Selasa, 31 Juli 2018

CIRI-CIRI ALLAH MEMPERKENALKAN DIRI NYA

CIRI-CIRI ALLAH MEMPERKENALKAN DIRI NYA
Oleh: Andy Firmansyah
31 Juli 2018

Sangat banyak orang yang mengeluh dan penuh ketakutan ketika menapaki suatu jalan ketuhanan..

Katanya, "untuk mendekatkan diri kepada Allah itu ujian nya ngeri-ngeri sedap." Akhirnya mereka pun tak berani melanjutkan perjalanan itu karna terjal dan cadas nya ujian kehidupan.

"Ke Allah koq susah sih? Ke Allah koq menderita, seolah yang ada hanya kepahitan dan tiada kebahagian..?" Itulah prasangka para pejalan.

Padahal di sebalik semua itu ada rahasia yang sangat indah. Yaitu, Allah sedang memperkenalkan diri Nya. Tetapi mengapa kita terjebak pada prasangka?

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah itu maha kuasa.. jika tak di buat dahulu tak berdaya..

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah maha pemurah ketika diri belum merasa lemah..

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah maha penyembuh jika belum di kasih sakit..

Bagaimana mungkin kita kan kenal Allah maha mengabulkan doa jika kita belum meminta..

Bagaimana mungkin kita kan kenal Allah maha pengatur jika diri masih berusaha..

Bagaimana mungkin kan kenal..?

Jadi, bagaimana kita kan kenal seutuh nya? Tentu ada proses Nya..

Ini lah kesalahan kita.. iman nya iman tempe..! Baru di banting sedikit sudah menyerah. Baru di beri kesusahan sedikit sudah berprasangka. Tetapi mengapa tak membaca.. apa kah maksud Allah dari seluruh kejadian di hidup ini..?
Mengapa tak membaca..

Ternyata untuk mengenal Allah itu bukan lah semudah membaca buku atau mendengar ceramah. Selagi belum di proses dalam hidup.. selama nya lah kita tidak akan kenal Allah..!

Sudah beberapa tahun ini hidup ku di banting Allah. Ketakutan, kelaparan, kekurangan harta benda.. sudah ku rasa..

Derajat, kedudukan, wibawa.. benar-benar di hina kan Allah..
Bahkan dua kali lebaran aku tak mampu membayar zakat fitrah.

Awal nya aku goyang. Mendekat ke Allah koq seperti ini sih? Mengapa Allah pelit pada ku. Padahal yang ku pertuhankan itu Tuhan maha kaya? Mengapa aku semakin susah..

Dengan berjalan nya waktu semakin lah diri ini di paham kan Nya.. ini lah tanda DIA memperkenalkan diri Nya..

Ketika aku butuh.. aku di cukup kan Nya..
Ketika aku mengadu.. aku di tolong oleh Nya..
Ketika aku meminta.. selalu di perkenankan Nya..
Ketika aku sedih.. aku di hibur Nya..
Ketika aku sendiri.. DIA selalu bicara..

Semakin hari semakin lah aku mengenal Nya.. DIA lah segala nya..
Diri semakin malu.. karna terlalu banyak berprasangka. Padahal DIA hanya ingin aku mengenal Nya..

Sekarang aku bahagia.. karna aku telah mengenal Nya.. tiada lagi yang ku takut, tiada lagi yang ku susah kan. Karna aku bersama Allah.

Jangan kan mengeluh, apalagi meminta.. aku sudah malu. Karna Aku kenal DIA lah penguasa alam semesta.

Bagi teman-teman yang sedang mengalami proses Nya saat ini. Hilang kan lah segala prasangka. Berbahagia lah.. itu tanda Allah memperkenalkan diri Nya..



CIRI-CIRI ALLAH MEMPERKENALKAN DIRI NYA


YouTube: Kata Jiwa

 

CIRI-CIRI ALLAH MEMPERKENALKAN DIRI NYA
Oleh: Andy Firmansyah
31 Juli 2018

Sangat banyak orang yang mengeluh dan penuh ketakutan ketika menapaki suatu jalan ketuhanan..

Katanya, "untuk mendekatkan diri kepada Allah itu ujian nya ngeri-ngeri sedap." Akhirnya mereka pun tak berani melanjutkan perjalanan itu karna terjal dan cadas nya ujian kehidupan.

"Ke Allah koq susah sih? Ke Allah koq menderita, seolah yang ada hanya kepahitan dan tiada kebahagian..?" Itulah prasangka para pejalan.

Padahal di sebalik semua itu ada rahasia yang sangat indah. Yaitu, Allah sedang memperkenalkan diri Nya. Tetapi mengapa kita terjebak pada prasangka?

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah itu maha kuasa.. jika tak di buat dahulu tak berdaya..

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah maha pemurah ketika diri belum merasa lemah..

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah maha penyembuh jika belum di kasih sakit..

Bagaimana mungkin kita kan kenal Allah maha mengabulkan doa jika kita belum meminta..

Bagaimana mungkin kita kan kenal Allah maha pengatur jika diri masih berusaha..

Bagaimana mungkin kan kenal..?

Jadi, bagaimana kita kan kenal seutuh nya? Tentu ada proses Nya..

Ini lah kesalahan kita.. iman nya iman tempe..! Baru di banting sedikit sudah menyerah. Baru di beri kesusahan sedikit sudah berprasangka. Tetapi mengapa tak membaca.. apa kah maksud Allah dari seluruh kejadian di hidup ini..?
Mengapa tak membaca..

Ternyata untuk mengenal Allah itu bukan lah semudah membaca buku atau mendengar ceramah. Selagi belum di proses dalam hidup.. selama nya lah kita tidak akan kenal Allah..!

Sudah beberapa tahun ini hidup ku di banting Allah. Ketakutan, kelaparan, kekurangan harta benda.. sudah ku rasa..

Derajat, kedudukan, wibawa.. benar-benar di hina kan Allah..
Bahkan dua kali lebaran aku tak mampu membayar zakat fitrah.

Awal nya aku goyang. Mendekat ke Allah koq seperti ini sih? Mengapa Allah pelit pada ku. Padahal yang ku pertuhankan itu Tuhan maha kaya? Mengapa aku semakin susah..

Dengan berjalan nya waktu semakin lah diri ini di paham kan Nya.. ini lah tanda DIA memperkenalkan diri Nya..

Ketika aku butuh.. aku di cukup kan Nya..
Ketika aku mengadu.. aku di tolong oleh Nya..
Ketika aku meminta.. selalu di perkenankan Nya..
Ketika aku sedih.. aku di hibur Nya..
Ketika aku sendiri.. DIA selalu bicara..

Semakin hari semakin lah aku mengenal Nya.. DIA lah segala nya..
Diri semakin malu.. karna terlalu banyak berprasangka. Padahal DIA hanya ingin aku mengenal Nya..

Sekarang aku bahagia.. karna aku telah mengenal Nya.. tiada lagi yang ku takut, tiada lagi yang ku susah kan. Karna aku bersama Allah.

Jangan kan mengeluh, apalagi meminta.. aku sudah malu. Karna Aku kenal DIA lah penguasa alam semesta.

Bagi teman-teman yang sedang mengalami proses Nya saat ini. Hilang kan lah segala prasangka. Berbahagia lah.. itu tanda Allah memperkenalkan diri Nya..



CIRI-CIRI ALLAH MEMPERKENALKAN DIRI NYA

CIRI-CIRI ALLAH MEMPERKENALKAN DIRI NYA
Oleh: Andy Firmansyah
31 Juli 2018

Sangat banyak orang yang mengeluh dan penuh ketakutan ketika menapaki suatu jalan ketuhanan..

Katanya, "untuk mendekatkan diri kepada Allah itu ujian nya ngeri-ngeri sedap." Akhirnya mereka pun tak berani melanjutkan perjalanan itu karna terjal dan cadas nya ujian kehidupan.

"Ke Allah koq susah sih? Ke Allah koq menderita, seolah yang ada hanya kepahitan dan tiada kebahagian..?" Itulah prasangka para pejalan.

Padahal di sebalik semua itu ada rahasia yang sangat indah. Yaitu, Allah sedang memperkenalkan diri Nya. Tetapi mengapa kita terjebak pada prasangka?

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah itu maha kuasa.. jika tak di buat dahulu tak berdaya..

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah maha pemurah ketika diri belum merasa lemah..

Bagaimana mungkin kita kan mengenal Allah maha penyembuh jika belum di kasih sakit..

Bagaimana mungkin kita kan kenal Allah maha mengabulkan doa jika kita belum meminta..

Bagaimana mungkin kita kan kenal Allah maha pengatur jika diri masih berusaha..

Bagaimana mungkin kan kenal..?

Jadi, bagaimana kita kan kenal seutuh nya? Tentu ada proses Nya..

Ini lah kesalahan kita.. iman nya iman tempe..! Baru di banting sedikit sudah menyerah. Baru di beri kesusahan sedikit sudah berprasangka. Tetapi mengapa tak membaca.. apa kah maksud Allah dari seluruh kejadian di hidup ini..?
Mengapa tak membaca..

Ternyata untuk mengenal Allah itu bukan lah semudah membaca buku atau mendengar ceramah. Selagi belum di proses dalam hidup.. selama nya lah kita tidak akan kenal Allah..!

Sudah beberapa tahun ini hidup ku di banting Allah. Ketakutan, kelaparan, kekurangan harta benda.. sudah ku rasa..

Derajat, kedudukan, wibawa.. benar-benar di hina kan Allah..
Bahkan dua kali lebaran aku tak mampu membayar zakat fitrah.

Awal nya aku goyang. Mendekat ke Allah koq seperti ini sih? Mengapa Allah pelit pada ku. Padahal yang ku pertuhankan itu Tuhan maha kaya? Mengapa aku semakin susah..

Dengan berjalan nya waktu semakin lah diri ini di paham kan Nya.. ini lah tanda DIA memperkenalkan diri Nya..

Ketika aku butuh.. aku di cukup kan Nya..
Ketika aku mengadu.. aku di tolong oleh Nya..
Ketika aku meminta.. selalu di perkenankan Nya..
Ketika aku sedih.. aku di hibur Nya..
Ketika aku sendiri.. DIA selalu bicara..

Semakin hari semakin lah aku mengenal Nya.. DIA lah segala nya..
Diri semakin malu.. karna terlalu banyak berprasangka. Padahal DIA hanya ingin aku mengenal Nya..

Sekarang aku bahagia.. karna aku telah mengenal Nya.. tiada lagi yang ku takut, tiada lagi yang ku susah kan. Karna aku bersama Allah.

Jangan kan mengeluh, apalagi meminta.. aku sudah malu. Karna Aku kenal DIA lah penguasa alam semesta.

Bagi teman-teman yang sedang mengalami proses Nya saat ini. Hilang kan lah segala prasangka. Berbahagia lah.. itu tanda Allah memperkenalkan diri Nya..



Sabtu, 28 Juli 2018

BEDA NYA UJIAN DAN ADZAB ALLAH

BEDA NYA UJIAN DAN ADZAB ALLAH
Oleh: Andy Firmansyah
28 Juli 2018

"Bang bagaimana cara kita membeda kan antara ujian dan adzab Allah..?"

Jawab,
Untuk membedakan nya itu gampang. Sekarang tanya lah pada diri kita. Ketika masalah datang apakah kita ini susah hati..?

Ujian Allah,
Ketika masalah kehidupan menghampiri ia memang di awal nya susah hati, tetapi susah nya itu hanya sebentar. Tidak berkepanjangan..! Ia akan lebih cepat bersabar dan ridho akan ketentuan Allah. Lama kelamaan susah nya itu pun sirna.

Dan ketika masalah datang lagi.. ia tidak susah hati. Dan masalah itu di anggap nya sebagai pembelajaran Allah untuk meningkatkan keimanan nya.

Adzab,
Sedangkan adzab ini ialah masalah yang membuatkan kita susah hati berkepanjangan. Jangan kan di saat terjaga . Di dalam tidur pun kita di kejar oleh masalah. Masalah itu pun menghampiri lewat mimpi-mimpi yang menyeramkan.

Susah, susah, dan terus menerus hati nya susah. Susah terus berkepanjangan. ini adalah bentuk adzab Allah di dunia. Sungguh sangat pedih.

Masalah belum selesai, datang lagi masalah baru. Hati belum tenang, sudah susah lagi lebih ketakutan.. ini adalah bentuk adzab Allah.

Jika kita sedang merasakan itu.. cepat-cepat lah memohon ampun kepada Allah.

GURU DAN MURID

GURU DAN MURID

Murid:
"Guru, saya tadi malam mengalami pengalaman rohani guru! Itu makna nya apa ya..?" Si murid pun menjelaskan pengalaman nya.

Guru:
" lanjut kan saja.. terus kan dzikir mu." Jawab si guru. Lalu si murid pun mengikuti nasehat guru nya. Ia melatih terus dzikir nya.

Keesokan hari nya si murid, mengalami pengalaman yang luar biasa dan kembali bertanya kepada guru nya.

Murid:
"Guru kali ini sensasi nya luar biasa, Allah bicara kepada ku guru. Apa maknanya?" Tampak kebingungan di wajah si murid.

Guru:
"Kamu lebih percaya aku atau percaya Allah? Aku juga sedang belajar kepada Allah. Jadi ikuti saja kata Allah!"

Si murid pun terus belajar dan menguatkan dzikir nya. Tetapi sungguh luar biasa pelajaran Allah kepada diri nya. Lalu ia pun kembali datang bertanya kepada guru nya..

Murid:
"Guru saya mau bertanya lagi..!"

Si guru mulai kesal karna setiap hari selalu di tanyai..

Guru:
"Mulai sekarang kamu jangan bergantung kepada guru mu. Belajar lah langsung kepada Allah! Mandiri donk..!!!"

Sejak saat itu si murid pun mematuhi perintah guru dan meninggalkan nya, ia pun belajar langsung kepada Allah. Apa pun yang terjadi dalam hidup ia ikuti Allah. Hingga lah mencapai tahap mabuk ketuhanan.

Semua orang terdekat dan sekitar nya mengganggap ia gila. Ia tak peduli. ia terus mengikuti didikan Allah. Sekitar dua tahun.. sembuh lah ia dari mabuk ketuhanan dan mulai kembali normal seperti sedia kala.

Lalu ia kembali bertemu guru nya. Lalu si guru pun memberikan ilmu baru nya.

Guru:
"Murid ku, aku sekarang mendapat ilmu baru dari Allah. Yaitu mabuk ilahi.. ini tauhid tingkat tinggi. Kamu harus mencapai gila seperti ku." Dengan senang nya si guru menceritakan ilmu baru nya itu.

Murid:
"Maaf guru, mabuk ilahi itu sudah duluan ku lalui! Justru aku sekarang baru sembuh dari gila.. masa' mau di ajak gila lagi?"

Si guru pun marah karna di lawan oleh murid nya..

Guru:
"Dasar murid tak beradab, kalau kau tak mau beradap pada guru mu, tinggalkan ilmu yang ku ajarkan pada mu!"

Murid:
"Bukan nya aku tak beradab guru, justru aku ini sangat beradab pada mu. Semua nasehat mu ku ikuti. Kau bilang berguru kepada Allah.. aku pun ikuti. Bukan kah kau sendiri yang berkata, berguru lah langsung kepada Allah?"

Akhirnya si murid itu pun di buang oleh guru nya. Dan si murid
tak pernah menaruh benci sedikit pun kepada sang guru. Justru ia sangat berterimakasih. Berkat guru nya itulah si murid bisa langsung berguru kepada Allah dan banyak mendapatkan ilmu-ilmu Allah.







Sabtu, 21 Juli 2018

MEMAHAMI DAYA NAFAS

MEMAHAMI DAYA NAFAS

Saya sdh mencoba DN...
Tapi sprt@ blm bisa... Saya merasa..pada saat saya masuk tahap 1, nafas saya malah terasa banget/ ambil nafas panjang ,
buang...
Bukan sprt bernafas biasa...
Padahal saya mencoba n mencoba terus... 😔
Mohon arahan...

Jawab,
Coba bu santi pelajari teknik ini..

Bagi yg sulit memahami daya nafas bisa di coba!

1. Duduk rileks..
2. Ambil nafas sedalam-dalam nya hingga rongga dada kita penuh..
3. Setelah tak sanggup lagi, hembuskan lah melalui hidung pelan-pelan dengan berserah diri kepada Allah..
4. Setelah Nafas habis.. hirup kembali seperti tadi hingga rongga dada penuh..
5. Lalu buang kembali nafas itu pelan-pelan dengan berserah total..

Lakukan selama 5 menit berulang-ulang.. nanti akan semakin hafal daya pada nafas. Dan kita akan mengikuti saja tanpa harus mengatur nafas..

Silakan di coba..! Semoga Allah berikan kepahaman.. Aamiin.. 🙏😊

HARUS ADA ILMU NYA

HARUS ADA ILMU NYA

Dalam bersyiar atau berdakwah itu memang harus halus.. jangan sampai ada paksaan..

Contoh, ketika saya mengajarkan patrap sakratul maut.. semua pada ketakutan. Takut mati..!

Tetapi rasa penasaran mengalahkan rasa takut itu sendiri. Akhirnya semua tertarik untuk mencicipi kopi nya tanpa ada paksaan..

Ternyata berbagi ilmu itu juga harus pakai ilmu.. tanpa ilmu pasti banyak yang menolak.. 🙏👍😁

Jumat, 20 Juli 2018

MINTA KE ALLAH JANGAN TANGGUNG-TANGGUNG

MINTA KE ALLAH ITU JANGAN TANGGUNG-TANGGUNG
Oleh: Andy Firmansyah
20 Juli 2018

Allah SWT berfirman:
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ  بَعْدِيْ ۚ  اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
qoola robbighfir lii wa hab lii mulkal laa yambaghii li`ahadim mim ba'dii, innaka antal-wahhaab
"Dia berkata, Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi."
(QS. Sad 38: Ayat 35)

ketika saya membaca ayat ini.. terbayangkan lah apa yang sedang di pikirkan oleh Nabi Sulaiman.
Mungkin secara pandangan syariat, orang pasti kan menganggap bahwa Nabi Sulaiman itu termasuk orang yang materialisme. Karna ia meminta kerajaaan. Kesan nya terlalu duniawi..

Tetapi bagi pandangan hakikat. Beliau itu sangat kenal kepada Allah yang maha kuasa. Yang di minta nya itu tidak tanggung-tanggung! Yaitu malah kerajaan yang tiada tandingan nya. Berarti ia meminta yang paling tinggi di antara yang lain. Dan itu sungguh gampang bagi Allah.

Lalu apa jawab Allah? Mari kita lanjutkan ayat berikut nya..
فَسَخَّرْنَا لَهُ الرِّيْحَ تَجْرِيْ بِاَمْرِهٖ  رُخَآءً حَيْثُ اَصَابَ
fa sakhkhornaa lahur-riiha tajrii bi`amrihii rukhooo`an haisu ashoob
"Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya,"
(QS. Sad 38: Ayat 36)

وَالشَّيٰطِيْنَ كُلَّ بَنَّآءٍ وَّغَوَّاصٍ
wasy-syayaathiina kulla bannaaa`iw wa ghowwaash
"dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam,"
(QS. Sad 38: Ayat 37)
وَّاٰخَرِيْنَ  مُقَرَّنِيْنَ فِيْ الْاَصْفَادِ
wa aakhoriina muqorroniina fil-ashfaad
"dan (setan) yang lain yang terikat dalam belenggu."
(QS. Sad 38: Ayat 38)
هٰذَا عَطَآ ؤُنَا فَامْنُنْ اَوْ اَمْسِكْ بِغَيْرِ  حِسَابٍ
haazaa 'athooo`unaa famnun au amsik bighoiri hisaab
"Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) tanpa perhitungan."
(QS. Sad 38: Ayat 39)
وَاِنَّ لَهٗ عِنْدَنَا لَزُلْفٰى وَحُسْنَ مَاٰبٍ
wa inna lahuu 'indanaa lazulfaa wa husna ma`aab
"Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik."
(QS. Sad 38: Ayat 40)

Di sini Nabi sulaiman di ridhoi Allah.. yaitu bisa mengendalikan angin dan setan. Bahkan di beri kewenangan untuk berbagi kuasa untuk orang lain atau untuk diri sendiri ya terserah, Allah mempersilakan.
Sikap Nabi Sulaiman ini harus kita contoh. Ikuti saja rumus nya..

Yang pertama,
Harus bertobat dahulu. Dengan memohon ampun dari dosa-dosa akan memudahkan makbul nya sebuah doa.

Yang kedua,
Harus ada keyakinanan dalam meminta kepada Allah. Keyakinan dari dalam diri itu adalah cara merayu Allah agar membuktikan kuasa Nya..

Jika kita tak yakin.. berarti akan menghijab kuasa Allah. Berarti kita belum kenal bahwa Allah itu maha kuasa.

Jadi mulai sekarang tumbuhkan lah rasa yakin itu kepada Allah. Benarkah Allah itu maha kuasa? Sudah kah kita mengenal Nya..?

Minta itu jangan tanggung-tanggung..
Mari kita buktikan sama-sama..!

Senin, 09 Juli 2018

MENGAJAK ATAU MEMAKSA..?

 

YouTube: Kata Jiwa

 

MENGAJAK ATAU MEMAKSA..?

Mengajak pada kebaikan itu harus ada ketulusan..

Sebelum mengajak.. tanya dahulu pada diri.. sudahkah diri ku ini tulus..? Atau kah mengharap kan imbalan atau pujian..?

Jika niat kita benar-benar mengajak.. seharus nya tak perlu marah ketika ajakan kita itu di bantah orang..!

Jika marah.. jelas lah kita itu bukan mengajak.. tetapi memaksa! orang harus mengikuti apa yang di inginkan diri..

Jadi, tanya lah pada diri..
Benar kah kita ini mengajak..? Adakah ketulusan dalam mengajak..?

Jumat, 06 Juli 2018

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Ketika anak-istri ku pulang kampung untuk menjenguk orang tua nya, aku pun merasa kehilangan.

Ketika bersama.. aku terkadang mengeluh oleh sikap istri yang cerewet. Tiada hari tanpa merepet..! Merepet, merepet dan merepet.. bagaikan toa mesjid di telinga ini.

Ketika bersama.. aku juga terkadang terganggu oleh sikap anak ku yang selalu membuat kebisingan di rumah ini. Banting sana-banting sini. Seluruh rumah di acak nya bagai kapal pecah.

Memang pemandangan dan suasana rumah sering membuat diri ini tak nyaman. Seakan aku ingin bersendirian dalam keheningan.

Hari ini mereka pulang ke kampung. Tinggal lah aku sendirian di rumah ini. Sepi, hening, bagai tenggelam di dalam bumi. Tiada sedikit pun suara..

Tetapi entah kenapa.. diri ini merasa kehilangan. Kenapa justru semakin tak bahagia..?

Ku kira aku bahagia ketika mereka tiada, ternyata aku malah kesepian tanpa suara kebisingan mereka.

Ada hikmah yang dapat ku baca dalam kesepian ini..
Ternyata aku kurang bersyukur selama ini. Aku hanya mengeluh dan mengeluh..!

Sekarang, baru lah ku pahami arti syukur yang sesungguhnya. Yaitu setelah mereka tak bersama ku.. aku merasa kehilangan.

Biarlah engkau merepet setiap hari wahai istri ku.. aku siap mendengar ocehan mu. Setidak nya engkau bersama ku..

Biarlah engkau bising dan mengobrak-abrik rumah ini wahai anak ku.. Setidak nya ayah mendengar kebisingan mu.

Seringkali kita tak pernah bersyukur ketika orang-orang tercinta ada bersama kita. Ketika mereka tiada dan kita sendiri.. baru lah tahu rasa nya kehilangan..

Ketika mereka masih bersama kita.. bersyukurlah.. jangan sampai tunggu kehilangan..