Jumat, 25 Maret 2016

DIMANAKAH LETAK BAHAGIA..???

Jika segala keinginan tercapai baru bahagia.. berarti bahagia kita itu terletak pada nafsu.

Bagaimana jika tidak sesuai harapan dan angan.. apakah masih bahagia?

Itu Bahagia karna sebab akibat..
Kesenangan-kesenangan duniawi.
Ketika dunia ku dapatkan aku bahagia.. ketika dunia berlari dari ku, aku bersedih.

Bahagia yang hakiki itu ialah terletak di jiwa yang tenang.. karna jiwa yang tenang lah yang merasakan surga..

Jiwa yang tenang ialah.. jiwa yang selalu bersyukur.
Di beri kelebihan.. ia bersyukur, dan bersikap biasa-biasa saja. Tidak membuatnya lupa diri..
Di beri kekurangan ia juga bersyukur.. karna ia selalu berprasangka baik kepada ALLAH, dan kekurangan itu ia anggap rahmat dari ALLAH.

ada masalah atau pun tiada masalah.. ya tetap tenang. Tiada terlalu senang dan tiada bersedih.

Itu lah bahagia sesungguhnya.. apa pun jalan hidup nya.. ya tetap tenang. Tiada lagi terpengaruh nafsu diri..

Mari kita istiqomah berDN(SADAR ALLAH).. sehingga mendapat jiwa yang tenang.. Aamiin.. yaa ALLAH..

Rabu, 23 Maret 2016

JIKA MASALAH DATANG

ALLAH yang memberi masalah.. hanya ALLAH pula yang bisa menyelesaikan masalah itu.

Mengapa pula kita berusaha seolah mampu..?

Masalah datang dengan membawa pesan.. "kepada ALLAH lah kamu bergantung dan memohon pertolongan..!".

Karna berserah diri itu.. ketika kita benar-benar merasa tidak mampu.
Jika masih mampu.. itu belum berserah, tetapi hanya berusaha dengan kehendak mu..

Apakah kamu mampu.. melawan kehendak ALLAH?
Sudah lah.. berserah diri saja kepada ALLAH, dan ikuti petunjuk nya..

Jangan kita ikut campur..
Menahan nafas, tentu kan sesak..
Mengatur nafas, tentu kan letih..
ikuti saja nafas mu.. karna pada nafas, ada kehendak nya.

Dengan mengikuti kehendak nya kamu akan mendapat ketenangan..
Dan masalah ini pun kan akan lebih ringan..

ngapain harus takut, jika telah bergantung pada nya..?
Ngapain harus susah, jika ini kehendak nya..?

Bukan kah kita ini hanya wayang yang mengikuti sang dalang..? Wayang bergerak tanpa perintah sungguhlah tiada beradab, belum di perintah kan koq bergerak sesuka nya..? Yaa.. rasakan sendiri jika yang di dapat kan hanyalah kekecewaan.

Yaa.. ikuti saja..
Ibadah ku, hidup ku, dan mati ku.. hanya lah untuk ALLAH..

Ku pasrah kan pada mu yaa ALLAH.. segala urusan ku, semoga kami menjadi hamba-hamba yang ikhlas, yang selalu dalam petunjuk mu.. Aamiin.. yaa ALLAH..

Minggu, 20 Maret 2016

HAKIKAT DZIKIR

HAKIKAT DZIKIR

Hakikat dzikirullah itu ialah menyadari ALLAH (SADAR ALLAH).

Jika di maknai dzikirullah itu ingat ALLAH. ini dzikir nya orang yang tidak berilmu.

Yaa.. seperti saya dahulu, berdzikir yaa rahman.. yaa rahim, sebanyak ratusan, bahkan ribuan kali. Tetapi hanya sebatas ketenangan.

"Dengan mengingat ALLAH hati menjadi tenang..". Tenang nya saat itu saja, di saat duduk berdzikir saja. Bagaiamana dalam kehidupan sehari-hari.. apakah masih tenang?

Saking tenang nya dalam berdzikir.. yaa sering ketiduran. Hehe..
Kenapa..? Karna dzikir nya sebatas sebutan.. tiada kesadaran kepada ALLAH.

jika berdzikir sebatas sebutan.. burung beo pun bisa menyebut kata berulang-ulang.

Jadi hakikat dzikir itu ialah.. menyadari apa yang sebut. Jangan seperti beo..
Ketika kita menyebut ALLAH HU AKBAR.. kita sadari ALLAH itu maha besar.
Ketika menyebut yaa Rahman.. yaa rahim kita sadari ALLAH yang maha pengasih dan maha penyanyang..

Jika semua sebutan dengan penuh kesadaran kepada ALLAH.. di situ baru kita rasakan ketenangan yang sebenar.

Ketika di timpa suatu masalah.. sadari lah yaa rahman, dan yaa rahim ALLAH..
"Aku sadari.. ini semua kasih dan sayang nya ALLAH. pasti kita tenang.. tidak mungkin ALLAH mendzolimi hamba nya. Ini semua bentuk kasih sayang ALLAH..

ketika kita tak berdaya dan butuh pertolongan ALLAH.. sebut lah ALLAH HU AKBAR dengan penuh kesadaran kepada ALLAH. Maka ketika kita sadari ALLAH itu maha besar dengan segala kuasa nya, maka kita akan mendapat kan kuasa ALLAH.. hati pun menjadi tenang. Siapa yang bisa mengalahkan kuasa ALLAH?

Itu lah hakikat dzikrullah..
Itu lah hakikat ketenangan..

Bukan tenang saat duduk berdzikir saja.. saking tenang nya, yang ada ketiduran..

Orang ber yoga juga tenang..
Yang baca mantra-mantra juga tenang..

Tetapi adakah SADAR ALLAH nya? Belum tentu..

