Rabu, 21 Desember 2016

TANPA BAIAT LEBIH BANYAK DI CARI ORANG

TANPA BAIAT LEBIH BANYAK DI CARI ORANG

sekarang sudah tahun 2016..
pemikiran orang sudah maju. jika mempelajari suatu ilmu pakai syarat tertentu pasti orang mikir..

sama seperti saya dahulu, ketika saya bertanya kepada seorang guru tentang apa makna ALLAH HUU, yang saya dapatkan dari mimpi. lantas saya di suruh berbaiat dahulu. syarat nya harus potong ayam dahulu.

anggap lah itu suatu adat/tradisi, ajaran nenek moyang yang turun menurun. tetapi bathin ini benar-benar menolak. akhirnya saya tidak jadi belajar pada guru itu. Bertanya Arti ALLAH HUU saja koq harus potong ayam dahulu? ada penolakan dari dalam diri. karna saya tidak suka adat di campur aduk dengan agama.

karna memang ada ayat nya,
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”. (QS. Surat Al-Baqarah [2:170])

katanya, "ini bukan sembarang ilmu, dan hanya boleh di pelajari bagi yang telah berbaiat."

aneh ya? ilmu itu untuk di sampaikan, bukan untuk di rahasiakan. jika kita telah paham kebenaran. buka lah sejelas-jelasnya. mengapa hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahui?

Akhirnya saya pun belajar DZIKIR NAFAS SADAR ALLAH kepada pak Setiyo Purwanto Dzikir Nafas. terjawab lah segala mimpi saya itu. Allah huu dan Huu Allah ya sama saja. saya langsung terima dan tertarik, karna tanpa baiat, tanpa syarat apa pun. begitu ikhlas beliau membagikan ilmu-ilmu nya.

setelah saya memahami Dzikir Nafas Sadar Allah, saya di anjurkan berguru kepada Allah. jangan lagi bergantung kepada beliau. pelajaran Allah pun kian mengalir setiap hari nya. sehingga banyak perubahan yang positif bagi diri dan keluaga saya.

setelah saya merasakan banyak manfaat nya dzikir nafas Sadar Allah, saya seperti punya tanggung jawab, untuk mensyiarkan kepada semua orang. agar orang lain juga bisa ikut merasakan dan lebih dekat kepada Allah.

tetapi banyak yang dari toriqoh malah marah, karna ilmu ini di obral-obral. bukankah itu ego? kita mengajak orang ke Allah koq marah?

terserah lah mau marah.. mau gimana pun juga, saya akan terus mendakwahkan apa yang harus di sampaikan. ke Allah itu tidak sulit, ngapain harus pakai syarat-syarat tertentu? yang penting benar-benar mau kembali..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar