi Lurus kan lah Niat dahulu..
Jika ingin mendekat, pastilah Allah tunjukkan jalan yang mendekatkan diri kepada Nya. pasti lah banyak perubahan positif pada diri ini. Jika mengamalkan sesuatu tetapi semakin menjauh kepada Allah, Bisa jadi amalan itu tidak baik. walau amalan nya baik, ya mungkin saja niat kita yang tidak baik.

Kalau di amalkan membuat kita jauh, ya untuk apa..? tinggalkan lah amalan yang begitu..

Sabtu, 22 Juli 2017

PRASANGKA

PRASANGKA

Prasangka-prasangka, atau yang sering di sebut oleh Mat saleh "Mindset.." itu ibarat sebuah Magnet..!

Berhati-hati lah dalam berprasangka.. karna itu bisa menjadi sebuah Doa. apabila kita selalu berprasangka baik.. itu akan mengundang kebaikan. begitu pula sebalik nya.. bila selalu berprasangka buruk, keburukan lah yang datang.

Apakah mungkin bisa berubah hidup ini hanya dengan berprasangka..? menurut saya bisa!.. karna semua yang terwujud itu tergantung seberapa yakin nya kita ketika berprasangka.

jadi, mindset atau prasangka itu adalah wilayah keimanan, keyakinan total. karna Allah bilang.. " Aku sesuai dengan prasangka hamba-hamba ku"!

Wilayah prasangka ini tidak lagi dengan usaha atau kemampuan diri. tetapi menyerahkan segala nya pada Allah, lalu meyakini bahwa itu kan terjadi.

Mengapa doa-doa kita seringkali tidak makbul ketika meminta kepada Allah? karna tiada prasangka baik kepada Allah, tiada keyakinan doa itu di kabulkan. padahal Allah sudah bilang,
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Nah, di sini kesalahan kita.. udah minta, tapi tak beriman, tidak yakin, tidak percaya. Masa' sih Allah bohong? katanya jika sudah minta pasti di kabulkan.. nyata nya sudah capek kita minta tak kunjung makbul juga. Bisa jadi, ada yang salah dengan prasangka-prasangka kita.

Kekuatan para Nabi dan para Wali itu ada di prasangka nya. Jika ia sudah berprasangka akan sesuatu.. kun fa ya kun Allah akan terwujud!

ia katakan A, terjadilah A..
ia katakan B, terjadilah B..
Semua itu ada di Prasangka..!

Mari kita coba seperti itu.. berprasangka lah yang baik-baik, yakin, percaya sepenuh jiwa raga. karna wilayah prasangka bukan lagi oleh sebab-akibat. Jika kita sudah berprasangka akan sesuatu.. maka kan terjadilah prasangka itu.. entah bagaimana pun cara nya..

Karna saya sudah sering membuktikan..!
Dahulu saya ingin ke solo belajar DN, tidak ada uang.. tetapi saya yakin suatu saat saya pasti kesana. rupanya ada yang memberi ongkos!
Dahulu saya ingin buat Buku, tidak ada uang, semua sahabat pada menyumbang.. jadilah buku itu.

sekarang saya tiada penghasilaan tetap seperti dahulu, tetapi Allah perintah kan" tugas mu tulis, tulis, dan tulis..!" setelah saya yakin (berprasangka) Allah pasti jamin kebutuhan saya.. Alhamdulillah.. ada-ada saja yang beli buku saya..

Sempit nya rezeki bisa jadi karna kita salah dalam berprasangka. rubah lah prasangka itu.. yakini saja yang baik-baik.. yang positif. maka kebaikan pun kan datang menyertai kita. bukti kan lah..!

Jumat, 21 Juli 2017

MAHA MENSYUKURI

MAHA MENSYUKURI

Allah SWT berfirman:

ذٰ لِكَ الَّذِيْ يُبَشِّرُ اللّٰهُ عِبَادَهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ ۗ  قُلْ لَّاۤ اَسْئَـــلُـكُمْ عَلَيْهِ اَجْرًا اِلَّا الْمَوَدَّةَ فِى الْقُرْبٰى ۗ  وَمَنْ يَّقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهٗ فِيْهَا حُسْنًا   ۗ  اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ
zaalikallazii yubasysyirullohu 'ibaadahullaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaat, qul laaa as`alukum 'alaihi ajron illal-mawaddata fil-qurbaa, wa may yaqtarif hasanatan nazid lahuu fiihaa husnaa, innalloha ghofuurun syakuur

"Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan. Dan barang siapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri."
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 23)

Ketika saya membaca surat di atas, tertangkap lah dua kata yaitu, "Maha Mensyukuri..!" dan cepat-cepat lah saya menuliskan nya. apa sih makna maha mensyukuri ini..? Kesadaran tersambung kepada Allah, dan saya terdiam mendengar kan segala kalam Nya.

Sungguh mulia nya Allah penguasa langit dan bumi, DIA pun bersyukur atas perbuatan hamba-hamba nya. jika di gandengkan dengan kata " Maha".. tak terbayangkan lah seperti apa besar rasa syukur Allah..

Jadi gambaran nya seperti ini,
Semua orang pasti lah ingin di perlakukan dengan baik. siapa pun itu. walau penjahat sekalipun.. pasti dia tidak mau di perlakukan tidak baik.

contoh nya, ketika orang berbuat baik kepada kita.. apa yang akan kita lalukan, bagaimana sikap kita? tentu lah kita berterima kasih dan menyenangi orang itu. Jika hati sudah senang, apa sih yang tidak kita kasih? pastilah kita kan membalas kebaikan nya itu dengan yang lebih baik lagi.

Ini bersyukur terhadap manusia.. bagaimana syukur nya Allah? sungguh tak terbayang lah gimana luas nya. karna kata " maha" ialah tak terjangkau oleh angan dan pikiran kita. sungguh tak terhingga.

Dan Allah katakan, "Dan barang siapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya." Lantas "Kebaikan" yang bagaimana yang Allah maksud kan di ayat tersebut?

Kebaikan yang di maksudkan Allah itu adalah, segala sesuatu yang kita lakukan karna rasa syukur kita kepada Allah. bukan karna yang selain Allah..!

Jika bersedekah, ya bersedekah lah karna rasa syukur, " semua rezeki dan harta ku ini dari MU ya Allah, dan aku bersedekah juga karna rasa syukur ku kepada MU!" Bukan karna mengharap kan kelipatan faedah sedekah.. ini bukan lagi karna rasa syukur nama nya..!

Jika di beri ilmu, sampaikan lah ilmu itu sebagai rasa syukur, bukan karna ingin jadi guru, ingin di hormati, ingin jadi kyai.. biar banyak pengikut nya. itu nama nya bukan lagi karna Allah.

Dan banyak lagi contoh yang lain.. Rajin berbuat baik, rajin sholat, rajin dzikir, rajin ngaji.. tetapi biar di anggap orang taat ibadah. ujung-ujung nya apa? diri semakin sombong dan merasa suci.

Jadi, jika ingin hidup ini bahagia, senang, tenang.. banyak-banyak lah bersyukur kepada Allah. Jika hidup kita selalu susah, bisa jadi tiada pernah kita mensyukuri pemberian Allah. Di kasih penyakit kita mengeluh, di sempitkan rezeki.. tiada uang lebih mengeluh. ketika segala kenyataan tak sesuai harapan, kita rasa nya mau mati! dimana rasa syukur itu..?

Berarti kita telah menghina ketetapan Allah, mau nya yang enak-enak saja. ketika di beri yang tak enak.. diri berontak kepada Allah.

Coba lah di syukuri, itulah kebaikan yang Allah maksudkan pada ayat di atas. ketika kita sudah berbuat baik.. bersyukur. maka Allah lebih lagi bersyukur atas perbuatan kita. dan di tambahkan lah kebaikan demi kebaikan. walau tiada uang.. hati tenang. walau penyakit tak kunjung sembuh.. hati tenang. walau tak punya ini, tak punya itu.. hati ini selalu merasa cukup.

Jika ingin lancar rezeki, hidup ini bahagia, tenang, dan banyak kebaikan-kebaikan.. bersyukurlah dahulu kepada Allah. Karna Allah itu maha mensyukuri, sungguh tak terhingga lah jika Allah sudah bersyukur kepada hamba-hamba nya..

Kamis, 20 Juli 2017

EBOOK KESADARAN JIWA


Judul        : KESADARAN JIWA (Meraih Hidup Berihsan)
Penulis     : Andy Firmansyah
File          : Pdf ( Ebook )
Halaman   : 211 Hal
Terbit       : 2017
Harga       : Rp 50.000

Tentang Buku: 
Sedari kecil kita sangat lah jarang di ajarkan tentang keberihsanan( Sadar Allah ) kepada Allah. yang kita pelajari hanya ibadah jasmani, yaitu syariat, dan syariat, sedangkan  Wilayah hakikat atau wilayah Rohani sangat lah jarang yang mengajarkan.

Kita paham cara melakukan Sholat, tetapi hakikat sholat itu apa? mengapa tak dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar? Mengaji hanya sebatas membaca dan menumpuk ilmu. bersedakah hanya lah sebatas memberi, tetapi paham kah kita hakikat nya semua itu?

Setiap Hari kita membaca Al-Fatihah, " Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkulah kami mohon pertolongan." mengapa kita masih meminta pertolongan orang pintar, dan Kyai. Mengapa tiada keyakinan kepada Allah? Keislaman kita hanya lah sebatas nama, jika tiada keyakinan dan berserah diri kepada Allah.. itu belum Islam sesungguhnya.

Hidup tanpa keihsanan ( Sadar Allah ), sama saja seperti bangkai yang berjalan, jiwa nya mati. Oleh karna itu di buku ini saya jelaskan bagaimana cara meraih keihsanan ( Sadar Allah ) itu. yaitu dengan beberapa metode.. Dzikir Nafas, Patrap, dan komunikasi Al-quran. ketiga metode tersebut ialah cara cepat mencapai keihsanan.

Cara Membeli:
Silakan menghubungi Telp/Wa  : +62 812 70566960
Transfer uang ke Rekening Penulis, kirimkan bukti pembayaran via Whatsapp. Maka, file Ebook akan di kirmkan secepat nya ke whatsapp anda.

Pembayaran ke rekening:
A/n: Andy Firmansyah
Bank: BCA
No Rek. 8335-1977-19

Testimoni Pembaca:








Rabu, 19 Juli 2017

SEMAKIN TAK BISA APA-APA

SEMAKIN TAK BISA APA-APA

Ada seorang sahabat yang baru mulai belajar berdzikir nafas, setelah beberapa minggu ia mengamalkan, ia lalu inbok ke saya.

" Semakin belajar.. koq semakin nggak bisa ya bang? tanya nya bingung.

"Maksud nya, nggak bisa gimana pak?" saya kembali bertanya.

" Sulit saya uraikan dengan kata-kata bang!" jawab nya.

"Tiada daya.. maksud nya ya pak" saya mencoba menerka.

"iya bang!" Beliau pun meng iya kan.

"Alhamdulillah.. itulah berserah diri yang sesungguhnya. Keegoan dan keakuan akan lebur.." saya pun melanjutkan.

"Terima kasih banyak Bang atas sarannya, walaupun aku nggak punya bukunya, cuma baca di FB..
Moga-moga, teman yang lain juga bisa merasakan yang sama. Amiin ya robbal a'lamiin." Sahabat itu pun bersyukur karna telah mendapatkan pelajaran dari Allah.

Jadi, jika anda belajar dzikir nafas agar bisa ini, bisa itu.. apalagi biar sakti.. anda salah besar..! Justru setelah berdzikir Nafas.. kita ini tak bisa apa-apa. Sangat banyak orang sakti yang berDN ia mengakui.. "Aku, ini lemah, Aku ini tak bisa apa-apa..!" Mengapa begitu..? karna kesadaran jiwa nya telah aktif, sehingga lebur lah keakuan. yang ia saksikan hanya lah kuasa Allah saja!.

Setelah berDN akan menjadi penyabar, menjadi tidak sombong! Walau tak pernah belajar tentang Tasawuf dan ilmu-ilmu makrifat. Nanti akan dapat sendiri. Karna ketika kesadaran ke Allah itu aktif. kita akan tahu diri. kita ini memang lah tak bisa apa-apa.

Sangat berbeda dengan yang ahli agama.. sok suci..
sangat berbeda dengan yang berilmu.. sok pintar..
apalagi yang sakti.. sok merasa bisa..
yang ada ego dan keakuan yang menebal, hingga berkerak lah hati ini. kita tak sadar.. kita bisa ini dan itu karna siapa..? siapa yang memberikan itu semua..?

Jadi jika berDN merasa tak bisa apa-apa.. itu sudah benar. karna ketika kita sadar Allah.. mengenali Allah. maka kita akan tahu diri, siapa lah diri ini.. memanglah kita tak bisa apa-apa..

TERLALU TENANG

TERLALU TENANG

" Masalah ku banyak. Tetapi hati ini terlalu tenang, dan aku tidak tahu lagi.. entah bagaimana jalan keluar nya. adakah yang salah dengan ketenangan ini..?"

Bersyukur lah anda yang merasakan seperti itu. itulah keridhoaan hakiki. Berarti anda telah terlepas dari ikatan cinta dunia..!

"Tak tahu mau berbuat apa lagi.." ialah pertanda berserah diri total hanya kepada Allah. Dan ketenangan hati ialah, pertanda Allah bersama diri.

Terkadang terlalu tenang itu membuat kita takut, "apa ada yang salah ya? masalah ini begitu besar.. koq tenang-tenang saja..?"

Mari kita pilih, mana kah yang lebih baik..? ada masalah susah hati, ataukah ada masalah tenang hati..? tentu lah kita memilih ketenangan hati.

Ikuti saja proses Nya, ikuti saja alur cerita Nya. ketenangan hati adalah suatu pertanda.. bahwa semua akan baik-baik saja. Tiada kita celaka..

KEBERKAHAN ILMU

KEBERKAHAN ILMU

Apa sih keberkahan ilmu itu?
yaitu manfaat ilmu yang tiada putus. itu semua kan kita dapatkan apabila kita mau meyampaikan atau berbagi dengan orang lain. agar orang lain juga turut merasakan manfaat nya.

Jadi jangan tunggu pintar, baru mau berbagi.. itu terlambat! ibarat kata, menyelam lah sambil minum air. yaitu kita berbagi sebagai sarana kita belajar. itu lah yang saya laukan selama ini. jadi rajin menulis ini.. bukan berarti karna saya sudah pintar, justru saya ini sedang belajar.

makanya saya sangat senang ketika ada teman-teman yang bertanya, bukan berarti karna saya pintar.. tetapi justru di situ Allah beri pelajaran. Awal nya saya tidak tahu.. ketika teman-teman bertanya, maka di situlah Allah memberi tahu! dan saya dapat ilmu.

jadi orang pintar itu, menurut saya bukan lah karna banyak belajar, tetapi justru karna banyak membagi keilmuan nya. Berkah lah ilmu itu..

Berikut ini adalah diskusi saya dengan pak Budi yang mengajarkan ibu nya tentang Dzikir Nafas. padahal beliau juga baru belajar tetapi sudah mengajarkan ibu nya. ini adalah suatu sikap yang benar.. dan semoga berkah lah ilmu itu.. Aamiin. Berikut diskusi kami..

Pak Budi:
"Assalamualaikum bang andy...alhamdulilah bang, kemarin saya sudah memberitahu ibu saya mengenai tata cara dzikir nafas....sewaktu saya memberi contoh tentang patrap gerak rasa, ketika tangan ini mulai bergerak, dalam hati saya menyebut ya allah dengan pasrah, tiba2 saya menangis di depan ibu saya bang...itu kenapa ya bang ?"

saya memberi saran kepada ibu saya untuk menjalankan sebulan dulu dzikir nafas dengan istiqomah, setelah itu rencananya mau saya ajak ke tempat Pak Wid di cileungsi untuk mendapatkan bimbingan langsung agar lebih terarah.

Bang Andy:
Waalaikumsalam wr wb..
Alhamdulillah pak budi, ajarkan lah apa yang kita ketahui.. maka Allah akan ajarkan sesuatu yang belum kita ketahui..

Pak Budi:
Alhamdulilah bang andy.....memang ini yang dicari2 ibu saya, persiapan sebelum meninggal.....ibu saya suka menangis, kenapa kok sholat ga pernah khusu, padahal tiap hari baca al quran, sering dzikir, udah pergi haji, ikut pengajian, dll..

Bang Andy:
Ya.. Rahasia khusyu itu ada di kesadaran..👍😊
Jika sudah sadar Allah.. barulah tersambung kepada Allah..

Pak Budi:
terima kasih bang andy 🙏🏻

Bang Andy:
Pandu terus pak.. itu akan membuat diri ini semakin kuat ke Allah. Seperti teman2 yang bertanya kepada saya, saya pun jadi kuat mendekat ke Allah..🙏
Jadi ilmu itu bukan untuk diri sendiri, tetapi bermanfaat untuk orang lain..

Pak Budi:
insyaallah bang andy.....saya sebagai anak, cuma bisa memberi hal seperti ini saja kepada orang tua, alhamdulilah orang tua saya nurut sama saya kalau diberitahukan tentang pelajaran ruhani.

Bang Andy:
Ya Alhamdulillah pak..
Berarti jodoh..🙏👍😊

Pak Budi:
Amiinnn....semoga tetap diberikan istiqomah.....memang pelajaran ini yang saya cari2 selama ini pak, udah ga bisa ke lain hati

Bang Andy:
Alhamdulillah..

Selasa, 18 Juli 2017

TESTIMONI PAK SUGIYANA

TESTIMONI PAK SUGIYANA

Assalamualaikum bang.
Luar biasa dan makna buku bang Andi mudah dipahami.Saya kira wajib dimiliki seorang muslim yg ingin dekat dgn Alloh.Saya belum bisa ketemu langsung dgn guru DN. Udah saya praktekkan luar biasa perubahan dlm diri saya.saat Dzikir nafas semampu saya ada getaran halus yg menengadahkan kepala lalu digerakkan untuk sujud lama kemudian duduk lagi ,ada getaran dingin masuk ke tubuh sampai meneteskan air mata.Mohon pencerahan nya🙏🙏

===================================================

Alhamdulillah, jika sungguh-sungguh mau mengamalkan.. pasti lah mendapatkan pelajaran Allah. Walau pun tidak bertemu saya, dan juga belum bertemu guru DN ( pak pur). walau hanya membaca dari Ebook, tetapi ilmu tetap mengalir jika sungguh-sungguh mau belajar.

Siapa yang membimbing semua itu..? ya Allah. sangat jelas, langsung bisa di rasakan manfaat nya. yang penting niat nya lurus.. jika sudah lurus, Allah sendiri yang akan mengarahkan mendekat kepada Nya..

jika seorang hamba ingin mendekat, pasti lah cepat-cepat Allah sambut..

Sabtu, 15 Juli 2017

JANGAN MEMBENCI KARNA BERBEDA KEYAKINAN

JANGAN MEMBENCI KARNA BERBEDA KEYAKINAN

Pernahkah anda membenci, karna perbedaan keyakinan..?
Si anak dan bapak, bisa bermusuhan karna perbedaan..
si murid dan guru, bisa bermusuh karna perbedaan..
Bahkan hubungan sahabat bisa rusak karna perbedaan keyakinan..

Jangan kan dengan yang berbeda agama, sesama islam saja kita sering sikut-sikutan karna perbedaan keyakinan. ketika orang lain mempunyai perbedaan keyakinan atau sudut pandang yang bebeda dengan kita, maka kita membenci nya. sehingga terputus lah silahturahmi.

itu adalah ego nama nya.. mengapa? karna ketika orang lain tak mengikuti keyakinan yang kita anggap benar, kita membenci nya. Pernahkah Rasulullah membenci orang kafir, membenci orang yang tak mau mengikuti ajakan nya? Tidak pernah Rasulullah begitu.

Bahkan setiap hari Rasulullah selalu pergi ke pasar untuk memberi makan pengemis buta yang miskin.. walau ia seorang kafir. padahal si buta yang kafir itu selalu menghardik, memaki, dan menghina Rasulullah. dan si kafir buta itu tak tahu bahwa yang menyuapi nya makan itu adalah rasulullah sendiri. Apa yang di lakukan Rasulullah..? ia tetap tenang memberi makan.

Di situ tak ada lagi yang nama nya soal keyakinan. yang ada ialah kemanusiaan. yang Rasulullah pandang bukan keyakinan nya.. tetapi mahluk Allah. kita sama-sama mahluk Allah, yang seharusnya saling tolong menolong. Begitu Rasulullah wafat, lantas sahabat pun menggantikan kebiasaan Rasulullah itu. dan si kafir buta itu bertanya, " siapa kamu.. kamu pasti bukan orang yang biasa nya memberi ku makan..? yang selalu memberi ku makan itu tangan sangat lembut, dan ia selalu menghaluskan makanan itu dahulu sebelum menyuapi ku..!"

Lantas sahabat  itu pun menceritakan semua nya, "orang yang selalu menyuapi mu itu, dia lah yang selalu kau hina, kau benci, dan kau Fitnah.. dia talah meninggal dunia! aku lah yang menggantikan kebiasaan nya."

Menangis lah si buta kafir itu tersyungkur dan menyesali perbuatan nya. dan akhirnya ia pun masuk islam. Lihat lah begitu hebat akhlak Rasulullah, beliau tak pernah membenci.

Sedangkan kita.. jangan kan berbeda agama. sesama islam saja jika berbeda.. benci nya luar biasa. Sesama mahluk Allah koq saling memusuhi..?

ketika mulai mengaji, dan berbeda-beda pelajaran dan keyakinan yang kita miliki, akhirnya putus lah persahabatan. makanya jika sudah memiliki keyakinan tertentu.. letak kan lah keyakinan itu.. jangan engkau pertuhankan..!

Jika engkau berbeda keyakinan dengan anak mu.. lihat dia sebagai anak mu..
Jika murid berbeda keyakinan dengan guru, lihat lah dia sebagai guru.. begitu juga sebalik nya, lihat lah sebagai murid.
Jika sahabat berbeda keyakinan dengan kita, lihat lah sebagai sahabat.
tentu lah kita tak akan terpecah jika kita bisa meletakkan keyakinan pada tempatnya.

Saya pun tidak tahu.. keyakinan saya makin lama arah nya entah kemana? bisa jadi semakin lama kita kan semakin berbeda. tetapi jika kalian membenci saya karna perbedaan, berarti keayakinan anda itulah yang menjadi Hijab. Anda lebih mempertuhankan keyakinan..

Seperti apa pun keyakinan kalian.. saya tidak akan membenci. karna yang namanya sahabat ya tetap sahabat.. saya tidak mau keyakinan itu menjadi hijab, menjadi penghalang. Karna itulah yang di ajarkan Rasulullah.. ia tak pernah membenci orang yang berbeda keyakinan..

Jumat, 14 Juli 2017

LURUS KE ALLAH..!!!

LURUS KE ALLAH..!!!

Ini berkaitan tentang pertanyaan seorang sahabat beberapa waktu yang silam, 
"Begitu banyaknya metode-metode ataupun sarana yang telah di kitabkan atau di tuliskan ,,namun ada kata sandi (kunci) yang di pegang setiap guru tidak di ikut sertakan di dalam kitabnya ataupun tulisannya , ,bagaimana tulisan yang akan bang Andi luncurkan?

Jawab,
Saya pun tidak tahu.. apakah ada guru yang seperti itu? yang merahasiakan kunci suatu ilmu kepada murid-murid nya..? Walaupun ada.. mungkin saja memang ilmu itu tak dapat di ajarkan kepada siapa pun. atau pun ia pilih kasih dalam berbagi ilmu.. entahlah, saya pun tidak tahu.

tetapi bagi jemaah Dzikir Nafas.. dari awal kami sudah di beri kunci nya yaitu, " Lurus.. Lurus.. dan Lurus ke Allah!" itulah kunci yang di berikan oleh guru saya. Setiap murid pastilah berbeda-beda dalam menangkap pelajaran dari guru. Walau guru tak menyebut kan kunci nya itu adalah "Lurus ke Allah.." tetapi saya telah memahami nya.

Dan kata sandi atau kunci itu lah yang selalu saya pegang selama ini, yaitu Lurus ke Allah! Walau tanpa banyak bertanya, ilmu Allah kan mengalir sendiri jika kita telah Lurus. jadi makna Lurus ini sangat dalam..

Jika berdzikir, ya berdzikir saja.. jangan minta sakti..
Jika bersedekah, ya bersedekah saja.. jangan minta murah rezeki..
Jika taat beribadah, ya beribadah saja.. jangan karna ini-itu..

Sangat banyak lah orang yang beribadah itu, belum Lurus ke pada Allah. Ibadah nya bukan untuk Allah.. tetapi untuk diri nya. Rajin berdzikir, Sholat, Bersedekah, dan berbuat baik tapi ada udang di balik batu. Agar sembuh dari penyakit, agar lancar rezeki, agar ini.. agar itu.. semua untuk diri nya. mana yang untuk Allah? itu belum Lurus namanya.

Begitu pula dalam mengamalkan Dzikir Nafas.. karna apa.. agar apa? apakah karna ada suatu keinginan tertentu? Di sini lah kelurusan kita di pertanyakan. 

Jadi untuk semua teman-teman yang selalu mengikuti tulisan-tulisan saya. itulah kata sandi atau kunci nya.. yaitu "Lurus ke Allah!" tiada saya merahasiakan..

Saya sama seperti yang lain nya.. yaitu orang Awam. tetapi ketika Lurus ke Allah itu saya jalankan. pelan-pelan Allah beri kepahaman tanpa saya pinta.

Jadi pegang lah kunci nya, Lurus ke Allah..!

MEMBEDAKAN YANG MAKRIFAT DAN YANG BERILMU MAKRIFAT

MEMBEDAKAN YANG MAKRIFAT DAN YANG BERILMU MAKRIFAT

Sebelum nya saya mohon maaf jika tulisan ini sedikit pedas..

Makna makrifat itu adalah mengenal, dan yang mengenal pasti lah mengetahui. Jika sudah mengetahui pastilah bisa menjelaskan.

Di sini saya ingin berbagi cerita membedakan orang yang makrifat, dan orang yang berilmu makrifat. Beda nya dimana?

Ilustrasi nya ialah seperti seorang supir atau driver. Ia mengenal mobil yang di pakai nya, ia bisa mengemudi, dan ia bisa mengajarkan orang lain mengemudi. Ini ialah orang yang makrifat.

Sementara, seorang lagi yang sarjana teknik mesin yang mengetahui ilmu membuat mobil, walau ilmu nya segudang.. tetapi ia belum bisa mengemudikan mobil itu, berarti belum makrifat. Ini lah ciri orang yang berilmu makrifat. Hanya sebatas ilmu. Menyetir mobil saja tidak bisa, apalagi mengajari orang lain..

Jadi, makrifat itu bukan ilmu, bukan teori.. Tetapi akan mengenal dengan lelaku. Belajar menyetir mobil saja.. jika kita tidak mencoba sendiri, ya sampai kapan pun tidak akan pandai-pandai.

Lantas bagaimana membedakan nya dalam kehidupan? Ciri-ciri orang yang berilmu makrifat itu.. bahasa nya berbelit-belit, bikin sakit kepala. Ngomong nya bahasa tinggi, tetapi orang tak ada yang mengerti apa yang di bicarakan nya. Yang pintar hanya dia, yang lain Blo'on semua. Hehe..

Menurut saya, ya ndak usah ngomong kalau orang lain tak mengerti..! Ketika kita bertanya, "tolong jelaskan.. makna nya apa?" Ia pun enggan menjelaskan. Mengapa begitu? Karna dia juga tak tahu cara menjelaskan nya.
Ini ciri orang yang hanya mempamerkan ilmu nya.

Lantas bagaimana dengan yang benar-benar makrifat?
Yang makrifat pasti bisa menjelaskan.. karna ia telah mengenal, karna telah lelaku. Dan tentu dengan bahasa yang mudah di mengerti. Seorang makrifat, ia akan pilih-pilih dalam berbicara.. ia lihat dahulu lawan bicara nya. Jika sefrekwensi barulah ia pakai bahasa tinggi. Jika lawan nya orang yang belum mengerti, ia akan pakai bahasa yang mudah. Dan ia selalu memberi pelajaran dengan hikmah dan perumpamaan.. agar orang lain mengerti dan mendapatkan pelajaran.

Jadi, jangan tertipu dengan orang yang bicara nya bahasa tinggi. jika kita tak mengerti apa yang ucapkan nya.. itu belum makrifat sesungguhnya.

PAKAI CALO

PAKAI CALO

Ke Allah koq pakai calo..??? ada-ada saja.. hehe..

Saya terkadang suka bingung dengan perumpamaan-perumpamaan, bahwa menemui Allah itu ibarat menemui seorang Presiden. harus mengajukan proposal dahulu, harus melalui ajudan nya dahulu.. barulah bisa bertemu dengan presiden.

itukan prosedur jika ingin menemui presiden.. jika ingin menemui Allah bagaimana prosedur nya? Siapa kah ajudan Allah? malaikat? atau guru Mursyid? tanpa guru Mursyid berarti nggak bisa.. gitu?

Entah siapa orang nya yang pertama kali membuat perumpamaan seperti ini? koq ego begitu? dan orang-orang yang belajar dari nya, akan membawa perumpamaan ini turun-menurun. Jika tak ada calo nya orang jadi takut menuju Allah.. banyak orang yang takut sesat!

Akhirnya orang pun pada berguru kepada diri nya, karna di anggap dia lah perantara untuk menemui Allah. dia yang paling mengerti. banyak yang tidak sadar, bahwa itu adalah bentuk keakuan diri. Koq bisa-bisa nya membatasi Allah dengan perantara-perantara..? Allah maha mengetahui koq isi hati kita, siapa yang ingin bertemu, siapa yang masih ingin main-main, Allah mengetahui.

Di sini lah banyak orang yang tersesat.. kenapa? yang di cari nya ialah calo nya dahulu.. bukan Allah! syukur-syukur dapat calo yang Amanah. jika tidak, ya tambah sesat.

pahami lah makna " Allah itu dekat".. Sadari saja Allah itu dekat, jika Allah itu dekat.. ya pasti bertemu. ngapain lagi pakai perantara.?

Pasang saja Niat yang Lurus.." ya Allah aku ingin mendekat, aku ingin menemui MU.." Pasti bertemu! lalu selanjutnya barulah Allah tunjukkan guru nya. apakah guru itu calo..? bukan, guru itu hanyalah utusan Allah untuk membimbing dan mengingatkan kita agar tidak jauh-jauh lagi.

Temui lah Allah dahulu.. baru nanti Allah berikan guru nya. jangan terbalik..!!!

TIDAK MERASAKAN APA-APA

TIDAK MERASAKAN APA-APA

Ada seorang sahabat yang menceritakan pengalaman nya,
"..Assalamu alaikum wr.wb
Sy sudah upload video abang tentang praktek dzikir nafas tapi belum bisa merasakan apa-apa bang. mungkinkah dzhohir ini banyak dosa bang tolong kasih sarannya. tapi selama ini saya sudah mengamalkan zuhud umum.."

Waalaikumsalam Wr Wb,
Di sini lah penting nya segala amalan itu harus niat Lurus karna Allah, bukan karna ingin ini.. ingin itu..! karna jika di awal nya kita sudah mempunyai suatu keinginan tertentu, pasti lah kecewa jika tidak mendapat kan apa-apa.

mungkin kita pun jadi bertanya, "tetapi mengapa ya saya dengar cerita teman-teman yang lain ketika berdzikir nafas koq sensasi dalam berdzikir wah sekali. sedangkan saya koq tidak merasakan apa-apa?"

Berarti ini kan karna ada keinginan yang apa-apa..! hehe..

teman-teman yang merasakan ini dan itu.. semua itu kan kehendak Allah, hak nya Allah! jika kita tidak merasakan apa-apa.. ya juga kehendak Allah. masa' sih kita mau protes..?

Akhirnya sahabat itu pun menjadi Su'udzon.. " apa karna saya kotor ya bang, apa karna saya banyak dosa? saya takut taubat saya tidak di ampunkan Allah bang.."

Jika kita merasa diri ini kotor, penuh dosa.. ya lebih kuat lah mendekat kepada Allah. Tetapi soal Taubat, walau dosa kita itu sebanyak buih di lautan.. tetap Allah ampunkan. yakini saja Allah itu "Maha Pengampun". masa' sih kita tidak yakin?

Suci dan Kotor itu bukan lah kuasa kita. itu semua kuasa Allah. saya juga dahulu penuh dosa, kotor luar biasa. tetapi ketika saya sungguh-sungguh mendekat. Allah sendiri yang mensucikan, Allah sendiri yang membersihkan. bagaimana cara nya? perbuatan keji dan mungkar yang selalu saya lakukan itu tak ada lagi kenikmatan. jika perbuatan dosa itu tak nikmat lagi.. ngapain lagi kita lakukan..?

Jadi, apabila saya bisa meninggalkan dosa.. itu bukan karna mampu nya saya. tetapi karna Allah yang membersihkan diri ini, di cabut lah kenikmatan berbuat dosa itu. sehingga lah saya meninggalkan nya.

lantas, apakah sekarang saya sudah bersih, sudah suci? tidak, sungguh saya selalu berlindung kepada Allah.. jangan sampai kembali ke lembah dosa.

Jadi, Awali niat Berdzikir Nafas itu untuk mendekatkan diri kepada Allah. jangan minta atau ingin ini-itu. jika berdzikir, ya berdzikir saja..! semoga Aktif lah kesadaran jiwa. dalam kehidupan kita kan selalu Sadar Allah.

jangan lagi berfikir banyak nya dosa, kotor nya diri dll..
karna jika terus-terusan merasa bersalah, justru itu akan menghijab diri. berarti kita tak yakin, Allah itu maha pengampun.

yang penting lebih kuat lah mendekat dan mendekat. kotor nya kita, Allah sendiri yang akan membersihkan..

Testimoni Pak Tony Kaltim


Testimoni pak Tony di Kaltim setelah membaca Ebook " Kesadaran Jiwa"..

"Testimoni buku yg ke 2.
Isi lebih rapi mudah dipahami dan bisa membuat aku terdiam,mata jd berkaca2 😭 dan diri ini hanya bisa berkata2 ya allah... ampunilah aku serta mengucap subhanallah. Yg terakir aku senyum sendiri di bagian testimoni. Namaku ada disitu.  Terus... kapan yg ke 3 terbit lg bang...  rasa hausku blm hilang😭"

===================================================

Bagi yang Berminat Ebook "Kesadaran Jiwa.." Silakan Hubungi Wa saya di 0812-7566960.
Harga Ebook hanya Rp 50.000.

Transfer ke:
Nama: ANDI FIRMANSYAH
Bank: BNI
No Rek: 0152-8829-31



Senin, 10 Juli 2017

PENGALAMAN PAK BUDI PERMANA DALAM PENCARIAN

PENGALAMAN PAK BUDI PERMANA DALAM PENCARIAN

Assalamualaikum Wr. Wb…..
Disini saya sebagai pelaku DN yang baru belajar dan niat share dan berbagi pengalaman kepada sahabat2 DN, terutama yang baru belajar dan niat ingin belajar……

Awal mula saya mengenal DN yaitu searching dari youtube dan menemukan video youtube Pak Pur tanpa sengaja..tadinya saya searching ilmu2 kesaktian seperti meraga sukma, dan ada video youtube pak pur yang menjelaskan mengenai lepas dari jasad meninggalkan alam semesta, saya iseng2 baca dan saya menjadi tertarik…mulailah saya download semua video youtube pak pur & saya juga menemukan dan men download video bang Andy…..

Saya baca blog solospirit islam & blog bang andy…..ternyata inilah yang saya cari2 selama hidup saya…selama ini saya selalu mencari dan berpindah2 perguruan, padepokan, pengajian, toriqoh…..

Tanpa ragu saya mulai menjalankan DN, dan konsultasi dengan bang Andy lewat wa…yang saya rasakan adalah benar2 beda dengan amalan yang sebelumnya saya jalani, pas melakukan DN saya benar2 nyaman dan tenang……alhamdulilah kemudian dipermudah dengan adanya terbitan buku2 spiritual dari pak pur untuk mempelajarinya, langsung saya pesan lewat pak wid begitu dananya sudah ada…..ini benar2 berguna sekali buat kita2 yang memang niat mempelajarinya…alhamdulilah

Kemudian saya pun berkenalan dengan Pak Widarto lewat wa, karena saya searching2, beliau adalah yang terdekat diwilayah Jakarta dan merupakan senior/orang yang memang sudah ditunjuk pak pur…..

Saya pun nekat silaturohin ke rumah pak wid, dengan hanya satu tujuan, ingin mendapat bimbingan langsung dari beliau…..alhamdulilah Sabtu, 8 Juli 2017 kemarin saya mendapat bimbingan DN, 3T, Patrap Tidur, Patrap Gerak Rasa, Silatun ke Allah….

“Silatun ke Allah”….awal mempelajari DN dari membaca, saya tidak mengerti apa maksudnya dan bagaimana rasanya….setelah bertemu dengan Pak Wid, saya dipahamkan seperti apa silatun ke allah itu….dengan menyebut dan memanggil Allah, tiba2 saja saya menangis sejadi2nya tanpa dibuat, sambil menangis saya menyebut Allah dan badan ini tiba2 saja bersujud, sambil menangis dan tetap menyebut Allah……..alhamdulilah

“Dzikir Nafas”….banyak sekali masukan yang terima dari pak wid yang benar2 bermanfaat dan dijelaskan kunci dalam ber DN yang benar dan baik…alhamdulilah

“3T”….alhamdulilah saya diberi pelajaran dan pemahaman mengenai 3T dari pak wid, sebelumnya saya belum paham dari membaca, tapi setelah diberi penjelasan dari pak wid, alhamdulilah, masuk semua pelajarannya…ketika pulang dari rumah pak wid, di motor saya baca subhanallah, saya menangis dengan tiba2 dan makin lama makin kencang tangisnya, saya hentikan saja bacaannya soalnya takut nabrak..hehehehe

“Patrap Tidur”….sampai sekarang masih bingung soalnya aneh…hehehehehe….saya berada pada posisi tidur dan mata meram, tapi hati ini terus melakukan DN..yang saya rasakan yaitu saya tetap sadar dan yakin banget kalau saya tidak tidur karena sedang DN…tapi pas saya disuruh ngaca oleh pak wid, mata saya sembab dan merah seperti orang habis tidur……alhamdulilah

“Patrap Gerak Rasa”….alhamdulilah berjalan lancar, mengikuti gerakan yang muncul

Saya ucapkan terima kasih banyak untuk Pak Wid yang sudah menerima saya, menjamu saya, membimbing dan mengarahkan saya dalam mempelajari untuk Lurus Ke Allah….hanya Al Fatihah yang bisa saya kirimkan untuk Pak Wid, Semoga pak wid sekeluarga mendapatkan barokah dari Allah swt…..Terima kasih juga untuk mas Sangi yang sudah menerima, myambut dan menemani saya selama di rumah pak wid

Kalau boleh saya sarankan kepada teman2 yang baru belajar DN dan niat ingin belajar DN, datangilah/silaturohim kepada Pak Pur dan orang2 yang memang sudah diamanahkan oleh Pak Pur…..kalau prinsip saya adalah ini merupakan adab seorang murid terhadap guru…. Insyaallah kalau tidak ada halangan saya akan silaturohim dengan Pak Pur di Solo, Gumpang, semoga dimudahkan. Aminnn…..

Sebelumnya mohon maaf, kalau tulisan saya kepanjangan, saya hanya menulis yang saya alami dan saya rasakan…sekali lagi mohon maaf apabila ada tulisan saya yang tidak berkenan di hati…

CUPLIKAN BUKU KESADARAN JIWA


CUPLIKAN BUKU KESADARAN JIWA

Bagi yang berminat silakan transfer ke,
Nama :ANDI FIRMANSYAH
Bank. : BNI
No rek. : 0152-8829-31

Setelah transfer silakan hubungi saya di Wa 081270566960, maka ebook akan segera saya kirimkan via Whatsapp. Jadi bisa langsung di baca di Smartphone anda.

Judul Buku: Kesadaran Jiwa (Meraih Hidup Berihsan)
Harga : Rp 50.000
Penulis. : Andy Firmansyah
Versi : Ebook (Pdf)
Hal : 211 Halaman

Di Buku tersebut saya jelaskan tiga metode yaitu, tata cara berdzikir nafas, patrap, dan komunikasi Al-quran. Ketiga metode ini ialah cara mudah untuk mencapai keihsanan (Sadar Allah). Setelah hidup berihsan.. tentulah membuat kita lebih bertakwa kepada Allah.

NERAKA DUNIA

NERAKA DUNIA

Neraka itu tidak hanya di akhirat nanti, tetapi di dunia ini juga ada. Kita sering mendengar tentang siksaan-siksaan yang pedih penuh penderitaan bagi Ahli Neraka.

Nah sekarang apa yang kita rasakan saat ini, di dunia ini..? Apakah hidup merasa menderita terus-menerus? Jika iya, cepat-cepat lah memohon ampunan kepada Allah. Perbaiki diri.. cari tahu, apa kesalahan kita?

Beda nya ujian dan adzab Allah itu ialah terletak pada ketenangan jiwa. Jika diri ini di uji tetapi kita tidak susah.. itulah ujian. Tetapi ketika di uji, diri susah nya luar biasa, stress, galau, merasa menderita dengan segala cobaan hidup. Itulah Ahli Neraka.

Kebahagiaan itu bukan terletak pada harta benda, tetapi ketenangan jiwa. Tanya lah pada diri, sudah tenang kah kita saat ini?
Ahli Neraka itu ialah orang-orang yang selalu mempertuhankan Nafsu diri nya. Jika keinginan nya tak terpenuhi.. menderita lah dia.

Ada uang ia bahagia, tiada uang ia merasa menderita. Padahal, di sini Allah sedang memanggil.. "wahai hamba ku, mendekatlah.. minta kepada KU..!"

Tetapi banyak diri yang lupa, tiada memahami panggilan Allah! Stress, putus asa dan kecewa, di mana letak keimanan kita saat ini? Di mana rasa yakin kepada sang Ilahi pemilik jagad raya ini?

Yang hanya kita pikir kan hanya lah dunia, dunia, dan dunia..! Besok makan apa? Bayar kontrakan rumah bagaimana? Uang sekolah anak darimana? Belum lagi tagihan hutang piutang yang bikin sakit kepala..

Sudahlah, jangan merasa mampu, di sini lah saat bersimpuh, mengadu, menyerahkan segala urusan kepada Allah! Jika diri berontak tak menerima, kesusahan itu akan terus berlanjut.. sampailah kita benar-benar mau menerima..!

Itulah adzab bagi orang-orang yang tak beriman. Mau nya yang senang-senang saja.. ketika di beri yang nggak enak, diri berontak. Tiada kesabaran atas kehendak Allah.

Itulah adzab bagi orang-orang yang tidak pernah bersyukur, kurang, kurang dan selalu kurang..! Padahal sudah begitu banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi kita lupa. Tiada pernah mensyukuri nikmat. Kita selalu di perbudak oleh keinginan dan keinginan.

Sadar lah wahai diri, tanya! Sudah tenang kah jiwa ini..? Semua ini milik Allah, jika DIA mengambil kembali.. bisa apa diri ini? Jika DIA telah menyempitkan rezeki, kemana lagi harus mencari? Akhirnya kita menyalahkan sana-sini, "Itulah salah mu, karna mu.." padahal kita tak sadar bahwa kita sendiri ialah Ahli Neraka saat ini.

Makan tak enak, tidur tak enak, yang kita pikirkan hanya dunia! Kita tak menyadari Allah yang maha kuasa. Yang bisa merubah malam jadi siang. Yang bisa menurunkan hujan, yang bisa menghidupkan sesuatu yang mati. Apalagi merubah hidup kita.. itu sungguh kecil bagi Allah! Tetapi mengapa tiada keyakinan itu..?

Hanya satu yang dapat kita lakukan.. berserah lah pada Allah! anggap lah segala kesulitan sebagai penebus dosa yang silam. Terimalah dengan keridhoan, jika diri Ridho.. pasti Allah kan lebih lagi meridhoi kita. Dan kesusahan itu kan di rubah Allah menjadi ketenangan jiwa..

Sabtu, 08 Juli 2017

MEMBACA ILHAM

MEMBACA ILHAM

Tiba-tiba saya mendapat hadiah ebook dari seorang sahabat. Dan di suruh membaca ebook tersebut. Tetapi sebelum ebook tersebut saya baca.. yang terbaca ialah malah Ilham Allah. "apa ya pesan Allah saat ini..? saya ini di suruh apa oleh Allah..? mengapa tiba-tiba di beri Ebook?." hati ini pun bertanya-tanya.

Ilham Allah itu bisa datang dari mana saja. Dari orang terdekat, dari sahabat, bahkan dari Alam sekitar kita. walau kita melihat kucing sedang mengeong saja di pinggir jalan, jika kesadaran ini benar-benar tersambung kepada Allah. maka kan terbaca lah pesan-pesan Allah itu.

Dan pesan yang terbaca saat ini ialah tentang " Ebook " yaitu buku digital versi Pdf, bisa di baca melalui smartphone, tablet, maupun laptop atau pc computer. jadi bisa di baca dimana saja. Saya pun terdiam sejenak dan mencoba membaca, " ada apa dengan Ebook ini ya Allah?"

saya pun jadi teringat akan buku saya yang kedua, yang telah selesai saya tulis beberapa bulan yang lalu. yaitu berjudul "KESADARAN JIWA". Di karenakan keterbatasan dana, buku tersebut pun belum saya cetak-cetak juga. Akhirnya Buku tersebut pun tertahan dan belum sampai kepada pembaca.

Hari ini saya di tegur oleh Allah, seolah Allah berbicara.. " Kamu kan belum punya dana untuk mencetak buku itu Ndy, ya sudah.. jual saja yang versi Ebook itu! yang penting pesan-pesan Ku sampai kepada mereka."

Jadi berdasarkan Ilham Allah ini, saya jual buku "KESADARAN JIWA" versi ebook seharga Rp 50.000..
Bagi teman-teman yang mau membeli, Silakan transfer ke Rekening,
Nama: ANDI FIRMANSYAH
Bank: BNI
No Rek: 0152-8829-31

Lalu hubungi Wa saya di 0812-70566960.
setelah transfer dan menyertakan bukti pembayaran, maka akan saya kirimkan Ebook "KESADARAN JIWA" melalui Whatsapp.

Semoga dengan membeli Ebook tersebut menjadi amal baik bagi teman-teman semua. karna dengan begitu, semoga saya bisa membuat buku yang versi cetak. sehingga makin banyak lah orang-orang yang hidup berkeihsanan (Sadar Allah ) kepada Allah.. Aamiin.

Judul Buku   : KESADARAN JIWA (Meraih Hidup Berihsan)
Penulis         : Andy Firmansyah
Versi             : Ebook
Halaman       : 211 Hal

Sinopsis Buku:
Sedari kecil kita sangat lah jarang di ajarkan tentang keberihsanan( Sadar Allah ) kepada Allah. yang kita pelajari hanya ibadah jasmani, yaitu syariat, dan syariat, sedangkan  Wilayah hakikat atau wilayah Rohani sangat lah jarang yang mengajarkan.

Kita paham cara melakukan Sholat, tetapi hakikat sholat itu apa? mengapa tak dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar? Mengaji hanya sebatas membaca dan menumpuk ilmu. bersedakah hanya lah sebatas memberi, tetapi paham kah kita hakikat nya semua itu?

Setiap Hari kita membaca Al-Fatihah, " Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkulah kami mohon pertolongan." mengapa kita masih meminta pertolongan orang pintar, dan Kyai. Mengapa tiada keyakinan kepada Allah? Keislaman kita hanya lah sebatas nama, jika tiada keyakinan dan berserah diri kepada Allah.. itu belum Islam sesungguhnya.

Hidup tanpa keihsanan ( Sadar Allah ), sama saja seperti bangkai yang berjalan, jiwa nya mati. Oleh karna itu di buku ini saya jelaskan bagaimana cara meraih keihsanan ( Sadar Allah ) itu. yaitu dengan beberapa metode.. Dzikir Nafas, Patrap, dan komunikasi Al-quran. ketiga metode tersebut ialah cara cepat mencapai keihsanan. karna saya telah membuktikan.

Selamat Membaca..!

Jumat, 07 Juli 2017

JANGAN TERBALIK

JANGAN TERBALIK

Kebanyakan kita itu sangat sering terbalik-balik dalam menuju Allah. Sangat lah banyak orang-orang yang tersesat itu karna mencari Ilmu..

Jika niat nya sudah mencari Ilmu, pasti langkah selanjutnya ialah mencari Guru! kita pasti kan mencari.. siapakah sosok guru yang dapatkan mengajarkan suatu Ilmu kepada kita..?

Dahulu saya juga begitu, tersesat kesana-kemari karna yang saya cari ilmu.. bukan Allah! Apakah tunggu berilmu dahulu baru bisa mendekatkan diri kepada Allah? itu adalah pemikiran yang salah. ke Allah itu ya jangan pakai Ilmu.. justru diri semakin sombong jika sudah merasa berilmu.

Jadi Lurus kan lah Niat.. " ya Allah, aku hanya ingin mendekatkan diri pada Mu! tunjuki lah aku jalan nya.. bagaimana cara nya, kepada siapa aku belajar?"

Nah, jika niat sudah lurus.. nanti pasti Allah akan membimbing kita kepada Guru yang benar-benar Lurus! apakah guru itu akan memberi Ilmu? tidak. guru itu hanya mengajak saja lurus kepada Allah. dan ilmu sesungguhnya itu akan Allah ajarkan dalam kehidupan kita. 

Jadi, ya mendekat dahulu baru lah dapat ilmu. bukan ilmu dahulu baru mendekat, itu terbalik namanya. Saya dahulu sudah capek mencari ilmu kesana-kemari sampai 10 tahun.. tetapi koq makin jauh dari Allah? karna yang di cari itu ilmu.. bukan Allah.

jadi untuk teman-teman, jangan terbalik.. tak usah cari ilmu, apalagi cari guru..! Luruskan saja niat ingin mendekat kepada Allah. Jika niat sudah lurus.. pasti nanti Allah tunjjukkan guru nya. Dan ilmu itu kan kita dapatkan dalam kehidupan kita. yang terpenting cari lah dahulu Allah, mendekat lah dahulu ke Allah..

Kamis, 06 Juli 2017

SENSASI SUJUD KETIKA BERDZIKIR NAFAS

SENSASI SUJUD KETIKA BERDZIKIR NAFAS

Berikut ini adalah pengalaman Pak Budi ketika berdzikir nafas..

Assalamualaikum bang Andy... mau sharing bang, barusan selesai DN dengan durasi empat puluh menit... Sebelum DN, saya membaca buku "benarkah Allah ada?" sebanyak enam puluh halaman... 

Pas DN, di pertengahan tiba-tiba kepala saya sering mendongak keatas, saya ikuti saja gerakan nya ... Dan saya juga sering melakukan gerakan sujud...... Sebelumnya tidak pernah seperti ini, mohon pencerahannya bang... Saya sempat kaget juga ketika terjadi demikian, saya ikuti saja tetapi tetap melakukan dzikir nafas.

Saya ingat pesan bang Andy, "kalau ada gerakan ikuti saja, yang penting bukan dari diri kita yang niat untuk menggerakkan nya." Kok bisa begitu ya bang....?

Jawab,
Walaikumsalam wr wb..
Sensasi Sujud dalam Berdzikir Nafas ini, sudah saya tuliskan di buku saya ( Sadar Allah dengan Dzikir Nafas). Karna saya juga dahulu mengalami nya ketika Awal-Awal belajar Dzikir Nafas. Semoga dengan berbagi pengalaman ini, teman-teman yang lain yang merasakan pengalaman yang sama seperti pak Budi, tidak kebingungan lagi..

=======================================================

SENSASI SUJUD DALAM BERDZIKIR NAFAS

Apapun yang di dapat, di rasa, di lihat, di dengar dalam berDzikir Nafas.. selagi kesadaran pada ALLAH tetap terjaga.. sesungguhnya itu rezeki dari ALLAH. pelajaran dari ALLAH..!

Ketika berDzikir Nafas duduk iftiros.. saya mendapat sensasi sujud. Ketika kesadaran pada ALLAH makin kuat (makin dekat ke ALLAH).. setiap hembusan nafas keluar, ada daya yang menyuruh jasad ini bersujud..!

Semakin saya berserah pada saat nafas keluar memanggil ALLAH. daya sujud itu semakin jelas!

Awalnya saya tahan, karna saya pikir ini hanya perasaan saya saja. Tetapi daya itu makin kuat, jelas dan pasti. Tubuh ini pelan-pelan mulai bersujud dengan irama nafas keluar.

Hari demi hari saya berDzikir Nafas.. daya itu selalu muncul.. dalam posisi SUJUD saya mendapatkan ketenangan yang luar biasa.. seolah berada di dunia lain.

Apa yang salah pada diri ini.. mengapa daya sujud selalu muncul..? awalnya saya bingung.
Rupanya.. ketika jiwa berserah kepada ALLAH.. maka jasad ini pun akan ikut patuh pada apa yang di kehendaki ALLAH. SUJUD adalah perlambang TAKWA..

Dalam kehidupan; salah dan benar akan semakin jelas.. perintah-perintah ALLAH akan semakin tegas. Jiwa dan jasad telah bersatu patuh kepada ALLAH. pelan-pelan DOSA saya tinggalkan.. pelan-pelan ibadah makin membaik. Makin lama.. makin berusaha TAKWA..

Gerak, lisan, tingkah laku.. mengikuti kehendak ALLAH.
Alhamdulillah.. terimakasih yaa ALLAH, engkau telah mensujudkan diri ini.. takwa ku, atas kehendak Mu..

Minggu, 02 Juli 2017

DI BERI AMALAN HU ALLAH, TETAPI TIDAK DI AJARKAN CARA NYA

DI BERI AMALAN HU ALLAH, TETAPI TIDAK DI AJARKAN CARA NYA

Ada seorang pengikut di Youtube saya yang menelepon, bahwa beliau telah di berikan amalan Hu Allah ini beberapa belas tahun yang lalu oleh kakek nya. tetapi tidak di ajarkan bagaimana cara berdzikir dengan kalimat Hu Allah itu. Lantas beliau pun tidak lagi mengamalkan Dzikir Hu Allah. 

Hingga lah ia bertemu Video saya. orang itu pun mencoba seperti apa yang saya tunjukkan di youtube. apa yang terjadi? Seluruh tubuh nya bergetar hebat. ia menangis tersungkur penuh haru ketika merasakan Allah yang dekat. "sungguh bang Andy.. belum pernah saya rasakan Allah yang dekat seperti ini" itulah pengakuan nya.

"itulah nama nya Kesadaran kepada Allah (Berihsan), jika kamu telah menyaksikan Allah dengan kesadaran Jiwa.. lebur lah diri mu. bahkan ketika Sholat, ketika kamu mengangkat kedua tangan dan bertakbir "Allah Hu Akbar".. lemas lah lutut mu, rasa nya kamu tak sanggup lagi untuk berdiri." itu lah sedikit cerita pengalaman saya pada nya.

Lalu, saya pun menyampaikan apa yang saya ketahui, " Bawa lah kesadaran itu di dalam Sholat.. maka pasti lah khusyu' Sholat itu. Khusyu' itu ialah bertemu Allah, menyaksikan Allah. Jika kita sudah bisa seperti itu, barulah kita kan tercegah dari perbuatan keji dan mungkar. Jika kamu sudah sholat, tetapi masih juga berbuat perbuatan keji dan yang mungkari Allah.. berarti ada yang salah dengan sholat mu. karna tiada menyaksikan Allah..!

Jadi Dzikir Hu Allah ini bukan barang baru, Tetapi itulah amalan-amalan para Wali-Wali terdahulu. bersyukur lah kita sekarang di ajarkan secara terang-terangan. Siapa pun bisa belajar. asal ada kemauan. 

lantas orang itu pun melanjutkan, "saya senang mengikuti setiap Video bang Andy, karna bahasa nya mudah di mengerti!"

" Alhamdulillah, saya juga bersyukur pak, karna guru saya mengajarkan Dzikir Nafas ini juga dengan bahasa yang mudah!" jawab saya penuh rasa syukur.

Lantas beliau pun memohon Izin mengamalkan setiap apa yang saya sampaikan. saya pun mendoakan, semoga Allah memberi kepahaman atas segala yang saya sampaikan. " Jika ia ingin dekat kepada Mu, sambutlah dia ya Allah.. rangkul dia semakin dekat kepada Mu.. Aamiin"

Jadi untuk siapa pun yang mulai belajar dzikir nafas, sungguh-sungguh lah. dahulu begitu sulit nya orang ingin belajar, semua serba rahasia. tidak sembarang orang yang mendapatkan amalan ini. sekarang sudah terbuka lebar dengan sangat jelas dan simple. 

Saya pun tidak tahu mengapa dahulu nya di rahasia kan, mungkin saja karna zaman dahulu itu ialah zaman "Saur sepuh", banyak di salah gunakan untuk kesaktian. sekarang Zaman sakti-saktian sudah berlalu.. sekarang banyak orang mencari ajaran yang benar-benar lurus kepada Allah.

Bersyukur lah kita yang bertemu amalan Dzikir Nafas ini, semua terbuka lebar dan di ajarkan secara jelas lagi mudah. sungguh-sungguh lah mengamalkan nya..!

Sabtu, 01 Juli 2017

TERAPKAN DALAM KEHIDUPAN

TERAPKAN DALAM KEHIDUPAN

Bagi yang sudah mempelajari "Dzikir Nafas Sadar Allah.." terapkan lah kesadaran akan Allah itu dalam kehidupan kita. Di kala susah dan senang.. di kala sedih dan gembira.. apakah kesadaran ini selalu bersama Allah?

kebahagiaan itu tak bisa di ukur dengan kesenangan dan harta.. tetapi bahagia yang sesungguhnya ialah, ketenangan Jiwa. segala ilmu yang kita miliki dan amal ibadah yang kita lakukan, apakah telah membuat jiwa ini tenang? jika belum tenang.. berarti ada yang salah dengan itu semua. mengapa..? karna tiada kesadaran kepada Allah.

Makna dzikir itu bukan lah menyebut atau mengucap, tetapi tersambung nya kesadaran Jiwa kepada Allah. ketika kesadaran mu tersambung, maka engkau kan bersama Allah. apalagi yang kita takutkan jika telah bersama Allah? tentulah jiwa ini kan tenang.

Bagi yang sungguh-sungguh mau belajar tentang Sadar Allah dalam kehidupan, miliki lah buku saya ini. memang sih, agak sedikit mahal yaitu Rp 150.000 (Versi Hard Cover). sengaja saya bikin mahal.. agar yang membeli itu orang yang butuh, sungguh-sungguh mau belajar. Alhamdulillah, banyak yang membeli buku versi Hard Cover ini lebih sungguh-sungguh belajar.

karna kebahagiaan seorang penulis ialah bukan karna buku nya banyak laku terjual, tetapi apabila pembaca mendapatkan sesuatu di buku itu. sungguh saya sangat bersyukur jika begitu.

Di baca, di hayati, lalu terapkan lah dalam kehidupan.. itulah ilmu yang sesungguhnya. Jadi, buku atau kitab itu baru teori.. hanya cerita, belum ilmu yang sesungguhnya. Ilmu sesungguhnya itu nanti kan kita dapatkan dari Allah.. yaitu pelajaran dalam kehidupan. segala cerita dan kisah hanyalah sebagai ajakan saja.. mau atau tidak mau mencontoh nya? jika mau.. pastilah dapat!

Bagi yang membutuhkan buku "Sadar Allah dengan Dzikir Nafas bisa menghubungi saya di Wa: 0812-70566960

PELAJARAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN

PELAJARAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN

Pelajaran yang sesungguhnya itu ialah, dalam kehidupan kita sehari-hari. jika kita senantiasa SADAR ALLAH, maka kan terbaca lah segala pelajaran Allah pada diri. makanya yang selalu saya ceritakan ialah pengalaman hidup, karna yang mengalami itulah penyaksikan.

ini ada diskusi menarik akan kebesaran Allah dalam kehidupan, semoga bisa di ambil pelajaran bersama bagi siapa saja yang membaca.

Pak Sar'i:
Assalamualaikum wr wb.. bang andy, minal aidin walfaiIn ya bang.

Bang Andy:
walaikumsalam wr wb.. sama-sama pak, saya juga mohon maaf lahir dan bathin ya.. 🙂

Pak Sar'i:
Alhamdulillah bang udah balik ke batam, senang pasti ya bang bisa ketemu sama orang tua? 🙂

Bang Andy:
Alhamdulillah pak Sar'i, sungguh kebahagiaan yang luar biasa.. 🙂

Pak Sar'i:
Iya pasti kebhgiaan luar biasa bisa ktmu sma orang tua..

Oh ya bang! saya punya cerita nih, kemarin waktu lebaran. sebelum lebaran kan saya cari rental mobil bang, buat mudik. karna istri saya lagi hamil jadi nya nggak bisa naik motor perjalanan jauh. kesana- sini saya cari sewa mobil tapi tak dapat-dapat bang, dan saya pasrahkan diri pada Allah. lantas saya bilang ke istri, "kita mudik pake motor aja pelan-pelan kita jalan."

Waktu hari lebaran nya bang saya pergi sholat id pake motor. sesudah sholat saya nyalain motor mau pulang, tak sampai 5 meter Ban motor saya gembos bang. Dan saya dorong sampai rumah.

Di perjalanan sambil hati sedih.. "udah nggak dapet sewa mobil, malah di hari waktu mau mudik Ban Motor gembos lagi!" tapi hati saya selalu berfikir baik kepada Allah, hati ini barkata "Alhamdulillah Ban gembos.." sambil terus berprasagka baek.

sebelum sampai di rumah, saya mampir bang di sebuah mushola.. Di Hati ini saya kayak di suruh sholat duha dahulu baru pulang, akhir nya saya sholat duha bang, terus saya berdoa kepda Allah dengan hati yang tenang, dan setelah itu saya kembali mendorong motor yang gembos. sesampai di rumah pada salam salaman..

tak lama kemudian ada telepon dari tetangga yang mudik duluan pake pesawat. Dia bilang, "tolong nyalain lampu waktu malem hari" terus dia berkata, "kalau mau mudik pakai saja mobil di rumah ya..!"

Waktu dia bilang begitu saya sedih bang ingat Allah. Begitu nyata saya rasakan kasih sayang Allah! sebelum lebaran saya nggak dapet mobil, di hari lebaran ban motor saya gembos ternyata itu semua kuasa Allah ya bang..? 😊

Bang Andy:
nama nya Hikmah.. terkadang Allah memberi kebaikan di sebalik ketakutan. makanya kita harus selalu berprasangka baik.. 🙂

Pak Sar'i:
Iya benar deh bang andy, banyak hikmah setelah saya selalu berzikir nafas dan selalu Sadar Allah.. rasa nya hati ini tenang. klo ada masalah rasa nya tenang dan selalu berprasangka masih ada Allah tampat saya mecurahkan semua nya.

Bang Andy:
Alhamdulillah.. itulah pelajaran berserah diri. ketika kita tak mampu.. maka Allah yang akan mampukan.

Pak Sar'i:
Iya bang andy, benar sekali bang. setelah begini banyak saya rasakan hidup akan Allah.. yang ada hati ini semakin cinta pada NYA bang..

Bang Andy:
Semoga kita selalu istiqomah ya pak.. Aamiin ya Allah.. 🙂

Pak Sar'i:
Aamiin.. ya Allah 🙂