kebanyakan kita selalu mendengar nasehat dari orang-orang yang di anggap pintar/bijak..
Ketika orang bijak berkata.. kita pasti mendengar dan menerimanya.. karna di anggap telah pintar/bijak.
Coba orang yang biasa-biasa saja, tidak pintar/berilmu memberi nasehat.. apakah kita mendengar?
Ketika anak-istri memberi nasehat.. apakah kita mendengar..?
Ketika bawahan memberi saran/nasehat.. apakah kita mendengar..?
Ketika pembantu memberi nasehat, apa kita mendengar..?
Jika tidak mendengar.. berarti kita masih di kuasai EGO diri..
ALLAH itu selalu berkata-kata.. selalu memberi petunjuk, terkadang kita tidak mau mendengar.. karna tertutup oleh EGO diri. Sehingga tidak bisa memahami pesan-pesan ALLAH.
"Siapa kamu.. anak kemarin sore, mau menasehati saya yang lebih tua dan pengalaman..?".
"Masa ikan.. mau di ajari berenang..?". Hehe..
Hilang kan lah EGO kita.. maka akan jelas nasehat-nasehat ALLAH itu bisa dari mana saja.
Tidak usah jauh-jauh.. harus ke orang pintar/bijak, tidak harus ke kyai.. kalo meminta nasehat.
Hilangkan EGO.. dan lihat orang-orang terdekat di sekeliling kita, bisa jadi nasehat ALLAH itu dari istri atau anak kita sendiri..
Ketika lebur nya EGO diri.. perkataan ALLAH itu akan sangat jelas terdengar..
Hanya yang mau mendengar lah (tanpa EGO) yang bisa memahami melalui siapa ALLAH itu berkata-kata..
Mari kita istiqomah SADAR ALLAH.. sehingga EGO semakin terkikis dan memahami pesan-pesan ALLAH..
Aamiin.. yaa ALLAH..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar