Minggu, 16 Januari 2022

RUH KEILMUAN

RUH KEILMUAN
16 Januari 2022
Oleh: Andy Firmansyah

Apakah teman-teman pernah merasakan seperti ini..?

Ketika mendengar sebuah ceramah atau kajian.. kita mendapat satu point nasehat atau ilmu. Lalu, ketika berselang beberapa waktu.. kita ulangi lagi mendengar dan menyimak kajian tersebut. Tetapi aneh nya seolah ada pemahaman atau ilmu baru yang kita dapatkan.

Padahal kajian tersebut sudah pernah kita dengarkan sebelum nya. Tetapi mengapa pemahaman itu baru datang nya Sekarang..? Itulah yang di katakan Ruh Keilmuan..

Ruh keilmuan itu tidak bisa sekali telan langsung kenyang..! Tetapi harus di cicipi sedikit demi sedikit seperti minum kopi. Dengan di ulang-ulang baru lah terinstall pelan-pelan.

Sama hal nya seperti kalian menonton video2 saya di YouTube ini. Walaupun sudah kalian simak video tahun lalu. Dan hari ini menyimak ulang dengan video yang sama.. pasti lah pemahaman yang kita dapatkan berbeda. Pasti ada peningkatan ilmu.

Sesuatu yang ada ruh nya itu dia hidup, berkembang, dan seolah menyesuaikan apa yang kita butuhkan. Jadi jangan heran.. ketika kalian nonton YouTube saya selalu ketemu dengan nasehat2 yang memang sedang kalian butuhkan saat ini.

Saya pun sering mengkaji ulang dari video2 saya yang dahulu. Dan selalu mendapat kan pemahaman yang baru..

Terkadang saya sering tersenyum sendiri.. ketika saya sedang ada pertanyaan hati. Rupanya sudah ada video nya yang saya upload di YouTube. Lucu juga ya.. tanya sendiri.. jawab sendiri.. hehe..

Jadi mari kita ulang-ulang terus..
Pasti ada peningkatan pemahaman..

Minggu, 12 Desember 2021

PENYEBAB SEMPIT REZEKI

PENYEBAB SEMPIT REZEKI
Oleh: Andy Firmansyah
12 Desember 2021

Mengapa rezeki kita di sempitkan Allah..?
Sudah Allah jawab di Al-quran..

"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya, lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku.” Adapun bila Tuhannya mengujinya, lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, "Tuhanku menghinakanku.” Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin. (QS. Al Fajr:115-18)"

Pahami ayat di atas.. kesenangan itu ujian, dan kesulitan juga ujian. Ketika rezeki kita di batasi Allah.. bukan berarti Allah sedang menghinakan kita. Tetapi ya karna kita tidak amanah menjalankan tugas di dunia ini.

Jadi, kerjakan lah dua tugas di ayat tersebut, muliakan lah anak yatim dan beri makan lah orang miskin..! Pasti lah kita akan keluar dari kesempitan.

Dan apabila esok di berikan kelapangan dan kemuliaan.. Ya jangan senang dulu..! Karna kesenangan dan kemuliaan itu juga ujian Allah.

Jangan pula kita terlena oleh kesenangan dan tidak merasa di uji lagi..!

Jangan pula sibuk memperkaya diri tetapi kita lupa hak anak yatim dan orang miskin..!

Allah memberikan kelapangan ya untuk kita berbagi.. jangan pula kita korupsi kepada Allah..!

Sabtu, 04 Desember 2021

ZAMAN MAKRIFAT

ZAMAN MAKRIFAT
Oleh: Andy Firmansyah
4 Desember 2021

Sekarang ini sudah zaman nya makrifat..

Kalau dahulu ilmu tentang wilayah hakikat (kaji diri) selalu menjadi rahasia dan sulit di temui, ya mungkin saja karna keterbatasan media dan teknologi.

Banyak yang mempersoalkan dan memprotes, " Ilmu Rahasia kok di obral-obral sih di YouTube..?" Ini lah ungkapan segelintir orang.

Sejati nya mereka tidak tahu dan belum mengerti, apa sejati nya RAHASIA itu..? Padahal apa pun yang masih bisa di ucapkan dan di ceritakan.. itu belum lah wilayah rahasia..! Hehe..

Jadi, jangan lah alergi jika ada yang memberikan keilmuan sejati nya diri di media sosial.. karna itu sangat lumrah di zaman sekarang ini. Dan itu belum lah suatu rahasia.

Dan bagi kita yang hendak belajar dan menuntut ilmu.. jangan lah batasi ilmu Allah itu dengan jarak dan waktu. Karna adab menuntut ilmu itu bukan lah karna harus bertemu. Tetapi bagaimana kesungguhan kita dalam mengambil ruh keilmuan itu.. Yaitu kesungguhan mengamalkan nya.

Internet dan media sosial itu adalah suatu anugerah Allah yang patut kita gunakan untuk memperjuangkan agama Allah. Berbagi lah kebaikan di dalam nya.
Kita bisa berbagi kebaikan dengan tulisan, audio, atau pun video yang benar-benar mendidik dan menjadi panutan.

Sama hal nya seperti tulisan ini, ibarat satu peluru tetapi bisa tembus seribu kepala..!

Zaman sekarang ini sudah banyak orang yang lupa kepada Tuhan nya. Malah dunia, harta benda, bahkan diri nya sendiri yang di pertuhankan nya. Oleh karna itu bermunculan lah ilmu mengenal Allah ini (Makrifatullah) dimana-mana. Yang dahulu di anggap tabu dan rahasia, sekarang malah jadi obrolan di kedai kopi.

Bahkan sangat banyak bermunculan ulama tauhid dan guru-guru tasawuf yang mengajarkan kesejatian diri ini. Semua nya naik ke permukaan untuk mengajak ke jalan Allah.

Kalau dahulu itu zaman saur sepuh, semua orang mencari kesaktian, kekuatan, dan hal-hal yang berkaitan hantu Blau.. dan zaman itu sudah lah kita lalui.

Dan sekarang ini tiba lah zaman makrifat. Tua dan muda semua nya mengaji hakikat nya diri. Kajian makrifat bukan lah sesuatu yang rahasia lagi.

Bersiap-siap lah.. setelah zaman makrifat.. Allah akan mencuci bumi ini dan menyeleksi hamba-hamba Nya. Zaman selanjutnya adalah zaman perang. Akan terjadi perang besar-besaran dan hilang lah segala teknologi di muka bumi. Kita tidak lagi bergantung dengan alat yang di luar diri. Tetapi kita akan lebih bergantung dengan kekuatan yang di dalam diri. Hilang segala bahasa.. kita berkomunikasi dengan sesama hanya dengan bahasa rasa.

Bumi ini akan di tata kembali. Hanya yang benar-benar beriman  dan bertauhid lah yang akan bertahan..

Senin, 17 Mei 2021

SADARI NIKMAT ALLAH DI LAUTAN

SADARI NIKMAT ALLAH DI LAUTAN
Oleh: Andy Firmansyah
17Mei 2021

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَـكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَ مْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ 
allohullazii sakhkhoro lakumul-bahro litajriyal-fulku fiihi bi-amrihii wa litabtaghuu ming fadhlihii wa la'allakum tasykuruun

"Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur."
(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 12)

Ketika kita sedang berlayar atau menaiki sebuah kapal perbanyak lah bersyukur kepada Allah..

SADARI lah Dzat yang maha meliputi, yang maha mengatur dan memerintahkan segala mahluk nya..
Siapa kah yang menggerak kan angin..
Siapa kah yang mengalir kan air..
Siapa kan yang memindahkan awan..
Siapakah yang menundukkan lautan..

Semua itu ada yang maha mengatur dan berkuasa atas segala nya..

Ketika kita berlayar dan lautan tenang.. 
sadari lah nikmat Nya..
Syukuri lah Rahman rahim Nya..

Ajak lah bicara angin..
Sapa lah lautan..

Terimakasih wahai angin..
Hembusan lembut mu memudahkan jalan ku.. 

Dan terimakasih wahai laut..
Aku berlayar di atas mu.. atas kehendak Nya..

Aku sungguh bersyukur kepada yang mengatur mu wahai angin dan laut..