Belajar dengan mengajari itu beda tipis. sangat halus..
ketika kita menyampaikan suatu pemahaman karna belajar, di sini ilmu Allah akan mengalir tiada habis-habis nya.
Dan
ketika kita menyampaikan sesuatu pemahaman karna mengajari, di sini
keakuan akan muncul, ego pun akan semakin kuat. tidak sedikit jika sudah
banyak yang bertanya, banyak yang berguru, ego merasa guru itu akan
Muncul.
jika tidak cepat-cepat di sadari kita terlena akan ilmu yang di miliki. tanpa Sadar menjadi hijab kepada Allah.
Apa saja ego seseorang yang merasa guru?,
Dia
mau nya menang sendiri, karna sudah merasa pintar, merasa berilmu,
merasa paling benar. dan sangat meremehkan orang-orang yang belum
berilmu.
apa-apa yang di sampaikan nya tidak lagi murni, karna telah bercampur dengan keakuan diri. ini yang banyak tidak kita sadari.
orang
yang Sadar Allah ialah orang yang zero, orang yang tak merasa memiliki
apa-apa. bahkan ilmu pun tak di akui milik nya, semua itu dari Allah.
sehingga apa-apa yang di sampaikan nya karna Allah, bukan karna diri
nya.
tak
kan lagi dia berani mengaku berilmu jika telah Sadar Allah, karna
ketika dia Sadar Allah, fana lah diri nya.. yang ADA hanya Allah.
jadi, selalu lah Sadar Allah dalam setiap gerak hidup ini. apa-apa yang kita sampaikan karna niat belajar, atau mengajari?
jika
karna belajar, sungguh kita tanpa beban jika di kritik orang. tetapi
jika sudah niat nya mengajari, semakin kuat lah ego diri. merasa benar
dan mau nya menang sendiri. tiada manfaat lah ilmu yang di miliki..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar