Sabtu, 15 Juli 2017

JANGAN MEMBENCI KARNA BERBEDA KEYAKINAN

JANGAN MEMBENCI KARNA BERBEDA KEYAKINAN

Pernahkah anda membenci, karna perbedaan keyakinan..?
Si anak dan bapak, bisa bermusuhan karna perbedaan..
si murid dan guru, bisa bermusuh karna perbedaan..
Bahkan hubungan sahabat bisa rusak karna perbedaan keyakinan..

Jangan kan dengan yang berbeda agama, sesama islam saja kita sering sikut-sikutan karna perbedaan keyakinan. ketika orang lain mempunyai perbedaan keyakinan atau sudut pandang yang bebeda dengan kita, maka kita membenci nya. sehingga terputus lah silahturahmi.

itu adalah ego nama nya.. mengapa? karna ketika orang lain tak mengikuti keyakinan yang kita anggap benar, kita membenci nya. Pernahkah Rasulullah membenci orang kafir, membenci orang yang tak mau mengikuti ajakan nya? Tidak pernah Rasulullah begitu.

Bahkan setiap hari Rasulullah selalu pergi ke pasar untuk memberi makan pengemis buta yang miskin.. walau ia seorang kafir. padahal si buta yang kafir itu selalu menghardik, memaki, dan menghina Rasulullah. dan si kafir buta itu tak tahu bahwa yang menyuapi nya makan itu adalah rasulullah sendiri. Apa yang di lakukan Rasulullah..? ia tetap tenang memberi makan.

Di situ tak ada lagi yang nama nya soal keyakinan. yang ada ialah kemanusiaan. yang Rasulullah pandang bukan keyakinan nya.. tetapi mahluk Allah. kita sama-sama mahluk Allah, yang seharusnya saling tolong menolong. Begitu Rasulullah wafat, lantas sahabat pun menggantikan kebiasaan Rasulullah itu. dan si kafir buta itu bertanya, " siapa kamu.. kamu pasti bukan orang yang biasa nya memberi ku makan..? yang selalu memberi ku makan itu tangan sangat lembut, dan ia selalu menghaluskan makanan itu dahulu sebelum menyuapi ku..!"

Lantas sahabat  itu pun menceritakan semua nya, "orang yang selalu menyuapi mu itu, dia lah yang selalu kau hina, kau benci, dan kau Fitnah.. dia talah meninggal dunia! aku lah yang menggantikan kebiasaan nya."

Menangis lah si buta kafir itu tersyungkur dan menyesali perbuatan nya. dan akhirnya ia pun masuk islam. Lihat lah begitu hebat akhlak Rasulullah, beliau tak pernah membenci.

Sedangkan kita.. jangan kan berbeda agama. sesama islam saja jika berbeda.. benci nya luar biasa. Sesama mahluk Allah koq saling memusuhi..?

ketika mulai mengaji, dan berbeda-beda pelajaran dan keyakinan yang kita miliki, akhirnya putus lah persahabatan. makanya jika sudah memiliki keyakinan tertentu.. letak kan lah keyakinan itu.. jangan engkau pertuhankan..!

Jika engkau berbeda keyakinan dengan anak mu.. lihat dia sebagai anak mu..
Jika murid berbeda keyakinan dengan guru, lihat lah dia sebagai guru.. begitu juga sebalik nya, lihat lah sebagai murid.
Jika sahabat berbeda keyakinan dengan kita, lihat lah sebagai sahabat.
tentu lah kita tak akan terpecah jika kita bisa meletakkan keyakinan pada tempatnya.

Saya pun tidak tahu.. keyakinan saya makin lama arah nya entah kemana? bisa jadi semakin lama kita kan semakin berbeda. tetapi jika kalian membenci saya karna perbedaan, berarti keayakinan anda itulah yang menjadi Hijab. Anda lebih mempertuhankan keyakinan..

Seperti apa pun keyakinan kalian.. saya tidak akan membenci. karna yang namanya sahabat ya tetap sahabat.. saya tidak mau keyakinan itu menjadi hijab, menjadi penghalang. Karna itulah yang di ajarkan Rasulullah.. ia tak pernah membenci orang yang berbeda keyakinan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar