jika ingin mengenal ego pada diri ini.. sering-sering lah melihat ke dalam diri.
Jangan melihat orang lain.. lihat dahulu diri kita ini!
Merasa lebih baik, paling benar dan sombong itu ialah sifat iblis.
قَالَ اَنَاۡ خَيْرٌ مِّنْهُ ؕ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ
(Iblis) berkata, "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."
[QS. Sad: Ayat 76]
Merasa lebih baik dari orang lain itu ada di prasangka..
Merasa orang lain buruk atau jelek juga ada di prasangka..
Ketika ada orang lain yang bersikap pamer.. apakah kita terusik?
Walau benar memang dia sombong, pamer atau berbangga diri.. apa yang diri ini katakan?
Jika hanya di dalam hati saja.. berarti aman, kita telah meredam EGO.
Tetapi jika merasa terusik itu terungkap oleh sikap tidak suka dan kata-kata.. berarti kita masih di kuasai EGO.
Pribadi yang tak ber EGO itu apabila telah hilang prasangka-prasangka buruk pada diri nya. Ia akan selalu berprasangka baik kepada siapa saja.
Tidak terusik lagi dari keadaan luar, ia akan sibuk melihat dirinya sendiri..
Jadi orang yang masih suka berdebat itu ialah yang belum mengenal ego dirinya. Jika telah kenal ego.. ia akan banyak diam daripada berdebat.
Dan dalam belajar ilmu ketuhanan, kita juga harus menghilangkan ego diri ini. Karna ilmu ALLAH itu maha luas..
bisa darimana saja harus ada selalu berprasangka baik pada siapa saja..
Hati yang bersih ialah hati yang telah terbebas dari prasangka-prasangka buruk.
Selalu berprasangka baik.. maka akan mendatangkan kebaikan-kebaikan..
Mari kita istiqomah DN (SADAR ALLAH).. sehingga EGO diri itu semakin tampak terlihat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar