Bagaimana cara kerja syetan yang masuk dalam aliran darah manusia?
“Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.”(Q.s. an-Nas: 5)
Sebenarnya makna shudur itu bukan dada, tetapi pikiran yang terdalam yaitu kesadaran..
Dan letak nya di otak.
Karna pada otak lah perintah segala gerakan tubuh.
Dan selagi peredaran darah masih mengalir, tubuh bisa bergerak seperti apa yang di perintah kan otak.
Jadi syetan dari bangsa jin itu cukup membisikkan saja pada pikiran/alam bawah sadar kita.. jadi ia bisa menguasai tubuh kita sesuka kehendak nya.. selagi peredaran darah masih mengalir.
Llihat saja orang yang kesurupan.. ketika kesadaran nya di kuasai syetan, ia akan bergerak sesuai kehendak syetan. Dan bercakap-cakap melalui orang yang di rasuki.
Syetan itu kan ada dari bangsa jin dan manusia. Bagaimana cara kerja syetan dari bangsa manusia mengaliri aliran darah?
Yaa.. sama, hanya di bisiki saja di pikiran nya.. di bujuk di rayu berbuat kejahatan. Ketika otak merespon ya tubuh nya bergerak mengikuti perintah otak.
Coba orang lumpuh, yang darah nya tidak mengalir.. apa bisa di ajak keburukan? Pasti ga bisa.
Sama juga seperti orang yang di hipnotis, ketika kesadaran nya telah di kuasai.. bisa bergerak sesuai perintah penghipnotis.
“dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat-Ku, serta mengikuti nafsunya dan itu adalah melewati batas” (QS. Al-Kahfi: 28).
’Dan Sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas’’. (QS. Al-An’am 119)
Karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. (QS. Yusuf : 53).
Jadi.. syetan pada manusia ialah hawa nafsu kita sendiri.. yg membisiki pikiran-pikiran kita. Ketika kita lalai dari ALLAH, syetan atau nafsu dirilah yang menguasai.. sehingga selalu berbuat dosa-dosa.
Jadi mari kita istiqomah SADAR ALLAH.. sehingga kenal benar nafsu pada diri ini. Sehingga tidak mudah terburuk rayuan syetan dan dorongan nafsu diri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar