Jumat, 29 Januari 2021

KENAPA NGGAK MAU JADI GURU..?


KENAPA NGGAK MAU JADI GURU..?
Oleh: Andy Firmansyah
29 Januari 2019

Sangat banyak orang yang ingin belajar kepada saya, dan mereka berkata, " Angkat lah saya menjadi murid mu bang Andy..!" Tetapi selalu saya tolak.

Kenapa bang Andy tolak..?

Karna, kalau saya mengangkat murid, otomatis saya pasti jadi guru. Dan saya nggak mau jadi guru.. itu lah yang saya pegang teguh selama ini.

Saya belajar dari akhlak nya Rasulullah.. beliau tak pernah menganggap murid kepada sahabat-sahabat nya. Itu yang harus kita contoh..!

Kalau sudah merasa guru.. pasti kita merasa lebih senior daripada orang lain..

Kalau sudah merasa guru.. pasti kita selalu ingin di muliakan dan di hormati..

Kalau sudah merasa guru.. pasti kita ingin selalu di dengarkan dan sulit untuk di nasehati..

Kalau sudah merasa guru.. pasti kita berhenti untuk belajar..

Untuk apa semua pengakuan dan title itu, jika kita jadi berhenti untuk berjalan..?

Untuk apa pengakuan murid-guru jika jadi dinding penghalang..?

Murid dan guru itu.. ibarat tuan dan pelayan. Mana bisa dekat.. mana bisa sama derajat.. pasti akan ada kasta di dalam pengakuan.

Aku anggap kalian sahabat.. kalian anggap lah juga diri ku ini sahabat. Sehingga kita bisa berjalan beriringan, dan tanpa kasta di sisi Tuhan.

Yang penting kita saling paham saja, dimana posisi kita masing-masing. Kalian paham adab dalam belajar.. dan aku paham akhlak mengajar. Tak perlu lah di akui status murid-guru itu.

Nanti beriring nya waktu.. aku kan memilih.. siapa yang layak jadi murid ku.

Nanti beriring nya waktu.. kalian pun kan mengerti siapa yang pantas di anggap menjadi guru.

Jangan hanya ilmu yang kalian cari.. tetapi belajar lah beradab dahulu..

Karna baiat yang sejati.. bukan lah ijab Qabul murid dan guru. Tetapi kepatuhan dan kesungguhan dalam menjalani ilmu sang guru.. itu lah baiat yang hakiki.