PAKAI CALO
Ke Allah koq pakai calo..??? ada-ada saja.. hehe..
Saya terkadang suka bingung dengan perumpamaan-perumpamaan, bahwa menemui Allah itu ibarat menemui seorang Presiden. harus mengajukan proposal dahulu, harus melalui ajudan nya dahulu.. barulah bisa bertemu dengan presiden.
itukan prosedur jika ingin menemui presiden.. jika ingin menemui Allah bagaimana prosedur nya? Siapa kah ajudan Allah? malaikat? atau guru Mursyid? tanpa guru Mursyid berarti nggak bisa.. gitu?
Entah siapa orang nya yang pertama kali membuat perumpamaan seperti ini? koq ego begitu? dan orang-orang yang belajar dari nya, akan membawa perumpamaan ini turun-menurun. Jika tak ada calo nya orang jadi takut menuju Allah.. banyak orang yang takut sesat!
Akhirnya orang pun pada berguru kepada diri nya, karna di anggap dia lah perantara untuk menemui Allah. dia yang paling mengerti. banyak yang tidak sadar, bahwa itu adalah bentuk keakuan diri. Koq bisa-bisa nya membatasi Allah dengan perantara-perantara..? Allah maha mengetahui koq isi hati kita, siapa yang ingin bertemu, siapa yang masih ingin main-main, Allah mengetahui.
Di sini lah banyak orang yang tersesat.. kenapa? yang di cari nya ialah calo nya dahulu.. bukan Allah! syukur-syukur dapat calo yang Amanah. jika tidak, ya tambah sesat.
pahami lah makna " Allah itu dekat".. Sadari saja Allah itu dekat, jika Allah itu dekat.. ya pasti bertemu. ngapain lagi pakai perantara.?
Pasang saja Niat yang Lurus.." ya Allah aku ingin mendekat, aku ingin menemui MU.." Pasti bertemu! lalu selanjutnya barulah Allah tunjukkan guru nya. apakah guru itu calo..? bukan, guru itu hanyalah utusan Allah untuk membimbing dan mengingatkan kita agar tidak jauh-jauh lagi.
Temui lah Allah dahulu.. baru nanti Allah berikan guru nya. jangan terbalik..!!!
Pak andi, dengan menulis dan dan memberikan informasi tentang teknik ini, bapak sudah menjadi guru bagi sebagian orang, meski bapak tidak merasa menggurui. Kedua, siapa yang pertanakali menemui nabi muhammad, jibril as atau Alloh SWT? terimakasih. Mohon maaf bila salah.
BalasHapus