Perbaiki dzikir kita.. jangan sebatas sebutan saja, jangan sebatas ketenangan saja. Tetapi harus terjaga kesadaran kepada ALLAH (SADAR ALLAH)..




Rabu, 16 Maret 2016

SEBUT-SEBUT

apa yang paling di cinta, maka itulah yang paling sering di sebut-sebut..

seorang pria yang sedang jatuh cinta pada seorang wanita itu, akan selalu menyebut-nyebut wanita yang di cintai nya. Begitu pula sebaliknya..

Orang yang terlalu cinta pada uang, di pikiran nya hanya uang saja. Uang lah yang paling sering di sebut dalam ucapan nya.. dan ia akan susah jika yang di cintai nya itu tiada.

Bila ada uang ia gembira, tenang..
Bila tiada uang ia bersedih dan susah hati.

Semua tergantung, pada apa yang terlalu di cintai..

Bila terlalu cinta pada bisnis/usaha nya.. yaa hanya bisnis saja yang ada pikiran nya, dan itulah yang paling sering di sebut-sebut..
Dan akan susah jika yang di cintai tiada atau bangkrut..

Jika seseorang itu setiap ucapan nya adalah ALLAH, ALLAH, ALLAH..
sedikit-sedikit, selalu yang di sebut-sebut hanya ALLAH.. berarti itulah pertanda ALLAH lah yang paling di cintai nya..

Dan ia akan susah hati jika tidak bisa mengabdi kepada ALLAH yang di cintai nya..
Sangat takut.. yang tercinta akan kecewa..

Semoga kita menyadari (SADAR ALLAH)..
apakah yang paling kita cintai.. dan apakah yang paling sering di sebut-sebut..?

Semoga kita tidak salah mencintai.. karna jika salah mencintai, maka kita juga akan salah dalam mengabdi..









Selasa, 15 Maret 2016

Kehendak ku dan kehendak ALLAH.. sama.

Segala kehendak nya sesuai dengan kehendak ALLAH..

jika kita menjumpai seseorang yang perkataan nya selalu terjadi, dan keinginan nya sesuai dengan kehendak/takdir ALLAH.. pasti kita menganggap dia seorang yang SAKTI..!

Jangan salah beranggapan..
Orang-orang yang mengandalkan kekuatan-kekuatan dari selain ALLAH akan merasa sakti.

Justru kita yang mengandalkan ALLAH tidak pernah merasa sakti..
Karna Diri ini tidak lagi mengandalkan kekuatan-kekuatan diri (nol ego).

Ketika kita nol EGO.. dan hanya mengikuti saja apa-apa yang di kehendaki ALLAH, maka benar saja.. segala ucapan dan tindakan akan sama seperti apa yang ALLAH kehendaki..

Kita akan membuktikan kun fa yaa kun nya ALLAH..!

Karna segala tindakan telah berpatokan kepada ilham-ilham yang di tunjuki ALLAH..

Dan mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi itu.. karna telah lebur nya EGO diri.

Ternyata kunci nya itu terletak kepada seberapa kuat nya kepasrahan kita kepada ALLAH.
semakin pasrah, maka kekuatan ALLAH itu akan semakin besar!

Jika sudah memahami ini.. ngapain lagi mengandalkan EGO diri, merasa mampu atau merasa bisa..?
Cukup pasrah saja.. ikuti kehendak ALLAH. maka kita akan paham.. apa-apa yang ALLAH kehendaki ke depan nya. Lalu tunggu saja, dan saksikan sendiri.. maka kehendak kita akan sama dengan yang di kehendaki ALLAH.

Tidak tahu apa-apa.. di beritahu ALLAH..
Tidak bisa apa-apa.. di bisa kan ALLAH..
Jika sudah begini, mengapa kita harus mengaku-aku.. semua nya dari ALLAH koq?

Dan dzikir nafas.. adalah latihan pasrah yang benar2 dalam.. karna pada nafas ada kehendak ALLAH..






Jumat, 11 Maret 2016

SYETAN MASUK DALAM ALIRAN DARAH MANUSIA

Bagaimana cara kerja syetan yang masuk dalam aliran darah manusia?

“Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.”(Q.s. an-Nas: 5)

Sebenarnya makna shudur itu bukan dada, tetapi pikiran yang terdalam yaitu kesadaran..
Dan letak nya di otak.
Karna pada otak lah perintah segala gerakan tubuh.

Dan selagi peredaran darah masih mengalir, tubuh bisa bergerak seperti apa yang di perintah kan otak.

Jadi syetan dari bangsa jin itu cukup membisikkan saja pada pikiran/alam bawah sadar kita.. jadi ia bisa menguasai tubuh kita sesuka kehendak nya.. selagi peredaran darah masih mengalir.

Llihat saja orang yang kesurupan.. ketika kesadaran nya di kuasai syetan, ia akan bergerak sesuai kehendak syetan. Dan bercakap-cakap melalui orang yang di rasuki.

Syetan itu kan ada dari bangsa jin dan manusia. Bagaimana cara kerja syetan dari bangsa manusia mengaliri aliran darah?

Yaa.. sama, hanya di bisiki saja di pikiran nya.. di bujuk di rayu berbuat kejahatan. Ketika otak merespon ya tubuh nya bergerak mengikuti perintah otak.

Coba orang lumpuh, yang darah nya tidak mengalir.. apa bisa di ajak keburukan? Pasti ga bisa.

Sama juga seperti orang yang di hipnotis, ketika kesadaran nya telah di kuasai.. bisa bergerak sesuai perintah penghipnotis.

“dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat-Ku, serta mengikuti nafsunya dan itu adalah melewati batas” (QS. Al-Kahfi: 28).

’Dan Sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas’’. (QS. Al-An’am 119)

Karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. (QS. Yusuf : 53).

Jadi.. syetan pada manusia ialah hawa nafsu kita sendiri.. yg membisiki pikiran-pikiran kita. Ketika kita lalai dari ALLAH, syetan atau nafsu dirilah yang menguasai.. sehingga selalu berbuat dosa-dosa.

Jadi mari kita istiqomah SADAR ALLAH.. sehingga kenal benar nafsu pada diri ini. Sehingga tidak mudah terburuk rayuan syetan dan dorongan nafsu diri..

HATI YANG MATI


HATI YANG MATI

pertanda hati yang mati, ialah orang yang tidak mau mendengar nasehat..
Semua itu terjadi karna kesombongan diri.. 

Jadi jangan pernah menyombongkan diri.. aku lebih benar, aku lebih pintar.. dll..
Masa' orang sudah pintar mau di ajari, mau di nasehati? Ini lah perkataan si sombong.
Dan sombong itu berawal dari rasa memiliki..(ego/pengakuan diri).
-aku berilmu/pintar..
-aku lebih baik/mulia..
-aku lebih terhormat..
-aku lebih berharta..
-aku lebih cantik/rupawan..
-dll..

Pengakuan-pengakuan diri tersebut jika sudah melekat.. sungguh sangat berbahaya, karna akan mengakibatkan kesombongan. Dan sulit untuk menghargai orang lain, akan selalu remeh/sepele..
Jika kita tidak merasa memiliki itu semua.. apa yang mau di sombongkan..? Kan tidak punya apa-apa..

Jadi waspada lah pada apa yang di berikan ALLAH.. pemberian-pemberian itu sesungguh nya juga ujian.. apakah kita amanah..?

Jika tidak.. dan hanya menyombongkan diri dengan pemberian-pemberian itu. Maka ALLAH akan tutup hati kita, itulah hati yang mati. di nasehati gimana pun, tidak mau mendengar.
Bagaimana mungkin kita menasehati orang yang hati nya telah di tutup oleh ALLAH..
فَاِنَّكَ  لَا تُسْمِعُ الْمَوْتٰى وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَآءَ اِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِيْنَ
Maka sungguh, engkau tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka berpaling ke belakang.
[QS. Ar-Rum: Ayat 52]

Jadi jangan pernah mengaku-aku.. sehingga membuat diri semakin sombong. Karna sombong itu penyebab hati yang mati.


APALAH ARTI PERBEDAAN..?

Aku pakai sarung.. dia pakai gamis..
Aku pakai peci.. dia pakai sorban..

Berbeda.. tetapi sama tujuan.
Begitu pula kita, berbeda cara.. berbeda jalan.. tujuan nya juga sama-sama ke ALLAH.

Jadi mengapa kita harus terpecah belah..mengapa harus saling menyalahkan, mengapa hanya melihat perbedaan..?

Jangan berkata..
pakai peci lebih baik.. atau pakai sorban yang lebih baik.. sehingga saling menjelekkan satu sama lain.

Jika dengan peci merasa nyaman.. pakai lah untuk sholat, dan sujud kepada ALLAH..
jika dengan memakai sorban merasa nyaman.. pakai lah untuk sholat dan sujud kepada ALLAH..

Peci atau sorban bukan untuk di bangga-bangga kan.. percuma saja di pakai, tetapi tidak untuk sujud atau bertakwa kepada ALLAH..

begitu pula bagi kita yang menempuh suatu jalan.. jangan berbangga-bangga dengan ilmu yang di dapat.
Jangan berbangga dengan jalan yang di tempuh..

Percuma saja.. Jika tidak membuat semakin takwa kepada ALLAH.


Kamis, 10 Maret 2016

HANYA TAHU.. ATAU PAHAM?

Yang paham sudah pasti tahu, karna mengalami..
Yang tahu.. belum tentu paham, karna belum mengalami..

Orang yang hanya tahu.. itu masih teori, karna tahu nya dari membaca atau mendengar perkataan orang lain..

Jika orang yang paham.. itu lah praktek/penyaksian. Walau tidak pernah membaca atau tidak pernah mendengar dari orang lain.. ia bisa paham. Karna mengalami..

Jadi daripada hanya mentok di tahu/teori..
Lebih baik alami lah sendiri, maka akan mendapatkan kepahaman.. tidak hanya sekedar tahu..!

DIMANAKAH LETAK QALBU?

DI MANAKAH LETAK QALBU..?

Apabila pikiran tenang.. hati pun tenang..
Apabila pikiran ragu.. hati pun was-was..
Apabila pikiran kacau.. hati pun gelisah..

Apa beda nya pikiran dan hati?

Senang, Sedih, benci, gelisah, gembira, kecewa.. semua ada pada pikiran, dan hati pun merasakan yang sama.

Berbicara di dalam hati, juga sama berbicara dalam pikiran.

Otak kotor atau pikiran kotor.. hati nya juga kotor.
Pikiran nya bersih.. hati nya juga bersih.

Apa beda nya hati dan pikiran..?

Segala prasangka ada di hati.. segala prasangka juga ada pada pikiran.

Segala bisikan syetan ada di dalam hati.. juga ada di dalam pikiran..

Lantas apa beda nya hati dan pikiran?

Baru ku pahami.. yang di sebut qalbu itu, bukan hati yang dada..
Tetapi pada pikiran(mind) yang di kepala.

Dan sebongkah daging itu, bukan pada hati atau pada jantung. Tetapi pada otak di dalam kepala.. di sanalah letak nya qalbu..

اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَتَكُوْنَ لَهُمْ قُلُوْبٌ يَّعْقِلُوْنَ بِهَاۤ اَوْ اٰذَانٌ يَّسْمَعُوْنَ بِهَا   ۚ  فَاِنَّهَا لَا تَعْمَى الْاَبْصَارُ وَلٰـكِنْ تَعْمَى الْـقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ
Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.
[QS. Al-Hajj: Ayat 46]

Ayat di atas sebenarnya bukan hati yang di dalam dada..

Tetapi, Hati/qalbu yang dalam kesadaran..

Rabu, 09 Maret 2016

MENGENAL EGO DIRI

jika ingin mengenal ego pada diri ini.. sering-sering lah melihat ke dalam diri.
Jangan melihat orang lain.. lihat dahulu diri kita ini!

Merasa lebih baik, paling benar dan sombong itu ialah sifat iblis.

قَالَ اَنَاۡ خَيْرٌ مِّنْهُ    ؕ  خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ
(Iblis) berkata, "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."
[QS. Sad: Ayat 76]

Merasa lebih baik dari orang lain itu ada di prasangka..
Merasa orang lain buruk atau jelek juga ada di prasangka..

Ketika ada orang lain yang bersikap pamer.. apakah kita terusik?
Walau benar memang dia sombong, pamer atau berbangga diri.. apa yang diri ini katakan?

Jika hanya di dalam hati saja.. berarti aman, kita telah meredam EGO.
Tetapi jika merasa terusik itu terungkap oleh sikap tidak suka dan kata-kata.. berarti kita masih di kuasai EGO.

Pribadi yang tak ber EGO itu apabila telah hilang prasangka-prasangka buruk pada diri nya. Ia akan selalu berprasangka baik kepada siapa saja.
Tidak terusik lagi dari keadaan luar, ia akan sibuk melihat dirinya sendiri..

Jadi orang yang masih suka berdebat itu ialah yang belum mengenal ego dirinya. Jika telah kenal ego.. ia akan banyak diam daripada berdebat.

Dan dalam belajar ilmu ketuhanan, kita juga harus menghilangkan ego diri ini. Karna ilmu ALLAH itu maha luas..
bisa darimana saja harus ada selalu berprasangka baik pada siapa saja..

Hati yang bersih ialah hati yang telah terbebas dari prasangka-prasangka buruk.
Selalu berprasangka baik.. maka akan mendatangkan kebaikan-kebaikan..

Mari kita istiqomah DN (SADAR ALLAH).. sehingga EGO diri itu semakin tampak terlihat..




NYATA ATAU MIMPI

Jika jiwa mu tidur.. berarti engkau hidup di dalam mimpi..

Jika jiwa mu SADAR.. ini lah hidup yang nyata.

Alangkah merugi nya hidup di dalam bayang-bayang.. hanya menyaksikan tanpa bisa berbuat apa-apa.

Terus berbuat sesuka hati..
Terus melangkah sekehendak diri..
Ternyata hanya lah mimpi.

Ku kira aku hidup, ternyata aku mati..
Ku kira ini nyata, ternyata hanya lah mimpi..

Sampai kapan terus begini..?
Aku tak bisa.. menguasai diri..
Aku selalu di kuasai kehendak diri..

Wahai sang jiwa.. bangun lah engkau..
SADAR lah engkau..
Jangan berlama-lama di alam mimpi..!

Jangan kau biarkan diri terus berbuat salah..
Aku ingin.. hidup yang nyata..!



Senin, 07 Maret 2016

MENDENGAR

kebanyakan kita selalu mendengar nasehat dari orang-orang yang di anggap pintar/bijak..

Ketika orang bijak berkata.. kita pasti mendengar dan menerimanya.. karna di anggap telah pintar/bijak.

Coba orang yang biasa-biasa saja, tidak pintar/berilmu memberi nasehat.. apakah kita mendengar?

Ketika anak-istri memberi nasehat.. apakah kita mendengar..?
Ketika bawahan memberi saran/nasehat.. apakah kita mendengar..?
Ketika pembantu memberi nasehat, apa kita mendengar..?

Jika tidak mendengar.. berarti kita masih di kuasai EGO diri..

ALLAH itu selalu berkata-kata.. selalu memberi petunjuk, terkadang kita tidak mau mendengar.. karna tertutup oleh EGO diri. Sehingga tidak bisa memahami pesan-pesan ALLAH.

"Siapa kamu.. anak kemarin sore, mau menasehati saya yang lebih tua dan pengalaman..?".
"Masa ikan.. mau di ajari berenang..?". Hehe..

Hilang kan lah EGO kita.. maka akan jelas nasehat-nasehat ALLAH itu bisa dari mana saja.

Tidak usah jauh-jauh.. harus ke orang pintar/bijak, tidak harus ke kyai.. kalo meminta nasehat.

Hilangkan EGO.. dan lihat orang-orang terdekat di sekeliling kita, bisa jadi nasehat ALLAH itu dari istri atau anak kita sendiri..

Ketika lebur nya EGO diri.. perkataan ALLAH itu akan sangat jelas terdengar..

Hanya yang mau mendengar lah (tanpa EGO) yang bisa memahami melalui siapa ALLAH itu berkata-kata..

Mari kita istiqomah SADAR ALLAH.. sehingga EGO semakin terkikis dan memahami pesan-pesan ALLAH..

Aamiin.. yaa ALLAH..

MENDIDIK

Ketika anak saya yang masih berumur 2,5 tahun hendak meminum kopi yang baru saja saya buat. Maka saya menegur nya.

" jangan di minum nak, kopi ayah.. kopi itu masih panas. Nanti kalau sudah dingin baru boleh minum yaa.."!.

Yang namanya anak-anak ya bandel.. ia tetap juga mau mengambil gelas kopi itu. Tanpa menggubris peringatan ayah nya.

Daripada lidah nya yang kepanasan.. langsung saja saya sambar tangan nya dan menempelkan pada gelas yang panas itu. Akhirnya baru ia SADAR.. "panas.. yah"!. Sambil mengelus-elus tangan nya yang kepanasan. Hehe..
"Kan ayah dah bilang.. baru percaya kan.. tadi di bilang ga percaya..?".

Begitu pula ALLAH..
ALLAH itu selalu mendidik hamba nya.. terkadang kita tidak mau mendengar peringatan-peringatan ALLAH. di beri lah sedikit ujian agar kita SADAR.. dan tidak melakukan kesalahan yang lebih jauh.

Jadi.. apa pun ujian kita saat ini, itu adalah didikan ALLAH. jangan mengeluh, seharus nya kita bersyukur..
Mana yang lebih sakit.. tangan yang kepanasan, atau lidah yang kepanasan..???

Selalu lah berprasangka baik pada ALLAH..

Minggu, 06 Maret 2016

SADAR ALLAH

Makna Dzikir itu, bukan ingat.. tetapi SADAR..

Karna jika di maknai INGAT.. apa nya ALLAH yang bisa di ingat-ingat? Padahal ALLAH itu tidak di serupa kan dengan apa pun.

Jika berdzikir tanpa kesadaran kepada ALLAH.. itu bukan dzikir namanya.. tetapi NYEBUT..!

Makanya banyak yang berdzikir ratusan bahkan ribuan kali, tiada merasakan  ALLAH yang dekat. dzikir hanya sebatas lisan saja.. tidak berdampak pada kehidupan.

Ibadah nya jalan.. maksiat nya juga jalan.. tidak menghindari dosa-dosa.

Hakikat dzikir itu ialah.. SADAR ALLAH. yaitu senantiasa menyadari ALLAH dalam setiap waktu.

Ketika sudah bisa menyadari ALLAH di kala duduk,berdiri dan berbaring.. itu sudah berdzikir. Walau tanpa nyebut, karna telah menyadari ALLAH.

Menyebut-nyebut nama ALLAH.. ialah menyambung rasa kepada ALLAH.. tetapi apabila sudah bisa menyadari ALLAH yang dekat tanpa di sebut. Itu lah dzikir yang tertinggi..

Memanggil-panggil nama seseorang.. karna ia jauh.. jika sudah dekat, ngapain lagi di panggil2. yaa.. di sadari saja.

Makanya dalam berDN.. atau dzikir-dzikir yang lain nya.. awal nya kita menyebut-nyebut nama ALLAH.. semakin lama ketika masuk lebih dalam, tiada lagi sebutan.. yang ada hanya aku yang SADAR menyaksikan ALLAH.

Jadi.. mulai lah senantiasa SADAR ALLAH.. dengan sadar lah kita menyaksikan ALLAH yang dekat. Bukan ingat.. karna sesuatu yang di ingat, berarti jauh.. ia tidak hadir di sini.



DAYA NAFAS

Daya nafas.. ialah dorongan yang ada pada nafas. Pada nafas masuk ada dorongan/daya nya, pada nafas keluar juga ada dorongan/daya nya.

Siapa yang berkehendak, siapa mendorong itu.. yaa ALLAH. itulah daya nafas.

Jika kita menahan nafas.. tidak akan sanggup, masa' mau melawan kehendak ALLAH?

Jika nafas di atur-atur.. yaa pasti capek.. masa' mau mengatur kehendak ALLAH?

jadi lebih baik.. ikuti saja nafas nya. Karna di situ ada kehendak ALLAH, ada daya/kuasa ALLAH.

Ketika kita sering berdzikir nafas seirama keluar masuk nya nafas, maka hidup ini lebih tenang dan rileks..

Kita akan mendapat ketenangan, karna hidup ini tidak pakai EGO lagi. Karna telah mengikuti kehendak-kehendak ALLAH. berserah total pada kehendak/perintah NYA..

Mengikuti nafas.. lebih tenang dan rileks.
Daripada mengatur nafas, pasti capek.. apalagi menahan nafas, yaa sesak. Hehe..

Lebih enak itu.. ikuti saja nafas nya..
Tidak bisa apa-apa.. tapi di bisa kan ALLAH.
tidak tahu apa-apa.. di beritahu ALLAH.
tidak ingin apa-apa.. tetapi ingin nya sesuai dengan kehendak ALLAH..

karna kita tidak menahan, apalagi mengatur-atur nafas.
Tetapi hanya lah mengikuti DAYA NYA.. yaitu DAYA NAFAS..

ILMU LAKU

Langsung mencoba lebih baik daripada terus berteori.

Jika ingin pintar naik sepeda..
Yaa.. langsung coba saja.
Walau awal nya sering terjatuh, pasti lama-lama jadi mahir bersepeda..

Begitu pula sebagai pejalan/salik.. apa-apa yang di ajarkan guru, yaa jalani lah dengan istiqomah.. nanti juga paham sendiri..

Jika guru hanya terus berteori.. yaa murid nya juga akan mengandalkan teori- teori..

Alhamdulillah.. saya menjumpai seorang guru yang tidak mau di sebut guru. Ia hanya berkata:
"Terus saja.. lanjut kan saja.."!

Besok-besok setiap bertanya.. selalu jawabnya cuma:
" lanjutkan saja.."!

Ketika saya berkata:
"Siap pak..! Dan menjalankan pesan2 nya.. ilmu nya mengalir sendiri dan jadi paham sendiri, tanpa perlu teori-teori..

Jadi ilmu yang sebenarnya itu apabila telah menjalani..
Jangan menumpuk-numpuk teori saja tanpa laku.. hanya tahu tetapi tidak paham.

Orang yang telah laku.. akan bisa menerangkan dengan gaya bahasa nya sendiri, bukan gaya bahasa guru nya.. itu sama saja copy paste..

Tahu.. tetapi tidak paham..







Sabtu, 05 Maret 2016

IKHLAS

Di mana letak IKHLAS..?
Ketika memberi atau bersedekah.. kita menyadari bahwa ALLAH lah yang menyuruh memberi kepada sesiapa yang di kehendaki nya.

Jadi.. kita ini hanya lah perantara saja untuk menyampaikan amanah ALLAH. Sehingga tidak berani diri ini mengaku-aku, aku yang memberi..!

Yaa.. hanya sebagai penyampai amanah saja..
kebahagiaan kita, ya seperti membayar hutang. Jika amanah itu belum di sampaikan akan merasa seperti berhutang.

Aku hanya lah menyampaikan amanah.. bukan aku yang memberi, itu lah IKHLAS.

Jumat, 04 Maret 2016

DIAM

Diam itu ialah cara terbaik menangkap ilham-ilham dari ALLAH.

mungkin kita semua sering mengalami.. mengapa di saat kita sedang di toilet buang air besar, sering mendapat inspirasi-inspirasi yang sebelum nya tidak kita pikir kan?
Seperti ada suatu dorongan ingin melakukan sesuatu.
Karna saat itu kita tidak berfikir. di saat tidak berpikir akan sesuatu.. di situ lah sering muncul inspirasi/ide baru.

Lalu.. di saat sedang sholat.
Ketika kita sedang sholat, juga terkadang sering muncul pemikiran-pemikiran tertentu yang tidak kita pikirkan sebelumnya.
Contoh:
Lagi sholat.. tiba-tiba teringat jemuran. "oh, iya ya.. jemuran belum di angkat hari telah malam". Padahal sebelumnya kita lupa atau tidak ingat sama sekali jemuran belum di angkat.

Ini menurut saya bukan lalai.. tetapi ilham. Jika sudah begitu lupakan lah jemuran. Dan fokus lagi ke sholat kita.. kembali SADAR ALLAH.

Yang sedang di toilet dan waktu sedang sholat.. dua moment itu karna kita tidak berpikir, sehingga kita mendapatkan ilham/petunjuk dari ALLAH..

Nah.. ketika sudah senantiasa DN(SADAR ALLAH).. DIAM lah sejenak.. jangan berpikir, sambung KESADARAN Jiwa/nafs ini kepada ALLAH..

Berdzikir lah seirama keluar masuk nya nafas.. nanti kita akan mendapat petunjuk-petunjuk atau perintah dari ALLAH (ILHAM).

Seperti ada suatu dorongan ingin melakukan sesuatu.
Seolah ALLAH berkata:
Nanti kamu lakukan ini.. kamu lakukan itu..

Dan perintah-perintah itu tidak pernah ada di benak kita sebelumnya. Jika sudah mendapatkan ilham/petunjuk.. laksanakan lah dengan penuh keyakinan kepada ALLAH.
maka kita akan selalu dalam kebenaran.

Makanya saya lebih senang DIAM dalam kesadaran, karna ketika diam, ilham selalu muncul.. sehingga saya bisa menuangkan dalam tulisan ini. Saya aja terkadang heran.. koq bisa menulis setiap hari? Ada-ada saja ide baru. Dan ilmu baru.. sehingga saya bisa belajar dr tulisan sendiri.

Dan dengan DIAM yang SADAR ALLAH.. kita bisa selalu berkomunikasi dengan ALLAH.
Di satu sisi aku DIAM.. dan di sisi lain aku berkata-kata.

Terus lah SADAR ALLAH.. dan DIAM lah dalam KESADARAN..






RASA TAKUT

“Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.  (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. (QS. Al Baqarah: 155-156)

Rasa takut ketika mengdapat masalah.. itu Ibarat Seperti anak kecil yang di takut-takuti oleh sesuatu.
Karna begitu takut nya anak itu, makin erat ia peluk ayah nya.. tetapi anak itu tetap aman tiada celaka..

Begitu pula ALLAH.. Memberi ujian/masalah dengan rasa takut.. agar kita lebih mendekat lagi ke ALLAH.. agar kita kembali kepada ALLAH.

Jika muncul masalah.. peluk erat ALLAH nya(lebih mendekatkan diri), di jamin aman.. tiada ALLAH mendzolimi hamba nya.

Selalu lah berprasangka baik kepada ALLAH..
jangan sampai ALLAH memberi rasa takut yang lebih lagi, baru kita mau kembali..

HUU.. ALLAH..

Mengapa HUU.. ALLAH..???

mungkin sebahagian kita bertanya-tanya.. mengapa dzikir nafas yang di dawamkan HUU.. ALLAH..?

Saya pun awalnya tidak tahu darimana sejarah nya dzikir nafas mengapa dawam nya HUU.. ALLAH (DIA.. ALLAH..)

Dengan kebodohan saya, yaa saya ikuti saja tanpa banyak protes. Yang namanya dzikrullah itu kan apabila ada nama ALLAH, jika tiada nama ALLAH berarti bukan dzikrullah.

Ini dzikir nya HUU.. ALLAH.. masa' masih mau protes?

"Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai".(QS. Al-A'raf : 205).

Dari ayat di atas saya coba jelaskan hakikat nya. Ini pengalaman saya setelah menjalani DN..

Ada sebahagian tafsir yang mengartikan nafsika itu ialah, "di dalam diri mu".. dan ada juga "di dalam hati mu".

Ketika saya berDN.. mengikuti keluar masuk nya nafas dengan mendawamkan HUU.. ALLAH.. tiba-tiba saya berada di dalam diri.

Ternyata saya/aku ini lah yang sejati.. yaitu nafs/jiwa..
Saya duduk di situ terus berdzikir.

Di situ saya menyaksikan.. organ-organ dalam tubuh saya..
Nafas itu hakikat nya berdzikir dengan sendiri nya menyebut-nyebut HUU.. ALLAH..

ketika nafas masuk.. ia menyebut HUU..
ketika nafas keluar.. ia menyebut ALLAH..

Saya menyaksikan jantung berdetak sambil menyebut-nyebut.. ALLAH.. ALLAH.. ALLAH.. begitu seterus nya seirama detak nya..

Seluruh urat nadi/syaraf pada tubuh.. juga menyebut-nyebut.. ALLAH.. ALLAH.. ALLAH.. seirama denyut nya.

Sungguh sensasi yang menakjubkan.. begitu banyak nya suara di dalam diri ini.. mungkin ratusan bahkan ribuan suara yg saya dengar.

Mungkin itu lah sejarah nya, mengapa ada orang yang berdzikir melalui detak jantung.

Ketika saya sinkron kan dzikir saya dengan dzikir nya nafas.. saya seperti menaiki suatu kenderaan melesat semakin dekat ke ALLAH.

Ternyata nafas itu ialah kenderaan yang mengantarkan jiwa/nafs.. lebih dekat dan lebih dekat..

Setelah mencapai zero atau fana.. jiwa akan meninggalkan nafas.. tinggal lah jiwa sendiri berhadap-hadapan dengan ALLAH.

Penyaksian.. LA ILAHA ILALLAH..
tiada yang lain selain ALLAH..
Hanya ada Aku/jiwa yang SADAR menyaksikan ALLAH.

Ketika saya sudah menyaksikan nafas rupanya dzikir nya HUU.. ALLAH.. bertambah yakin lah saya pada metode DN ini..

Jadi ketika kita ingin belajar.. harus ada ketulusan.. walau kita belum tahu hakikat nya.

Mungkin itulah sejarah nya HUU.. ALLAH.. mungkin wali-wali zaman dahulu mengajarkan karna telah mengetahui hakikat nya..

Semoga kita selalu berbaik sangka,
jika kita belum mengetahui.
Belajar tanpa ketulusan dan baik sangka kepada apa yang di ajarkan.. Akan susah untuk mendapatkan kepahaman.

Jangan terlalu cepat berprasangka.. jika belum mengetahui hakikat nya..







Kamis, 03 Maret 2016

HARUS ADA KESUNGGUHAN

Seorang pejalan/salik yang terus berjalan mendekat diri kepada ALLAH harus lah bersungguh-sungguh.

Ketika kita menjumpai suatu jalan yang mendekat kan diri kepada ALLAH harus yakin pada jalan yang kita pilih.

Apa pun metode nya, dan apa pun jalan nya selagi benar-benar menuju ALLAH, pasti kita akan sampai..

Terus.. mengapa ada yang sudah belasan tahun, bahkan puluhan tahun tidak mendapat apa-apa di jalan/metode itu? Nampak ada kekecewaan yang mendalam.. sehingga mencari metode/jalan yang lain.

Yaa.. mungkin saja dia tidak yakin dengan jalan yang ia tempuh, dan tidak bersungguh-sungguh.

Ada yang mencolek saya di FB.. diskusi nya memojokkan jalan yang saya tempuh.. yaitu dzikir nafas.

Dzikir nafas.. beginilah,begitu lah..
Ada yg mengaku, sudah berdzikir nafas selama 17 tahun ga dapat apa-apa.

Yaa biarkan lah mereka berprasangka.. yang jelas, dzikir nafas yang di kenalkan oleh pak setiyo purwanto.. tidak sama seperti dzikir nafas yang kalian buruk-buruk kan.

Percuma saja.. mengenalkan jalan yang mereka tempuh, tetapi menjelekkan jalan orang lain.

Seorang pejalan sejati.. hanya sibuk pada jalan nya sendiri, ia akan sungguh2 dengan keyakinan nya. Tiada mengurusi jalan orang lain.

Jika anda gagal.. salah sendiri tidak yakin dan sungguh-sungguh..
Saya aja baru 2 tahun mengenal DN.. sudah banyak saya dapat.

Dan saya akan terus berjalan.. tiada saya mengurusi jalan orang lain.

Kepada semua sahabat.. jika sudah menemukan jalan, yakin dan bersungguh-sungguh lah.. apa pun jalan yang kalian tempuh. Tanpa kesungguhan.. pasti tidak mendapat apa-apa.

Dzikir Nafas (SADAR ALLAH)

jangan sama kan Dzikir Nafas yang di kenalkan pak setiyo purwanto, dengan dzikir nafas - dzikir nafas lain nya.

Saya tidak berani mengatakan dzikir nafas yang lain nya itu salah, karna saya tidak tahu dan tidak menjalani nya.

Berprasangka tanpa kita mengetahui/menjalani nya, itu sama saja menuduh. Jadi hati-hati.. jangan ikut-ikutan berprasangka.

Saya kenal betul metode DN(SADAR ALLAH) ini karna saya telah menjalani.
Sedikit pun tidak pernah di ajarkan "kesaktian" di sini.

Metode DN adalah sarana/alat yang membuat kesadaran ke ALLAH terus tersambung sehingga kita mencapai IHSAN.

Setelah IHSAN.. maka kita akan jadi insan yang bertakwa. Semakin bertakwa.. semakin lama kita akan menjadi HAMBA ALLAH.

HAMBA ALLAH itu ialah derajat yang tertinggi.. yang mengabdi kan seluruh jiwa dan raga nya hanya untuk ALLAH.
Hidup, mati dan ibadah nya hanya untuk ALLAH. bukan untuk selain ALLAH.

Di sini kita tidak mencari apa-apa..
Bukan ingin sakti, bukan agar lancar rezeki, bukan pula agar masalah hidup terselesaikan.. dll..

Yaa.. hanya mengabdi saja kepada ALLAH. tanpa udang di balik batu..

Banyak jemaah yang merasa jenuh dan keluar dari grup, karna tidak mendapat kan apa-apa. Itu karna apa? Yaa.. karna yang di cari bukan ALLAH. Jika yang di cari bukan ALLAH.. saya yakin anda akan tersisih, hanya yang benar-benar ke ALLAH saja yang akan bertahan.

Patut di ketahui.. ketika kita hanya menuju ALLAH dan tidak mencari apa-apa.. bukan berarti tidak mendapat apa-apa. Justru banyak ALLAH berikan ketika kita semakin TAKWA.

Banyak jemaah telah membuktikan..
-Tidak mencari sakti.. koq sering terjadi kejadian-kejadian yang di luar logika? Dan di anggap orang jd sakti.
-Tidak niat/mencari rezeki.. koq rezeki di lancarkan ALLAH?
-bukan karna ingin lepas dr masalah.. koq masalah di selesai kan ALLAH?
-tidak cari penyembuhan.. tapi malah banyak sahabat2 di sembuh kan ALLAH ketika makin kuat berDN(SADAR ALLAH). Dll..

Itu semua bukti ketika kita benar-benar lurus kepada ALLAH.
anggap lah itu bonus.. tetapi harus selalu ingat pada tujuan. Jangan sampai bonus2 itu membuat kita lalai kepada ALLAH.

Dan para jemaah DN tidak pernah menganggap diri nya "sakti".. karna semua itu ALLAH berikan kepada sesiapa yang di kehendaki nya. Bukan karna ia mampu atau berilmu.. yaa karna berserah saja kepada ALLAH.

Mengapa yg lain dapat.. koq saya tidak dapat..? Yaa.. ingat lah pada tujuan.. kita kan ga cari apa-apa..?

Semoga semua nya tidak lagi berprasangka pada metode DN ini..







Rabu, 02 Maret 2016

JANGAN SUKA BERDEBAT

BERSERAH DIRI

Jangan mengajak berdebat dengan orang yang berserah diri kepada ALLAH.. kita pasti akan kalah.

Orang yang berserah itu, tidak pernah mengandalkan ilmu nya.
Sedangkan kita mengandalkan ilmu yang kita miliki (EGO).

Diam dan bergerak nya orang yang berserah diri, sesuai kehendak ALLAH.. karna ego diri nya telah lebur.
Dia akan diam, jika ALLAH perintah kan diam..
Dan dia akan bergerak, jika ALLAH perintah kan bergerak..

Jadi ketika kita berdebat mengandalkan ilmu.. pasti kita akan kalah. Berapa banyak pun kita bertanya, ia bisa menjawab..
karna begitu ia berserah, pada saat itu pula ALLAH berikan ilmu..
Ia seperti di beri ilmu laduni.

Ketika lebur nya EGO.. maka ALLAH lah yang berkata-kata melalui lisan nya.

Berapa sih ilmu kita.. mau melawan ilmu ALLAH?

Jadi.. jangan suka berdebat.. ilmu kita belum seberapa, apa yang mau di sombongkan?

Lebih baik berserah saja kepada ALLAH.. semoga mendapat kan ilmu dari sisi NYA.. Aamiin..


AKU ATAU DIA


Aku ingin begini.. DIA ingin begitu..

Makin ku turuti ingin ku, aku makin tersiksa.. berontak dan terkekang.
Makin lama..  makin tak bahagia.
Aku ingin lepas, bebas.. terbang kemana suka.

Jika ingin ku tak sesuai dengan ingin NYA.. aku kecewa..
Baru ku sadari, aku ternyata hanya lah bayangan.
Bayangan dalam kegelapan sama saja tiada..
Pantas, aku selalu tersandung dan terjatuh karna bergerak tanpa cahaya nya..
Ah.. ku lepas saja ingin ku, ku ikuti saja ingin nya, ku tunggu cahaya nya..

Dengan ada nya cahaya baru lah ada pembeda, mana diri ku, mana bayangan ku, dan mana petunjuk nya..
Sekarang tampak jelas.. tentu aku tidak tersandung lagi.
Ku ikuti saja ingin NYA.. ku lepas ingin ku.. 

Maka itu lah kebahagiaan yang hakiki.. bukan kebahagiaan yang semu layaknya bayangan..

Selasa, 01 Maret 2016

YANG TERPILIH


Dalam berspritual menuju ALLAH.. tiada yang pintar atau bodoh.
Tiada yang berbakat atau tidak berbakat..

ALLAH itu maha adil.. dia memilih sesuai yang di kehendaki nya, bukan tanpa alasan.. pasti ada nilai plus pada sesorang itu.

Mengapa ada yang cepat sampai dan juga ada yang tidak sampai-sampai..?
Mengapa ada murid yang berbakat/pintar dan ada yang tidak paham-paham..?
Semua itu tergantung kesungguhan kita.. 

Jika kita seorang murid.. ya patuh lah pada setiap pesan guru..
Jika seorang hamba.. patuh lah kepada segala perintah-perintah ALLAH..

Sangat di perlu kan keikhlasan dalam beramal/laku.. bukan karna ingin pintar atau karna cepat sampai, tetapi kegigihan ingin lebih dekat kepada ALLAH(takwa).. 

Semua kita mempunyai kesempatan yang sama.. tiada ALLAH memilih kasih.
ALLAH hanya ingin melihat.. seberapa gigih nya kita menuju pada nya.

Jadi yang terpilih sudah pasti mempunyai nilai lebih di sisi ALLAH.. 

Jangan kecil hati jika yang lain pintar, ada yang telah sampai..
jangan minder kepada yang terpilih.. 

Karna ALLAH memilih dengan seadil-adil nya..

Jadi mari kita semua bersungguh-sungguh.. semoga kita termasuk orang-orang yang terpilih.. Aamiin..