Rabu, 31 Juli 2019

ILMU NEGO

ILMU NEGO
Oleh: Andy Firmansyah
31 Juli 2019

Jika kita memiliki sebuah keinginan atau permintaan yang besar.. kita harus siap kan wadah nya dahulu untuk menampung rezeki Allah.

Pandai-pandai lah kita bernegoisasi kepada Allah..

Ketika kita meminta sesuatu yang besar.. sebenarnya Allah itu bertanya,

"Jika KU berikan sesuatu yang besar itu.. lantas untuk apa..?"

Kebanyakan kita belum siap menjawab pertanyaan Allah itu. Kita pun nggak punya wadah untuk menampung amanah besar itu. Yang kita pikirkan hanya lah untuk diri semata.

Sekarang kita sudah punya wadah nya. Bernego lah kepada Allah..!

" Ya Allah.. kami hendak membangun Padepokan Kesadaran Jiwa. Jadikan lah kami penyalur atau perantara untuk mengisi wadah yang besar itu.

Percaya kan lah kepada kami limpahan rezeki yang besar agar kami bisa membangun Padepokan itu.

Karna banyak umat MU yang butuh ya Allah.. semoga dengan fasilitas itu memudahkan mereka belajar dan mendekat kepada MU ya Allah.."

Jika benar kita siap menjadi perantara Allah.. siap menyalurkan rezeki Allah.. dan wadah nya pun besar. InsyaAllah.. besar pula Allah berikan kepada kita..

Karna DIA lah sebaik-baiknya pemberi rezeki..

Sekarang mari tanya kepada diri,
"Sudah kah kita ini ada wadah nya..?"

Jumat, 26 Juli 2019

MAQOM MAKRIFAT

MAQOM MAKRIFAT
Oleh: Andy Firmansyah
26 Juli 2019

Tingkatan Pertama,
Dia akan selalu bergantung kepada guru. Ia bercinta kasih untuk mengharapkan keridoan ilmu. Penurut dan mengabdi kepada guru. Dan Allah pun memberi makrifat kepada nya.

Tingkatan Kedua,
Ia tak lagi bergantung kepada guru.. tetapi mandiri belajar langsung kepada Allah. Ketika ia bisa belajar langsung kepada Allah di sini rawan kesombongan dan mengecilkan mahluk. Merasa tak butuh mahluk. Makrifat nya makrifat iblis. Tak mau tunduk kepada mahluk.

Tingkatan Ketiga,
Setelah semakin tinggi kemakrifatan nya.. ia lepaskan segala ilmu dan mulai nol kembali.. memulia kan mahluk karna Allah. Sehingga semakin beradab dan berakhlak pada sesama. Tetap menjadi orang biasa dan biasa-biasa saja. Hina di hadapan mahluk.. tetapi mulia di sisi Allah.

Minggu, 21 Juli 2019

SILAHTURAHMI BATHIN KEPADA GURU

SILAHTURAHMI BATHIN KEPADA GURU
Oleh: Andy Firmansyah
21 Juli 2019

Dalam mempelajari ilmu ketuhanan.. kita harus lah memahami dahulu silahturahmi bathin.

Seperti apakah silahturahmi bathin itu? Silahturahmi bathin ialah tersambung nya rasa. Atau jiwa bertemu jiwa..

Mungkin banyak yang bingung, "Bagaimana saya kan bersilahturahmi bang, padahal jiwa saja saya belum kenal..?"

Makna nya begini,
Kita harus ada rasa suka atau senang dahulu kepada orang nya, lalu juga suka akan ilmu-ilmu nya. Jika sudah seperti itu jaga lah rasa itu.

Mendekat lah, sambung rasa, sering-sering berkomunikasi agar kita saling kenal dan tambah dekat.

Kita jangan hanya mau ilmu nya saja.. tetapi kepada orang nya tidak mau dekat..! Mungkin kita banyak dapat ilmu nya.. tetapi ruh dari keilmuan itu pasti lah tidak akan kita dapatkan.

Bukan berarti guru itu pilih kasih..
Tetapi adab berguru itu sangat lah penting. Sang guru pasti kan melihat dan membaca.. siapa kah yang bersilahturahmi bathin kepada nya..

Jika si murid menjaga silaturahmi itu.. nggak perlu lah banyak minta ini itu. Tanpa kita sadari si guru akan menurunkan keilmuan nya kepada kita.

Dan jangan kaget jika di kehidupan kita sering terbuka tabir hakekat. Yang tidak tau.. menjadi tau! Karna keridhoan guru.. menjadi keridhoan Allah.

Setelah ilmu sang guru turun kepada kita.. tetap lah beradab dan sambung cinta kasih kepada guru. Amanah lah memakai keilmuan nya. Jangan pernah congkak dan merasa kita ini sudah bisa.. tak perlu guru lagi..

Karna kalau silahturahmi bathin terputus.. akan di cabut nya kembali ruh keilmuan itu. Dan ilmu yang kita miliki itu tiada lagi daya nya. Kosong.. tanpa ruh!

Senin, 08 Juli 2019

SANG PETUNJUK JALAN


YouTube: Andy Firmansyah

 

SANG PETUNJUK JALAN
Oleh: Andy Firmansyah
8 Juli 2019

Jasad ku memang satu..
Tetapi jiwa ku bisa berpecah beribu-ribu..

Dalam menempuh jalan ketuhanan ini.. aku kan selalu mendampingi saudara-saudara ku..

Jangan lah kalian takut sendiri.. aku selalu menyertai..

Biar lah Aku yang terkena duri dan Akar..
Biar lah Aku yang pasang badan..
Asalkan terbuka lah jalan..

Kalian hanya tinggal mengikuti di belakang ku..
Kalian hanya tinggal mempelajari Jalan ku..

Tak perlu lah kalian rasakan sakit untuk mendapatkan ilmu..
Tak perlu lah kalian rasakan perih seperti ku..

Kalian hanya mengambil ilmu nya saja..

Setelah kalian tegap berdiri..
Setelah kalian mandiri..

Aku kan pergi.. menyendiri..
Aku kan sulit di temui..
Aku akan di sembunyikan Allah..

Tugas ku hanya membuka Jalan..
Jalani lah jalan-jalan ku itu..

Sabtu, 06 Juli 2019

BERADAB KEPADA GURU

BERADAB KEPADA GURU
Oleh: Andy Firmansyah
6 Juli 2019

Seperti apakah beradab kepada guru itu..?

Adab berguru bukan lah pandai mengambil hati guru, bukan pandai menjilat guru..!

Adab sesungguhnya ialah apabila kita menyerap keilmuan nya dengan sempurna.

Segala ilmu sang guru mau kita terima dan pelajari dengan sunguh2. Dan tentu nya dengan keilmuan yang di beri itu banyak manfaat bagi orang lain.

Guru yang baik adalah guru yang menurunkan keilmuan nya sebelum ia mati. Di sisa umur nya ia kan membaca.. siapa kah yang berhak dan amanah menerima keilmuan nya..!

Dan murid yang baik, yang benar2 beradab ialah murid yang sungguh2 mau belajar dan menggali terus keilmuan sang guru.

Ia akan kembangkan dan  terus mengeksplore agar lebih hebat dari guru nya.

Ketika si murid jadi lebih hebat dari si guru.. sesungguhnya itulah hakikat beradab. Tentu si guru menjadi bersyukur karna murid nya bisa mengembangkan keilmuan nya.

Apa pun ilmu dari guru kita.. gunakan lah di jalan Allah. Harus bermanfaat dan amanah. Jangan gunakan untuk kepentingan diri sendiri. Di situ lah adab yang sesungguhnya..

SISI BURUK MENJADI ORANG SAKTI

SISI BURUK MENJADI ORANG SAKTI
Oleh: Andy Firmansyah
6 Juli 2019

Banyak para spiritualis yang mencari ilmu-ilmu kebathinan terjebak pada kesaktian. Mengolah wilayah bathin itu sebenarnya sangat bagus apabila kita arahkan kepada Tuhan. Sehingga kita bisa mengenal Nya lebih dekat dan menyadari sejati nya diri.

Sehingga dengan proses kenal itu kita bisa menjadi hamba yang lebih bertakwa. Dan mencapai kezeroan hakiki..

Awal nya kita mempelajari suatu ilmu dengan mengharapkan Fadhilah tertentu dan kelebihan yang luar biasa yang tak di miliki oleh orang biasa. Yaitu ingin sakti mandraguna..!

Memang benar.. keinginan kita itu di berikan Allah. Akhirnya bisa ini dan itu.. mampu mengobati dan meramal kejadian-kejadian yang akan datang.

Bahkan dengan olah spiritual itu kita bisa mendapatkan kekasyafan. Bisa mengetahui isi hati orang.

Dengan berjalan nya waktu, EGO lah yang menguasai diri. Kita merasa bisa dan mampu.. tetapi tak pernah menyadari bahwa kita ini hanya lah di beri sedikit kuasa oleh Nya.

Apa saja efek nya..?
Kita menjadi sok sakti dan merasa lebih dari orang lain. Dengan kelebihan itu kita pun menjadi sombong dan memandang rendah orang lain.

Setelah merasa berilmu.. merasa sakti.. muncul lah sifat pemarah. Dan hati pun menjadi keras tak mau mendengar nasehat lagi.

Efek yang lain pasti banyak musuh dan banyak yang membenci. Akhirnya kita pun sering di tes orang karna merasa berilmu. Rumah tangga hancur berantakan.. kawin-cerai dan kawin-cerai selalu.

Mengapa bisa begitu..?
Ya siapa yang sanggup hidup bersama syetan. Ego nya terus yang di pertuhankan.

Apakah enak jadi orang sakti..?
Pastilah tidak enak. Begitu lah cara Allah menyesatkan kita. Karna yang kita cari bukan lah Allah..!

Di beri kesaktian bukan untuk tambah dekat.. tetapi justru kita di jauh kan Nya.

Jadi.. mari kita kembali luruskan niat. Ayoo kita ke Allah.. lepaskan keakuan diri dan merasa bisa..

Kembali lah menjadi hamba sebenar benar nya hamba..

Senin, 01 Juli 2019

PERLUKAH BAIAT DALAM DZIKIR NAFAS..?

PERLUKAH BAIAT DALAM DZIKIR NAFAS..?
Oleh: Andy Firmansyah
1 Juli 2019

Banyak teman-teman yang bertanya tentang baiat. "Perlukah Baiat dalam Dzikir Nafas..?"

Jawab,
Dalam mengamalkan Dzikir Nafas teman-teman tidak perlu berbaiat layak nya di sebuah toriqoh. Dzikir Nafas Bisa di pelajari dari buku, blog, atau pun dari YouTube saya.

Walau tidak bertemu langsung kepada saya teman-teman bisa belajar sendiri seperti di YouTube.
Di sana sudah saya tuangkan segala ilmu dan pengalaman.

Dan saya pun menyediakan wadah untuk belajar bersama yaitu group Kesadaran Jiwa di WhatsApp.

Silakan hubungi para admin dan teman-teman yang duluan menjalani. Bertanya dan belajar lah bersama mereka. Mereka itu lah bayang-bayang Allah yang bisa memvibrasi kita ke Allah.

Dengan ketulusan hati ingin belajar dan mendalami ilmu dzikir nafas ini maka keberkahan ilmu itu akan kita dapatkan. Amalkan lah dengan sungguh-sungguh.