AWALI DARI NAMA.. SAMPAI TAK BERNAMA..
NAMA.. adalah Alamat kemana kita mau menuju. Menyebut/memanggil nama Allah berarti kesadaran kita harus menuju kepada si empunya nama.
Begitu pula ketika kita berdzikir menyebut nama Allah berulang-ulang kali. Kesadaran itu harus lah sampai kepada Dzat si empunya nama. Jika kesadaran telah sampai. Itulah IHSAN(Sadar Allah) yang sebenarnya. Jika Allah telah kita rasakan dekat, perlukah kita memanggil-manggil lagi? Maka hilang lah sebutan, itulah dzikir yang tak terucap, tak bernama. Hanya lah kesadaran jiwa bercengkrama kepada Allah.
Apabila belum bisa mencapai Dzat NYA, mulai lah dengan Nama NYA. Karna dengan Nama NYA, kita kan mengarah kepada Dzat Allah.
Jangan lah Hanya sebatas sebutan, karna burung beo juga bisa menyebut nama berulang kali. Sejati nya dzikir, ialah dengan jiwa raga. Lisan mengucap, jiwa menyadari NYA.
Apabila tak lagi dengan lisan, tak lagi dengan nama.. itulah keIHSANAN..
Jangan lah Hanya sebatas sebutan, karna burung beo juga bisa menyebut nama berulang kali. Sejati nya dzikir, ialah dengan jiwa raga. Lisan mengucap, jiwa menyadari NYA.
Apabila tak lagi dengan lisan, tak lagi dengan nama.. itulah keIHSANAN..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar