Jumat, 06 Juli 2018

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Ketika anak-istri ku pulang kampung untuk menjenguk orang tua nya, aku pun merasa kehilangan.

Ketika bersama.. aku terkadang mengeluh oleh sikap istri yang cerewet. Tiada hari tanpa merepet..! Merepet, merepet dan merepet.. bagaikan toa mesjid di telinga ini.

Ketika bersama.. aku juga terkadang terganggu oleh sikap anak ku yang selalu membuat kebisingan di rumah ini. Banting sana-banting sini. Seluruh rumah di acak nya bagai kapal pecah.

Memang pemandangan dan suasana rumah sering membuat diri ini tak nyaman. Seakan aku ingin bersendirian dalam keheningan.

Hari ini mereka pulang ke kampung. Tinggal lah aku sendirian di rumah ini. Sepi, hening, bagai tenggelam di dalam bumi. Tiada sedikit pun suara..

Tetapi entah kenapa.. diri ini merasa kehilangan. Kenapa justru semakin tak bahagia..?

Ku kira aku bahagia ketika mereka tiada, ternyata aku malah kesepian tanpa suara kebisingan mereka.

Ada hikmah yang dapat ku baca dalam kesepian ini..
Ternyata aku kurang bersyukur selama ini. Aku hanya mengeluh dan mengeluh..!

Sekarang, baru lah ku pahami arti syukur yang sesungguhnya. Yaitu setelah mereka tak bersama ku.. aku merasa kehilangan.

Biarlah engkau merepet setiap hari wahai istri ku.. aku siap mendengar ocehan mu. Setidak nya engkau bersama ku..

Biarlah engkau bising dan mengobrak-abrik rumah ini wahai anak ku.. Setidak nya ayah mendengar kebisingan mu.

Seringkali kita tak pernah bersyukur ketika orang-orang tercinta ada bersama kita. Ketika mereka tiada dan kita sendiri.. baru lah tahu rasa nya kehilangan..

Ketika mereka masih bersama kita.. bersyukurlah.. jangan sampai tunggu kehilangan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar