Sabtu, 31 Desember 2016

BELAJAR DARI ANAK

BELAJAR DARI ANAK

Saya sangat sering membuat anak saya menangis ketika ia meminta permen. "Minta permen yah, minta yah!" Rengek anak saya.

"Nggak boleh nak, permen itu tidak bagus untuk zaki, nanti gigi zaki rusak!" Jawab saya.

Anak saya pun menangis, karna permintaan nya tak terpenuhi. Kesel, marah, kecewa..

Apakah saya pelit? Tidak.. justru karna saya sayang, makanya saya tak memenuhi permintaan nya. Itu untuk kebaikan nya juga.

Tanpa kita sadari kita pun sering seperti itu kepada Allah. ketika harapan tak sesuai kenyataan, keinginan tak terkabulkan, kita menangis karna kecewa. Merasa, "mengapa Allah tak mendukung ku?, Mengapa hidup semakin susah?, mengapa aku selalu kecewa?" Itulah kata kita.

Adakah kita tahu kebaikan di sebalik kejadian? Adakah kita tahu kenapa Allah tak mengabulkan? Kita sama saja seperti anak kecil yang meminta permen. Yang memperturutkan keinginan. Tetapi kita tak tahu bahwa keinginan itu akan mencelakakan kita. Kita tak tahu bahwa keinginan itu buruk untuk kita.

Jadi, selalu lah berprasangka baik kepada Allah. Apabila harapan tak sesuai kenyataan. Berarti keinginan dan harapan itu tidak baik untuk kita. Harus menerima.. merasa beruntung lah, tanda kita bersyukur.

Apa pun kenyataan hidup ini, berprasangka saja bahwa itu kebaikan untuk diri. Jadi, bila harapan tak tercapai.. jangan kecewa, seharusnya bersyukur kepada Allah SWT..

Jumat, 30 Desember 2016

AHLI SURGA DAN AHLI NERAKA

SURGA-NERAKA

Orang yang kesal, dongkol, emosi, marah.. sesungguhnya ia telah di dalam Neraka. Panas nya luar biasa. Cuaca begitu dingin, ia merasa gerah. "Koq panas sekali rumah ini? Tiada sedikit pun angin." Padahal angin sepoi-sepoi terus berembus di dalam rumah.

Jadi, Syurga-Neraka itu nggak tunggu Nanti, ketika marah itulah Neraka bagi diri.

Berbeda dengan Ahli syurga, adem, tenang, damai. Bawaan nya senyum-senyum aja penuh kebahagiaan. Itulah jiwa yang tenang.

Neraka itu bisa menular kalau tidak SADAR ALLAH. Ketika kita berdekatan dengan orang yang sedang marah, jika lalai dari SADAR ALLAH maka kita pun akan mudah terbakar. Ikutan menjadi panas, jadi ikutan marah. Hehe..

Jadi biar tak mudah ketularan panas nya, ON kan SADAR ALLAH.. pasti adem. Jadi, tergantung siapa yang lebih kuat. Yang di surga atau yang di neraka?

Jika kita lemah, kita akan tervibrasi panas nya neraka. jika kita kuat karna Sadar Allah, justru energi adem/surga itu akan tervibrasi kepada ahli neraka. Yang marah, akan mereda marah nya.. karna kena angin surga yang menyejukkan.

Jadi jangan lengah, ON terus SADAR ALLAH.. biar nggak masuk neraka, atau ketularan panas nya neraka..





HIDUP INI BAGAIKAN VIDEO GAME

HIDUP BAGAIKAN VIDEO GAME

Hidup ini ibarat main video game. Semakin tinggi level nya, maka semakin sukar rintangan nya. Dan tak sedikit, banyak pemain yang terbawa suasana.

Ada yang bahagia ketika naik level. Ada yang stress ketika naik level dan kaget dengan rintangan yang begitu sukar. Padahal itu kan hanya permainan. Mengapa banyak yang emosi ketika kalah? Mengapa banyak yang kecewa ketika gagal dalam permainan itu?

Begitu pula lah hidup kita ini. Sama seperti video game. Ketika semakin beriman dan semakin di uji, itu lah sunahtullah yang harus kita lalui. Karna level keimanan telah meningkat, dan ujian itu Mana mungkin sama dengan level-level yang di bawah nya.

Kalau kita belajar dari ujian-ujian para Nabi dan orang-orang beriman terdahulu, ujian yang kita alami ini ya belum seberapa.

Tetapi mengapa kita banyak yang stress, galau, putus asa? Ya sama seperti video game tadi, Terbawa suasana. Padahal Allah bilang kan "dunia ini hanya lah senda gurau belaka." Mengapa kita terlalu serius memainkan skenario Allah?

Itulah Nafsu, itu lah ke aku an diri. Jika itu hanya permainan, mengapa kita tak menikmati, mengapa kita tak bahagia menjalani?

Belajar lah dari anak kecil yang bermain video game. Jika ia menikmati, ia terhibur, ia bahagia menjalani setiap permainan level demi level. Jika ia bernafsu, ego, ingin cepat menang. Pasti lah stress ketika kalah dan gagal.

Andaikan kita bisa seperti mereka, hidup ini hanya permainan yang Allah rancang sedemikian rupa. Ya jangan nafsu, justru harus santai dan ikuti segala aturan jika ingin bahagia. Jangan terbawa suasana.

Ketika ada masalah, stress, kesel, marah, itu lah Nafsu. Koq mau-mau nya kita di kuasai Nafsu? Justru Nafsu itu yang membuat kita menderita.

Jalani saja dengan santai..
Ketika susah, sukar, sulit.. ya wajar saja, namanya juga naik level. Tergantung diri yang menyikapi nya, jangan terlalu serius dalam hidup ini. Pasti hidup ini menjadi tegang.

Pandai-pandai lah menjalani hidup ini. Pandai-pandai lah menghibur diri, itulah hamba yang bersyukur. Hidup ini hanya permainan koq, semua yang kita miliki tak akan di bawa mati. Mengapa kita merasa memiliki?

Jika kita berkata, "hidup ku, mati ku dan ibadah ku hanya untuk Allah!" Ya harus siap, jika Allah berkehendak memberi hidup susah.  Hidup ini untuk Allah koq, bukan untuk menyenangkan diri kita.

Ayoo.. kendorkan otot(Ego), hidup ini hanya senda gurau belaka koq. Kita harus bahagia menjalani nya. Jangan membuat kita tersiksa..

Yang tersiksa, hanya lah orang yang memperturutkan Nafsu. Santai lah.. ini hanya permainan. Seharusnya kita bahagia..



PENUHI PERINTAH ALLAH

PAHAMI PERINTAH ALLAH

Adakalanya kita itu di suruh hidup menerima..
Tetapi adakalanya juga, kita itu di suruh berusaha..

Jadi, harus di pahami perintah Allah. Jangan terbalik-balik. Apa perintah NYA saat ini?

Di suruh menerima, kita nya malah berusaha.. ya kecewa.
Di suruh berusaha, kita nya malah menerima.. ya merana.

Diam lah, jika di suruh diam..
Bergerak lah, jika di suruh bergerak..

Jika kita telah paham perintah NYA, dan mengikuti segala kehendak Allah, itulah berserah diri yang sesungguhnya.

Takwa nya karna Allah, bukan lagi karna diri..

Kamis, 29 Desember 2016

AWALI DARI NAMA.. SAMPAI TAK BERNAMA..



AWALI DARI NAMA.. SAMPAI TAK BERNAMA..

NAMA.. adalah Alamat kemana kita mau menuju. Menyebut/memanggil nama Allah berarti kesadaran kita harus menuju kepada si empunya nama.

Begitu pula ketika kita berdzikir menyebut nama Allah berulang-ulang kali. Kesadaran itu harus lah sampai kepada Dzat si empunya nama. Jika kesadaran telah sampai. Itulah IHSAN(Sadar Allah) yang sebenarnya. Jika Allah telah kita rasakan dekat, perlukah kita memanggil-manggil lagi? Maka hilang lah sebutan, itulah dzikir yang tak terucap, tak bernama. Hanya lah kesadaran jiwa bercengkrama kepada Allah.

Apabila belum bisa mencapai Dzat NYA, mulai lah dengan Nama NYA. Karna dengan Nama NYA, kita kan mengarah kepada Dzat Allah.

Jangan lah Hanya sebatas sebutan, karna burung beo juga bisa menyebut nama berulang kali. Sejati nya dzikir, ialah dengan jiwa raga. Lisan mengucap, jiwa menyadari NYA.

Apabila tak lagi dengan lisan, tak lagi dengan nama.. itulah keIHSANAN..

APLIKASI PATRAP DALAM KEHIDUPAN


APLIKASI PATRAP DALAM KEHIDUPAN

Dalam laku Patrap, mungkin kita telah merasakan sensasi atau efek energi ilahi. Yaitu suatu daya yang membuat kita benar-benar tak berdaya. Di putar-putar, di banting, terjungkal, berlari tak karuan. Ada energi/daya yang menggerakkan jasad ini sehingga kita hilang kontrol.

Itulah energi/daya ilahi yang di luar kuasa atau kemampuan diri. Tak sedikit membuat kita lelah, hingga muntah-muntah.

Nah, dalam kehidupan nyata.. kita pun akan merasakan Hal yang sama. Hidup ini benar-benar di banting oleh Allah, belum habis satu masalah. Muncul lagi masalah baru. Stress, galau, kecewa, takut, putus asa, semua bercampur aduk.

Itu lah proses patrap kehidupan. Allah mengajarkan berserah diri yang sesungguhnya. Sama seperti laku patrap ketika latihan. Setelah di banting, terjungkal, baru berdiri.. lalu di banting lagi.

Rasa nya, diri ini tak berdaya melakukan ritual ini. Ke Allah koq menderita begini? Tetapi ada suatu komando dari sang guru yang menuntun sang jiwa,
" bangkit..!!! Ke Allah jangan lembek, kuatkan jiwa mu ke Allah..!!! Terus.. lurus.. terus tuju lah Allah...!!!

Perut mual, Nafas tersengal, tubuh pun tak berdaya untuk berdiri. Akan tetapi jiwa benar-benar di tarik oleh Allah. Daya semakin besar..

Apa yang bisa kita lakukan saat itu?
Tiada yang bisa kita perbuat, hanya bisa berserah dan terus berserah..

Mau melawan kehendak Allah?
Pasti lah bantingan nya lebih keras, seolah Allah berkata, " Masih ada kah kuasa mu untuk berdiri? Sujud lah engkau, pertanda engkau tunduk akan kehendak KU!" diri pun di banting dan terjungkal lebih hebat lagi, kepala pun terjerembab ke tanah yang berlumpur dan becek.

"Bisa apa engkau sekarang, bangkit lah jika engkau mampu!" Mungkin Allah sedang tersenyum kala itu melihat si hamba yang berserah pada NYA.

Masih ingat kan teman-teman? Kita telah mengalami itu di dalam patrap. Tetapi tiada kita yang terluka, tiada kita celaka. Jika secara logika, pasti lah leher dan tangan ini telah patah jika di banting begitu keras. Nyata nya tiada kita celaka.

Itulah pelajaran dalam patrap. Menambah keimanan dan keyakinan kita dalam berserah diri kepada Allah. Tua-muda, miskin-kaya, kuat atau lemah, ya sama saja di kala itu. Semua di banting, tiada beda di mata Allah.

Nah, dalam hidup siap-siap lah menerima pelajaran yang sesungguhnya, hidup di goncang, di banting, di buat tak berdaya. Itu pertanda Allah menyuruh sujud. Tunduk lah mengikuti kehendak NYA. Jika di beri masalah dan kesulitan hidup.. itulah pelajaran berserah. Bisa apa kita? Mau melawan? Memang di buat kita tak bisa apa-apa. Hanya berserah diri yang bisa kita lakukan.

Biarlah hidup di banting, jiwa ini harus Nekad ke Allah..
Biarlah hidup ini susah, jiwa ini harus tenang bersama Allah..

Pisahkan lah antara jiwa dan raga, ke Allah harus Nekad. Harus siap, jangan lembek. Jika hidup dan mati ini hanya untuk Allah, mengapa kita takut ketika hidup di banting?

Allah sayang sama kita, ia mendidik dengan cara NYA, ia menebalkan keimanan kita. Satu yang harus di ingat, dalam patrap tiada kita celaka..

Begitu pula dalam hidup ini, jika hidup di banting, harus yakin.. bahwa tak kan mungkin Allah mencelakakan kita. Memang tiada yang bisa kita lakukan lagi selain berserah.

Jadi, ikuti saja permainan NYA. Berserah lah.. kembali lah kepada Allah, Allah sedang memanggil mendekat saat ini. Pisah kan jiwa dan raga, sampai energi nya mereda, sampai bantingan nya melemah. Sampai jiwa yang tenang. Yang telah kembali kepada Allah.



Rabu, 28 Desember 2016

CARA MENGENAL EGO DIRI


CARA MENGENAL EGO DIRI

Ego diri akan Muncul apabila kita merasa memiliki. jadi, apa pun yang kita miliki saat ini jangan membuat diri kita semakin sombong. Apabila kita semakin sombong maka sesungguh nya kita telah menjadi iblis.

Baca Juga di sini:

Blog
https://kata-andy.blogspot.co.id/
---------------------------------------------------------

Yuk Ngobrol:

Facebook
https://www.facebook.com/andi.firmans...

Twitter
https://twitter.com/kata_firmansyah

Instagram
https://www.instagram.com/bang_andy_d...

Google Plus
https://plus.google.com/1041988999069...

Selasa, 27 Desember 2016

MENGUJI EGO

MENGUJI EGO

Di dalam Rumah tangga, jabatan tertinggi itu ialah suami. Coba kita Sadari apakah Ego sebagai suami masih melekat kuat? Adakah sering melakukan Musyawarah dengan istri, atau mengambil keputusan sendiri?

Jika si suami tidak pernah bermusyawarah dalam hidup berumah tangga, berarti itulah suami yang Ego. Selalu mengikuti kehendak diri. Mengambil keputusan sendiri. Karna merasa ia jabatan nya tinggi dan merasa paling berhak memutuskan segala sesuatu.

Jika di dalam rumah tangga saja sudah begitu, apalagi di dalam bermasyarakat. Pasti ego nya lebih tinggi lagi. Merasa bos, merasa guru, merasa ulama, merasa berilmu, merasa lebih berhak menentukan suatu keputusan.

Itu lah diri yang EGO.. Karna merasa lebih berhak. Ya kita Sadari saja diri masing-masing, bagaimana di dalam rumah tangga. Jika sebagai pemimpin kecil saja (suami) sudah Ego, apalagi menjadi pemimpin besar.. pasti lebih ego lagi..

Bermusyawarah itu ialah meleburkan EGO, bukan memperturutkan keinginan sendiri.

Rumah tangga tanpa Musyawarah pasti kaku..
Organisasi tanpa Musyawarah pasti hancur..
Apalagi Negara tanpa Musyawarah, pasti berontak..

Semua harus di mulai dari diri sendiri,
Sebagai apa kita saat ini? Mulai lah dari yang kecil.. hilang kan dahulu ego sebagai suami. Maka di luar itu kita akan lebih nol ego..


Senin, 26 Desember 2016

BERSERAH DIRI


BERSERAH DIRI

Jika diri telah di serahkan kepada Allah, apalagi yang harus di takutkan? 

Allah maha mengurus mahluk NYA..
Allah sebaik-baik nya penolong..
Allah maha kuasa atas segala sesuatu..

Diam kan lah diri ini, serahkan kepada Allah,
" Ya Allah, hidup ku.. mati ku.. ibadah ku.. hanya untuk MU, ya Allah. Jika semua untuk MU, mengapa aku menginginkan ini-itu?
Bagaimana mungkin ku menolak takdir jika itu telah kehendak MU?.
Justru ku tak bahagia jika tak tercapai ingin ku. Justru ku merana jika takdir MU tak sesuai harapan ku. Ampun kan lah ya Allah, ampunkan lah aku. Justru begitu ku tak berserah diri pada MU.
Ya Allah, apa pun takdir MU, jadikan lah rahmat bagi ku. Apa pun kehendak MU, kuat kan lah aku untuk menempuh nya."

Pada MU lah aku berserah, jiwa dan raga.. jadikan lah aku Hamba yang berserah ya Allah. Dengan kerelaan, bukan dengan cara terpaksa.
Aamiin.. ya Allah..

Minggu, 25 Desember 2016

BELAJAR ATAU MENGAJARI ?

Belajar dengan mengajari itu beda tipis. sangat halus..

ketika kita menyampaikan suatu pemahaman karna belajar, di sini ilmu Allah akan mengalir tiada habis-habis nya.

Dan ketika kita menyampaikan sesuatu pemahaman karna mengajari, di sini keakuan akan muncul, ego pun akan semakin kuat. tidak sedikit jika sudah banyak yang bertanya, banyak yang berguru, ego merasa guru itu akan Muncul.

jika tidak cepat-cepat di sadari kita terlena akan ilmu yang di miliki. tanpa Sadar menjadi hijab kepada Allah.

Apa saja ego seseorang yang merasa guru?,
Dia mau nya menang sendiri, karna sudah merasa pintar, merasa berilmu, merasa paling benar. dan sangat meremehkan orang-orang yang belum berilmu.

apa-apa yang di sampaikan nya tidak lagi murni, karna telah bercampur dengan keakuan diri. ini yang banyak tidak kita sadari.

orang yang Sadar Allah ialah orang yang zero, orang yang tak merasa memiliki apa-apa. bahkan ilmu pun tak di akui milik nya, semua itu dari Allah. sehingga apa-apa yang di sampaikan nya karna Allah, bukan karna diri nya.

tak kan lagi dia berani mengaku berilmu jika telah Sadar Allah, karna ketika dia Sadar Allah, fana lah diri nya.. yang ADA hanya Allah.

jadi, selalu lah Sadar Allah dalam setiap gerak hidup ini. apa-apa yang kita sampaikan karna niat belajar, atau mengajari?

jika karna belajar, sungguh kita tanpa beban jika di kritik orang. tetapi jika sudah niat nya mengajari, semakin kuat lah ego diri. merasa benar dan mau nya menang sendiri. tiada manfaat lah ilmu yang di miliki..



Materi dan Praktek 3T(Tasbih, Tahmid, Takbir) - Oleh Mbah Bagus



Penjelasan dan praktek langsung tentang materi 3T (Tasbih, Tahmid, Takbir) oleh Mbah Bagus di Cileungsi.

Di sini di jelaskan tentang penerapan 3T(Tasbih, Tahmid, Takbir) yang sesungguh nya. bukan sebatas dzikir pada sebutan. tetapi yaitu Dzikir dengan kesadaran jiwa( Sadar Allah). Sikap BerIHSAN kepada Allah Swt.

Silahkan di pelajari/hayati dan di praktekkan, video ini sangat Bermanfaat untuk kita semua. Amiin.. Ya Allah..

Sabtu, 24 Desember 2016

SAMA TAPI BEDA

SAMA TAPI BEDA

Orang jakarta berkata," saya pergi kerja naik Motor."
orang Medan berkata," saya pergi kerja naik kereta."

Padahal "motor" yang sebut orang jakarta, sama dengan "kereta" yang di sebut orang medan, yaitu sama-sama "sepeda motor". karna bagi orang medan, sepeda motor di sebut kereta disana.

Apakah boleh orang jakarta menyalahkan orang medan? ya tidak boleh. orang medan tidak salah jika ia mengatakan sepeda motor dengan panggilan kereta. karna memang itu istilah disana.

yang salah itu ialah orang jakarta, ia belum mempunyai ilmu pengetahuan. tetapi terlalu cepat menyalahkan.

begini lah kenyataan dalam umat islam, begitu banyak jalan, begitu banyak metode dalam menuju Allah. tetapi terlalu cepat saling menyalahkan. sedikit-sedikit salah, sedikit-sedikit sesat. padahal kita belum mempunyai pengetahuan tentang pejalanan orang lain.

Ketika saya dan teman-teman mensyiarkan Dzikir Nafas Sadar Allah ini, banyak yang Alergi dan mengatakan sesat. ya sama saja seperti orang medan tadi. karna kita punya istilah yang baru dan di anggap asing bagi kebanyakan orang. sehingga banyak yang berprasangka jelek.

padahal sama-sama ke Allah, padahal sama-sama pakai sepeda motor(metode). tetapi menjadi pecah karna istilah.
sehingga merasa paling benar dan lurus.

jangan lah kita seperti itu!. jika terlalu cepat menyalahkan orang lain. sesungguhnya itulah orang berwawasan dangkal. tidak mempunyai pengetahuan tetapi terlalu cepat menyalahkan orang dan merasa paling benar.






RUSAK NYA RUKUN IMAN

RUSAK NYA RUKUN IMAN

Pada rukun iman yang ke 6 yaitu "beriman pada qada dan qadar (takdir baik dan takdir buruk)."

Ketika datang takdir baik kita menerima dengan senang hati. Dan ketika datang takdir buruk menimpa diri kita, di sini kita sering menolak.

Perlu di pahami, takdir baik dan takdir buruk ialah perbuatan dan kehendak Allah. Jadi, suka-suka nya Allah. Sangat sering kita tidak menyadari bahwa kita selalu menolak takdir buruk.

Yaitu, sesuatu yang tidak kita sukai. Contoh nya ya masalah-masalah dalam kehidupan. Mungkin selama ini kita selalu berkecukupan. Berharta benda. Apa pun yang kita inginkan selalu terpenuhi. Inilah kehendak diri. Mau nya yang enak-enak saja.

Dan ketika Allah memberi kita suatu masalah hidup, yang dahulu nya sehat.. sekarang sakit.
Yang dahulu nya berharta, sekarang sulit rezeki dan selalu kekurangan. Bagaimana sikap kita? Pasti kebanyakan menolak dan tak menerima takdir buruk dari Allah ini.

Berarti rusak lah rukun iman kita yang ke 6, karna kita tak beriman pada takdir Allah yang buruk.

Ini sudah saya Alami, semoga menjadi pelajaran untuk kita semua. Saya ini sangat membenci berhutang. Padahal hutang itu sesuatu yang buruk bagi kebanyakan orang. Di sinilah letak salah saya kepada Allah. Yaitu menolak berhutang.

Ketika Allah memberi saya suatu takdir buruk, tiada pekerjaan, dan memaksa saya untuk berhutang. Saya sangat membenci berhutang. Bathin saya menolak, mengapa harus ngutang lagi dan ngutang lagi? Padahal saya tidak ingin tersangkut paut hutang. Jadi saya mengutang karna keadaan. Bukan karna ingin saya.

Memang ujian Allah itu bertubi-tubi, makin di beri.. ngutang lagi dan ngutang lagi bertahun-tahun. Begitu terus menerus gali lobang- tutup lobang.

Di sempitkan nya rezeki saya, sehingga saya terus-menerus harus berhutang selama bertahun-tahun.

Jadi, Allah itu menegur diri ini untuk menerima takdir buruk nya. Seolah Allah berkata, "Jika AKU berkehendak untuk kamu berhutang, ya jangan di tolak. Terima lah takdir buruk KU itu..!"

Alhamdulillah saya sadar akan kesalahan saya, ternyata saya sempit rezeki selama ini karna tak menerima berhutang. Sehingga Allah terus menerus memberi pelajaran agar saya menerima takdir buruk NYA.

Begitu juga untuk teman-teman, mungkin saat ini sedang sakit, bertahun-tahun berobat.. tetapi tak sembuh-sembuh juga. Itu juga berkaitan dengan rukun iman. Mungkin kita selama ini tak menerima akan takdir buruk Allah yaitu penyakit. Coba sekarang Ridho lah akan kehendak Allah. Terima dengan lapang dada..

Jika kita Ridho, pasti Allah pun akan ridho pada diri kita..

Allah hanya ingin, kita beriman pada rukun iman yang ke 6, yaitu takdir buruk. Jika kita tak menerima.. maka rusak lah rukun iman.

Kamis, 22 Desember 2016

Makna Tasbih yang sesungguh nya - Pak Setiyo Purwanto



Uraian Pak Setiyo Purwanto di Padepokan Patrap solo, tentang makna Tasbih yang sesungguhnya. yaitu Menerima dan membenarkan segala sifat dan perbuatan Allah. dan kaitan Tasbih dengan dzikir ialah kita bertasbih dengan kesadaran ke Allah. Layak nya mengikuti nafas, kita menerima dan berserah kepada segala kehendak Allah.

Dengan mengikuti Nafas, kita belajar Berserah diri kepada Allah, justru ini akan membuat diri kita nol ego. bukan seperti orang yang mengolah nafas, justru itu akan memperkuat ego dan keakuan.

ikuti lah Nafas apa ada nya, karna di situ ada kehendak Allah..

bagi yang ingin bertanya-tanya dan ingin memahami Dzikir Nafas(Sadar Allah), atau ingin membeli buku "SADAR ALLAH DENGAN DZIKIR NAFAS" silahkan hub Wa di 0812-70566960

bisa juga membaca di blog saya tentang Dzikir Nafas(Sadar Allah),
https://kata-andy.blogspot.co.id/

facebook: https://www.facebook.com/andi.firmans...

https://twitter.com/kata_firmansyah

https://www.instagram.com/bang_andy_d...

JANGAN SEKUTU KAN ALLAH

Hanya Allah.. tiada yang lain..

jika benar-benar kita mengikut Nabi Muhammad Saw..
ikuti lah ajaran nya, jangan mencintai dan mengagungkan nya melebihi daripada Allah.
Nabi Muhammad Saw juga tak ingin menjadi hijab antara kita dan Allah.

وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ
"Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu). (QS. Surat Yunus Ayat : 18)

Bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim

setiap hari kita mengucapkan "bismillahirrahmanirrahim", baik di dalam doa maupun di dalam sholat. bahkan banyak yang berdzikir ratusan hingga ribuan kali dengan Asamul husnah "Ya Rahman.. Ya Rahim..".

Adakah sifat kasih sayang Allah itu telah terinstall pada diri?
apakah masih suka benci, marah, dendam dan iri dengki..?

jika tiada kasih, tiada sayang pada sesama.. berarti tiada makna lah "bismillahirrahmanirrahim" yang di ucapkan itu, karna masih sebatas sebutan, belum masuk pada kesadaran (Sadar Allah)..

Rabu, 21 Desember 2016

TANPA BAIAT LEBIH BANYAK DI CARI ORANG

TANPA BAIAT LEBIH BANYAK DI CARI ORANG

sekarang sudah tahun 2016..
pemikiran orang sudah maju. jika mempelajari suatu ilmu pakai syarat tertentu pasti orang mikir..

sama seperti saya dahulu, ketika saya bertanya kepada seorang guru tentang apa makna ALLAH HUU, yang saya dapatkan dari mimpi. lantas saya di suruh berbaiat dahulu. syarat nya harus potong ayam dahulu.

anggap lah itu suatu adat/tradisi, ajaran nenek moyang yang turun menurun. tetapi bathin ini benar-benar menolak. akhirnya saya tidak jadi belajar pada guru itu. Bertanya Arti ALLAH HUU saja koq harus potong ayam dahulu? ada penolakan dari dalam diri. karna saya tidak suka adat di campur aduk dengan agama.

karna memang ada ayat nya,
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”. (QS. Surat Al-Baqarah [2:170])

katanya, "ini bukan sembarang ilmu, dan hanya boleh di pelajari bagi yang telah berbaiat."

aneh ya? ilmu itu untuk di sampaikan, bukan untuk di rahasiakan. jika kita telah paham kebenaran. buka lah sejelas-jelasnya. mengapa hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahui?

Akhirnya saya pun belajar DZIKIR NAFAS SADAR ALLAH kepada pak Setiyo Purwanto Dzikir Nafas. terjawab lah segala mimpi saya itu. Allah huu dan Huu Allah ya sama saja. saya langsung terima dan tertarik, karna tanpa baiat, tanpa syarat apa pun. begitu ikhlas beliau membagikan ilmu-ilmu nya.

setelah saya memahami Dzikir Nafas Sadar Allah, saya di anjurkan berguru kepada Allah. jangan lagi bergantung kepada beliau. pelajaran Allah pun kian mengalir setiap hari nya. sehingga banyak perubahan yang positif bagi diri dan keluaga saya.

setelah saya merasakan banyak manfaat nya dzikir nafas Sadar Allah, saya seperti punya tanggung jawab, untuk mensyiarkan kepada semua orang. agar orang lain juga bisa ikut merasakan dan lebih dekat kepada Allah.

tetapi banyak yang dari toriqoh malah marah, karna ilmu ini di obral-obral. bukankah itu ego? kita mengajak orang ke Allah koq marah?

terserah lah mau marah.. mau gimana pun juga, saya akan terus mendakwahkan apa yang harus di sampaikan. ke Allah itu tidak sulit, ngapain harus pakai syarat-syarat tertentu? yang penting benar-benar mau kembali..





Rahasia Karomah Para Wali, terletak di Berserah Diri

 
VIDEO - 1

VIDEO - 2 

VIDEO - 3


Mukzizat para nabi dan karomah para wali teletak di berserah diri, jika kita bisa berserah dan yakin total kepada Allah, maka kejadian yang luar biasa pun akan kita buktikan.

Yang tak bisa, akan di bisa kan NYA..
Yang tak mampu, akan di mampu kan NYA..
Yang tak kuasa, akan di beri kuasa oleh NYA..

Itu semua karna diri tak berdaya(Zero), telah hilang segala daya dan upaya. Maka yang ada hanya lah pertolongan Allah saja.

Tetapi itu semua tergantung pada orang nya,
Apakah ia percaya pada kuasa Allah?
Apakah ia bergantung pada pertolongan Allah?
Apakah dengan jiwa raga ia berserah pada Allah?
Jika benar.. keajaiban pun kan datang. Layak nya kisah para nabi.

Ketika Nabi Musa tak tahu lagi kemana harus berlari, ketika ia tersudutkan di tepi pantai karna di kejar bala tertara Firaun. Siapa sangka laut akan akan terbelah?
Itulah pertolongan Allah di saat genting. Di saat benar-benar kita tak berdaya. Dan hanya mengharapkan pertolongan Allah saja.
Banyak kisah menunjukkan kuasa Allah. Mengapa kita tak percaya? Mengapa kita masih merasa bisa..?
 Apa pun masalah kita, ya berserah saja.. ikuti mau nya Allah. Walau kita di suruh seperti Nabi Musa. "Ke  laut lah kamu membawa kaum mu!" Nabi musa pun hanya mengikuti saja. Bukti nya, tiada ia celaka. Selalu dalam jaminan Allah.
Jika hidup kita juga seperti itu, percaya lah pada perintah Allah. Kita ini di suruh apa? Ikuti.. berserah dalam menjalani. Pasti kita pun dalam jaminan Allah.
 Yang penting yakin, percaya, beriman pada kuasa dan pertolongan Allah.
Jika benar-benar yakin.. 
Itulah takbir yang sesungguhnya! ALLAH HUU AKBAR...!!!
kita telah mengagung kan Allah..

UJI NYALI KE ZERO AN

UJI NYALI KE ZERO AN

ketika ada yang memancing ego, di situlah pembuktian kita ini sudah di posisi jiwa yang tenang atau belum?

kalau masih terusik, kesel, dongkol, apalagi marah karna celaan atau gangguan dari sekitar, berarti kita belum zero.

karna nafsu dan ego masih bergelora..
kalau di dalam berDN.. berarti masih suka gatel ketika duduk timpuh. hehe..
jika benar-benar zero, fana.. tiada lagi kaki merasa pegal, tiada lagi terganggu gatel di gigit nyamuk.

dan dalam kehidupan nyata, kita akan tenang tak lagi terusik oleh celaan dan pujian orang lain, karna sudah masuk di wilayah jiwa. yaitu jiwa yang tenang.

jadi kalau ada yang mencela, menghina kita, anggap saja itu nyamuk yang usil. jangan merasa terganggu, anggap saja sebagai bahan latihan untuk ke zero an kita.

Selasa, 20 Desember 2016

PENYEBAB TAK BAHAGIA

PENYEBAB TAK BAHAGIA

Coba kita hayati lagu Iwan Fals yang Berjudul "Seperti Matahari", semoga bisa membuat kita Sadar di mana letak ketidak bahagiaan kita.

semua kita pasti ingin bahagia, bahagia dunia Akhirat.
tetapi seperti Apakah bahagia yang sesungguh nya itu? apakah segala keinginan dan harapan terpenuhi, baru kita akan merasa Bahagia?

padahal di lagu tersebut, dikatakan bahwa, "keinginan ialah sumber derita." karna belum tentu segala keinginan diri kita ini sesuai dengan Takdir Allah.

-yang pacaran begitu lama, akhirnya tidak berjodoh. lantas kecewa.
-yang menabung begitu lama, ingin membeli mobil, rumah, tanah, tetapi tak kesampaian. lantas kecewa..
-yang sakit bertahun-tahun ingin sembuh, duit sudah habis berobat puluhan juta, tetapi tak sembuh-sembuh juga, akhirnya merasa merana.

ingin ini - ingin itu.. tak kesampaian, ya menderita..
Padahal Allah Berfirman,
"Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi mu. dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi mu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui."(QS. Al-Baqarah : 216)

hidup lah menerima, apa pun takdir Allah pada diri. itulah bahagia yang sesungguh nya. walau di beri kesusahan, kesulitan, kenyataan tak sesuai harapan. ya sadari saja, Berarti itu yang terbaik untuk diri kita. Ada Rahasia Allah yang tidak kita ketahui. selalu lah berprasangka baik dan merasa diri ini beruntung. maka kita kan bahagia.

syetan itu sangat halus dan licik. jika tidak SADAR ALLAH, ia serang kita melalui keinginan dan keinginan. sehingga kita lalai menerima Takdir Allah. di mana kah letak Berserah diri jika sudah begitu?
semakin besarlah ego diri, yaitu berontak dan menolak kehendak Allah pada diri.

Jadi letak Bahagia itu, bukan pada segala keinginan ini tercapai. tetapi menerima segala Takdir Allah, kehendak Allah pada diri.

jadi agar bahagia, ya jangan ada keinginan diri, tetapi ikuti dan terima lah keinginan Allah. itu lah bahagia yang sesungguhnya..


RHIDO AKAN TAKDIR ALLAH


Jangan pernah menolak keadaan..
karna keadaan itu ialah, suatu jembatan untuk mengarahkan kita pada ketentuan Allah.
ikuti saja..

walau jembatan nya ekstrim dan menakutkan. tetap lah berserah agar aman dan selamat.

sadari saja Allah bersama kita, tiada kita celaka!

Senin, 19 Desember 2016

DI BERSIHKAN ALLAH

DI BERSIHKAN ALLAH

Terkadang panggilan Allah untuk kembali itu sangat halus..

Perumpaan nya begini,
Allah menyeru, "Hai hamba ku, mandi lah kamu, bersih-bersih lah. Tubuh mu sudah sangat bau, keringat dan kotoran di tubuh mu sudah melekat. Sungguh Aku sangat suka yang wangi, yang bersih, yang suci.."

Si hamba ini pun ngeyel, dan mengabaikan seruan Allah. Ia masih nyaman dengan kondisi yang bau, dan tak mandi-mandi sampai begitu lama.

Karna si hamba ini ngeyel, akhirnya Allah buat ia jatuh ke got atau selokan. Akhirnya semakin tambah kotor dan bau lah tubuh nya berlipat-lipat ganda. Sehingga si hamba ini pun menjadi tak nyaman dengan kekotoran itu. Akhirnya ia pun terpaksa untuk mandi dan membersihkan tubuh nya yang sebersih-bersih nya.

Itu lah perumpaan jika Allah ingin memanggil hamba nya kembali kepada NYA, di panggil secara halus tak mau juga.. ya dengan cara terpaksa.

Tetapi ada hikmah di sebalik itu, mungkin kita sedang mengalami saat ini. Susah, galau, stress.. seperti hamba tadi. Tetapi sadari lah, hikmah nya ialah kebersihan lagi suci. Allah sayang pada kita, itu hanya proses NYA saja agar kita menjawab panggilan NYA..

Jadi, sadari lah dimana posisi kita sekarang ini?
Jika sudah memahami panggilan NYA.. cepat-cepat lah kembali dengan ridho, rela, suka cita.
Jangan sampai dengan terpaksa.. pasti sakit rasanya..

HAKIKAT

jika benar hakikat nya, maka benar pula lah syariat nya..
jika benar syariat nya, belum tentu benar hakikat nya..

padahal, Rasulullah bersabda,
"sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk dan rupa kalian, tetapi Allah melihat hati kalian."

jadi, sangat penting lah.. yang di rubah itu yang bagian dalam dahulu(Rohani), di perbaiki yang hakikat dahulu.
baru lah akan mempercantik akhlak dan perbuatan jasmani ini.

berilmu, berharta, rupawan, bertakwa, tetapi hanya di luar saja. hanya yang syariat nya saja. ya tiada guna, jika yang hakikat nya tiada ke Allah.

DZIKIR NAFAS TANPA BAIAT

DZIKIR NAFAS DI RAGUKAN KARNA TANPA BAIAT

Terkadang lucu juga melihat orang yang meragukan suatu ilmu tanpa baiat..
Karna dalam dzikir nafas memang tiada baiat apa pun.

Coba kita renungkan bersama..
Ketika kita sekolah, apakah kita di baiat? Apakah kita wajib mengetahui dan bertanya dahulu darimana ilmu para guru di sekolah itu mereka dapatkan? Tidak kan?

Apakah kita tidak takut kita di ajarkan ilmu yang menyesatkan, tidak kan?
Mungkin teman-teman pasti menjawab, "beda donk ilmu dunia dengan ilmu agama!"
Ya sama saja menurut saya.

Jika ilmu yang ber baiat itu di anggap paling benar.. dimana letak parameter nya? Apakah sudah ada jaminan ilmu itu paling benar dan tidak menyesatkan? Tiada jaminan bagi saya..

Setiap kita itu sudah beri akal oleh Allah. Benar dan salah itu sudah ada dalam diri kita sendiri. Lurus atau sesat sudah ada pembeda bagi diri kita ini.

Jadi jangan tertipu oleh baiat, yang mengajarkan ilmu ada garis keturunan dari Rasulullah. Cek dan ricek lah dahulu.. apakah benar lurus atau menyesatkan? Karna benar dan salah itu ada di diri kita sendiri.

Begitu pula ilmu yang tanpa baiat, benar dan salah.. lurus dan sesat bisa kita bedakan sendiri. Jadi jangan ikut-ikutan dalam mengamalkan. Tanya lah pada diri.. apakah ilmu itu benar? Karna semua jawaban ada pada diri, jangan percaya saja apa kata orang.

Jika ragu dengan Ilmu Dzikir Nafas Sadar Allah ini. Ya wajar saja.. karna masih mengikuti tradisi berbaiat. Karna ketika menemukan suatu ilmu yang tanpa baiat seperti menjadi blok bagi diri.

Lebih baik pelajari dahulu, selami dahulu agar mengetahui sendiri tanpa berprasangka. Benar dan salah, lurus atau sesat kan nanti tahu sendiri.

Orang banyak tertipu dengan kemasan atau tampak luar nya saja. Kesan nya dzikir nafas ini murahan. "Ilmu tinggi koq di obral-obral?," sehingga di ragukan.

Jujur saja saya katakan, justru yang lurus itu harus di obral, berani di buka blak-blak kan di depan umum. Jika ada yang mengajarkan suatu ilmu sembunyi-sembunyi karna takut di bilang sesat, itu yang harus di ragukan..

Jika benar, mengapa harus sembunyi-sembunyi..?

Minggu, 18 Desember 2016

Dzikir Nafas Sadar Allah Tanpa Baiat

Dzikir Nafas Sadar Allah ialah suatu metode atau ilmu agar kita bisa berihsan dalam kehidupan. dan bisa di amalkan oleh siapa saja tanpa berbaiat terlebih dahulu.

sengaja ilmu Dzikir Nafas ini di buka sejelas-jelasnya agar semua umat islam bisa berihsan dan mencapai takwa. bisa di pelajari melalui video-video di you tube ini, dan juga dari buku.

bagi yang benar-benar serius ingin memperdalami nya, alangkah lebih baik menjalin silahturahmi secara online di komunitas Whatsapp. agar kita bisa belajar bersama dan saling diskusi.

bagi yang ingin bertanya-tanya dan ingin memahami Dzikir Nafas(Sadar Allah), atau ingin membeli buku "SADAR ALLAH DENGAN DZIKIR NAFAS" silahkan hub Wa di 0812-70566960

bisa juga membaca di blog saya tentang Dzikir Nafas(Sadar Allah),
https://kata-andy.blogspot.co.id/

facebook: https://www.facebook.com/andi.firmans...

https://twitter.com/kata_firmansyah

https://www.instagram.com/bang_andy_d...

MANFAAT DZIKIR NAFAS SADAR ALLAH DALAM KEHIDUPAN

Dzikir Nafas Sadar Allah ialah suatu metode atau ilmu yang membuat kita Berihsan kepada Allah. sehingga membuat kita lebih makrifat kepada Allah dan bertambah lah diri ini bertakwa.

bagi yang ingin bertanya-tanya dan ingin memahami Dzikir Nafas(Sadar Allah), atau ingin membeli buku "SADAR ALLAH DENGAN DZIKIR NAFAS" silahkan hub Wa di 0812-70566960

bisa juga membaca di blog saya tentang Dzikir Nafas(Sadar Allah),
https://kata-andy.blogspot.co.id/

facebook: https://www.facebook.com/andi.firmans...

https://twitter.com/kata_firmansyah

https://www.instagram.com/bang_andy_d...

RAHASIA HU ALLAH DI DALAM DZIKIR NAFAS


cara berdzikir nafas
lakukan sebagai berikut,
posisi duduk iftiros, jangan bergerak sedikit pun. mata terpejam. lakukan selama 20-30 menit.
level 1, mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya.
level 2, mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya, dengan di iringi dzikir Huu.. Allah di dalam hati.

nafas masuk dzikir nya Huu.. nafas keluar dzikir nya Allah..
level 3, sama seperti level 1dan 2, hanya saja kesadaran kita tidak lagi kepada nafas atau kepada dzikir yang kita dawamkan. tetapi sudah kepada Allah yang tidak di serupakan pada apa pun.
level 4, ialah wilayah fana.. ini tidak bisa saya jelaskan. karna sudah wilayah Allah. hanya Allah sendiri yang akan memngajarkan jika kita sudah senantiasa melatih Dzikir Nafas.
selamat mencoba!

bagi yang ingin bertanya-tanya dan ingin memahami Dzikir Nafas(Sadar Allah), atau ingin membeli buku "SADAR ALLAH DENGAN DZIKIR NAFAS" silahkan hub Wa di 0812-70566960

https://www.youtube.com/channel/UCqmQcEhoN7nWXlSWHeqkhnQ

JANGGAN BANGGA


Ketika engkau di lebihkan daripada yang lain nya.. 
banyak-banyak lah bersyukur atas pemberian Allah itu..
Jangan memandang hina orang lain, justru engkau menjadi kufur jika begitu..

Ketika engkau semakin bertakwa, semakin kuat beribadah itu semua karna Allah yang memanggil dan memberi kekuatan untuk bertakwa kepada NYA..

Jika engkau memandang hina orang-orang yang masih berlumpur dosa, melihat sebelah mata orang yang masih berbuat perbuatan tercela. Berarti engkau telah bangga atas ketakwaan mu, sungguh itu engkau telah kufur nikmat atas apa yang Allah berikan.

Sungguh Allah tidak suka orang yang membangga-bangga kan diri..

Sabtu, 17 Desember 2016

TOLONG LAH JIKA MAMPU

Selagi kita bisa menolong orang, tolonglah dengan keikhlasan karna Allah. Karna kita tidak pernah tahu ke depan nya.
Itu lah tabungan di masa depan.

Saya dahulu pernah menolong orang yang kesulitan. Saya lakukan ikhlas karna Allah..
Sehingga saya tidak ingat lagi bahwa saya pernah menolong nya.

Ketika saat ini saya yang kesulitan, orang itu mengingat jasa baik saya. Dan gantian, sekarang beliau yang menolong saya.

"Kapan saya pernah menolong mu? Tanya saya.

"Dahulu, 7 tahun yang lalu, ketika saya tak tahu harus kemana meminta bantuan, engkau menolong ku." Jawab seorang saudara.
"Sekarang aku tahu engkau kesusahan, terima lah bantuan ini. Bukankah kita sesama saudara harus tolong-menolong? Desak beliau.

MasyaAllah, serasa tak percaya.. Allah membalas segala Amal perbuatan kita. Allah membalas di waktu yang tepat. Di saat saya benar-benar membutuhkan.. 7 tahun baru di balas perbuatan baik itu. Padahal saya tidak pernah lagi mengingatnya.

Jadi, selagi kita mampu saat ini tolong-menolong lah karna Allah. Tiada yang sia-sia..
Bisa jadi di balas nya itu 2, 3, 5 atau puluhan tahun ke depan. Walau kita tak sempat menerima balasan itu, bisa jadi Allah balas untuk anak cucu kita kelak.
Walau bukan orang itu yang membalas budi, bisa jadi Allah balas melalui orang lain. Pasti di balas NYA di waktu yang tepat.

Jadi, tolong-menolong lah karna Allah..

SEPERTI POHON KELAPA


semakin tinggi pohon, pasti semakin kencang pula angin yang menerpa nya..
jadi, jangan jadi pohon beringin yang merasa gagah, pasti tumbang..!
jadi lah pohon kelapa, yang mengikuti arah angin, pasti bertahan..

DZIKRULLAH ITU, BUKAN MENYEBUT NAMA ALLAH


Makna dzikir itu ialah bukan sebatas menyebut Nama Allah. tetapi sikap dan kesadaran(Sadar Allah) kita, beriman kepada apa yang kita sebutkan.
karna jika dzikir itu hanya sebatas sebutan, tiada lah makna dalam kehidupan kita.


bagi yang ingin bertanya-tanya dan ingin memahami Dzikir Nafas(Sadar Allah), atau ingin membeli buku "SADAR ALLAH DENGAN DZIKIR NAFAS" silahkan hub Wa di 0812-70566960

bisa juga membaca di blog saya tentang Dzikir Nafas(Sadar Allah),
https://kata-andy.blogspot.co.id/

facebook: https://www.facebook.com/andi.firmans...
Twitter:  https://twitter.com/kata_firmansyah
Instagram: https://www.instagram.com/bang_andy_dzikir_nafas/

Jumat, 16 Desember 2016

KUASA ALLAH

KUASA ALLAH

Bersyukurlah.. orang-orang yang di buat benar-benar tak berdaya.
Berarti ia sedang di tunjukkan kuasa Allah..

Yang tak bisa, akan di bisa kan NYA..
Yang tak mampu, akan di mampu kan NYA..
Yang tak kuasa, akan di beri kuasa oleh NYA..

Itu semua karna diri tak berdaya(Zero), telah hilang segala daya dan upaya. Maka yang ada hanya lah pertolongan Allah saja.

Tetapi itu semua tergantung pada orang nya,
Apakah ia percaya pada kuasa Allah?
Apakah ia bergantung pada pertolongan Allah?
Apakah dengan jiwa raga ia berserah pada Allah?

Jika benar.. keajaiban pun kan datang. Layak nya kisah para nabi.
Ketika Nabi Musa tak tahu lagi kemana harus berlari, ketika ia tersudutkan di tepi pantai karna di kejar bala tertara Firaun. Siapa sangka laut akan akan terbelah?

Itulah pertolongan Allah di saat genting. Di saat benar-benar kita tak berdaya. Dan hanya mengharapkan pertolongan Allah saja.

Banyak kisah menunjukkan kuasa Allah. Mengapa kita tak percaya? Mengapa kita masih merasa bisa..?

Apa pun masalah kita, ya berserah saja.. ikuti mau nya Allah. Walau kita di suruh seperti Nabi Musa. "Ke  laut lah kamu membawa kaum mu!" Nabi musa pun hanya mengikuti saja. Bukti nya, tiada ia celaka. Selalu dalam jaminan Allah.

Jika hidup kita juga seperti itu, percaya lah pada perintah Allah. Kita ini di suruh apa? Ikuti.. berserah dalam menjalani. Pasti kita pun dalam jaminan Allah. 

Yang penting yakin, percaya, beriman pada kuasa dan pertolongan Allah.
Jika benar-benar yakin..
Itulah takbir yang sesungguhnya! ALLAH HUU AKBAR...!!!

kita telah mengagung kan Allah..

Kamis, 15 Desember 2016

PENERAPAN 3T (Tasbih, Tahmid, Takbir)



Dzikir Bersama secara online dan pembahasan 3T(Tasbih, Tahmid, Takbir) oleh pak Setiyo Purwanto di padepokan Patrap Solo. tanggal 15 Desember 2016.

Pembahasan 3T(Tasbih, Tahmid, Takbir) yang mana sebagai berikut,
1. Tasbih, yaitu membenarkan atau menerima segala takdir atau perbuatan Allah.

2.Tahmid, yaitu mensyukuri segala Takdir atau perbuatan Allah.

3.Takbir, yaitu meyakini akan kekuasaan Allah yang maha agung.

pengajian ini selalu di ikuti jemaah di seluruh dunia secara live di Facebook dan aplikasi mixlr. setiap malam jumaat pukul 21.00 WIB.

PERINTAH ALLAH

PERINTAH ALLAH

kita harus paham perintah Allah..
Tugas kita apa..?
Kalau di suruh bergerak kita malah diam, itu bukan berserah namanya..
Pasti ada perintah..!

Seperti saya saat ini.. Allah berkehendak saya menganggur, tiada penghasilan/pekerjaan. Tetapi di tugaskan.. menulis dan terus menulis, Alhamdulillah.. ada-ada saja yang beli buku saya.

Jadi, saya hanya mengikuti Allah.. bukan mengikuti kehendak diri..
Itulah berserah diri yang sesungguh nya, hanya mengikuti perintah!


Rabu, 14 Desember 2016

PESAN GURU

PESAN GURU

Dahulu.. di awal saya belajar berdzikir Nafas, saya meminta doa kepada guru saya. Karna saya menganggap doa beliau pasti sangat makbul..

"Pak, doakan saya ya.. biar cepat dapat kerja!"
Bukan nya di doain, tetapi malah di ejek.

"Doa ke Allah, koq minta dapat kerja.. minta rezeki donk! Kamu mau.. banyak kerjaan, tetapi rezeki nya ndak ada? Hehe.. sudah, berserah saja ke Allah.. ikuti saja kehendak Allah. Sebenar nya kamu ini di suruh apa?"
Sepulang dari solo.. saya langsung di panggil kerja.

He..he... jadi tertawa sendiri saya mengingat pesan beliau. Sekarang saya kembali menganggur. Dan saya tidak lagi meminta doa beliau. Tetapi hanya mengikuti saja apa yang di ajarkan beliau. Berserah dan terus berserah mengikuti segala apa yang Allah perintah kan pada diri.

Dan Alhamdulillah.. Rezeki Allah datang walau tidak bekerja. Yaa.. kerja nya ya sama Allah. Hanya mengikuti segala perintah NYA..

Jadi, benar lah janji Allah..
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya” (QS ath-Thalaaq:2-3)."

Tawakal itu ialah mengikuti Allah..




BELAJAR LAH BERSERAH DIRI

BELAJAR LAH BERSERAH DIRI

Sudah berusaha sana-sini, tetapi selalu gagal..
Sudah berobat sana-sini, tetapi tak sembuh-sembuh juga..
Akhirnya diri yang kecewa, putus asa..

Apa yang salah..?
Yang salah ialah, karna kita bergantung kepada usaha diri, kemampuan diri.. tanpa bergantung kepada Allah di dalam usaha itu.
Tiada sedikit pun mengandalkan Allah..

Ketika masalah datang, kita berusaha berlari dari masalah. Sehingga berusaha sana-sini. Ternyata itulah ego, yang tak menerima takdir Allah.

Terima dahulu masalah nya, ridho lah pada kehendak/takdir Allah. Syukuri saja..

Tangkap perintah Allah pada diri, sebenarnya kita ini di suruh apa?
Nanti pasti di bimbing kepada solusi. Walau perintah nya diam, ya diam saja! Solusi itu akan datang dengan sendiri nya.

Ada saat nya kita itu di suruh diam tak melakukan apa-apa. Ya hanya menyaksikan saja Allah yang mengurus dan mengatur mahluk nya.

Di situlah bertambah nya kuat keimanan. Membuktikan Allah yang maha kuasa. Kita tak ngapa-ngapain, masalah koq jadi selesai dengan sendiri nya? Itu diri yang di tunjukkan Allah.

Tetapi semua itu tergantung instruksi, patuh tidak pada perintah Allah? Siap tidak menerima segala kehendak Allah, Walau itu pahit? Hanya yang beriman dan bermental baja saja yang benar-benar gila. Kalau setengah-setengah yakin nya, ya tak bakal jadi..

HUU.. ALLAH..


Huu.. Allah..
Dia.. Allah..
Dia..  Dia siapa..?
Allah.. Allah yang mana?

Huu Allah.. bukan sekedar kata, Huu Allah.. bukan sekedar sebutan,
Tetapi tuju lah sampai kita mengenal siapa yang mempunyai nama Huu.. Allah..
Mendekatlah, dan terus mendekat.. sampai kita menyaksikan, siapa dzat di sebalik Huu.. Allah..

Tanpa kesadaran, bagaimana mungkin kita mengenal NYA..
Tanpa kesadaran, bagaimana mungkin kita kan menyaksikan NYA..
Sedangkan Nafas saja berdzikir dengan sendiri nya, berulang kali menyebut Huu.. Allah.. tiada henti.
Ketika kita tidur, Nafas pun terus berdzikir tiada putus.

Mengapa kita lalai dari dzikir, lalai dari Sadar Allah?
Alat nya sudah ada pada diri, yaitu Nafas. Pakai lah nafas..
Berdzikir lah seirama keluar masuk nya nafas ini. Kelak kita kan menyaksikan. Nafas memang berdzikir Huu.. Allah.. Tanpa putus.

Jika sudah menyaksikan Nafas yang berdzikir Huu.. Allah.. dengan sendiri nya, berarti kita sudah dekat.
Dia.. Allah.. Dia.. Allah.. Dia Allah..
Di situ diri telah di tunjukkan. Kepada Dzat yang mempunyai Nama Huu.. Allah.. teruslah mendekat.. Teruslah berserah..
Maka diri kan memahami dan mengenal Dia lah Allah yang sesungguhnya. Yang tak di serupa kan dengan apa pun.

Begitu berhadapan dengan NYA.. sirna lah diri, lebur, fana..
Yang Ada hanya lah kesadaran(Sadar) dan Allah..
Itulah makna penyaksian, La ilaha ilallah..
Tiada lagi apa pun di situ, yang ada hanya lah SADAR dan ALLAH..

Senin, 12 Desember 2016

DAHULU KAN


 DAHULU KAN 

Allah SWT berfirman:
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا    ؕ  وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَالْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَـارِ الْجُـنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَـنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ  ۙ  وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَانُكُمْ   ؕ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرَا 

Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri," (QS. An-Nisa': Ayat 36
 
mari kita renungkan ayat di atas, siapa yang wajib kita dahulu kan terlebih dahulu?
1. Orang tua
2. Karib kerabat(sanak famili)
3. Anak yatim
4. Orang miskin
5. Tetangga
6. Teman sejawat
7. Ibnu sabil
8. Hamba sahaya

Dari ayat di atas di jelaskan siapa kah yang harus kita utamakan terlebih dahulu? Dan urutan itu sangat jelas. Tetapi dalam kehidupan nyata. Kita sering lalai atau lupa dan mengabaikan perintah Allah.

Setelah orang tua, yaitu karib kerabat (saudara atau sanak famili). Tetapi ini yang sering kita abaikan. Berapa banyak yang hidup senang, harta berlimpah, sukses, berkemewahan. Tetapi saudara kandung atau sanak family nya susah ia tutup mata. Tiada perduli pada saudara nya yang susah.
Mungkin si kaya ini bisa di katakan dermawan, perduli pada anak yatim.. dermawan menyumbang sana-sini. Tetapi saudara nya yang hidup susah ia tiada pendulikan.

Sangat banyak dalam kehidupan nyata, loe-loe.. gue-gue..! Masa bodoh pada saudara nya sendiri. Si adik harta kian menumpuk, sedang kan si kakak yang hidup nya susah tiada pernah di bantu nya.
Menurut saya tiada guna lah segala sedekah nya itu, jika masih mengabaikan saudara nya sendiri.
Belajarlah dari orang cina..

Sebenarnya orang cina itu menjalankan hukum islam. Saling membantu pada saudara nya dahulu. Makanya orang cina itu sangat jarang yang miskin. Karna apabila saudara nya ada yang susah. Mereka akan sangat kompak menolong saudara yang susah. Jadi, satu kaya.. yang lain nya juga ikut kaya. Berbeda dengan kita, yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin. Tiada perduli sesama saudara sendiri.

Jadi, pahami lah ayat di atas. Utama kan lah siapa dahulu yang kita bantu. Setiap hari kita sedekah sana, sedekah sini. Tetapi, saudara sendiri yang susah kita tak perduli.
Jika masih ada karib kerabat atau sanak family kita yang susah, bantu lah mereka terlebih dahulu. Orang lain yang miskin kita bantu, sedangkan saudara sendiri yang miskin kita tutup mata. Itukah yang di ajarkan Allah?

Semoga tulisan ini, merubah cara pandang kita semua..
Aamiin.. ya Allah..

SABAR DAN SHOLAT MENJADI PENOLONG



JADI PENOLONG

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 153]

Bagaimana sabar dan sholat itu bisa menjadi penolong?
SABAR..
sabar ini sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang beriman. orang yang sabar ialah orang yang bisa meredam nafsu diri. Dan orang-orang yang tidak sabar ialah orang yang selalu memperturutkan nafsu nya. Sedangkan nafsu itu ialah selalu mengajak kepada keburukan dan membuat diri ini celaka.
Apa saja contoh nya? Ya banyak. orang yang tidak sabar itu selalu celaka. Makanya bersabar lah..

-orang yang tidak sabar hidup miskin, serba kekurangan. lantas ia mencuri, korupsi, jual narkoba, jadi begal/merampok.. ingin cepat kaya dengan cara singkat. Ketika tertangkap.. akhirnya masuk penjara,bahkan ada yang di hakimi massa. anak-istri jadi lebih terlantar karna tidak ternafkahi.. rumah tangga pun hancur. Itulah akibat tidak sabar..

-yang berdagang, tidak sabar karena dagangan nya tidak laris, akhirnya ke dukun, ke orang pintar, minta jimat penglaris agar dagangan nya laku keras. Akhirnya ia tidak sadar ia telah masuk ke lembah kemusyrikan. Itu lah akibat tidak sabar..

-untuk para istri, ada duit.. abang sayang, tidak ada duit abang di tendang. Hehe.. tidak sabar dengan keadaan, tidak sabar tiada uang, akhirnya ngomel melulu kepada suami nya. Suami pun jadi hilang kesabaran. Akhirnya tangan yang melayang. Wajah si istri pun jadi benjol-benjol. Hehe.. bahkan berapa nya suami yang korupsi itu karna memenuhi istri yang banyak menuntut.
Itulah akibat tidak sabar..

-ketika tidak cocok dengan seseorang terkadang pun jadi hilang kesabaran. Awal nya saling debat, lalu perang mulut, setelah itu saling pukul, bacok-bacokan.. bunuh-bunuhan. Itulah akibat tidak sabar..

Banyak lah contoh-contoh yang lain. Sabar itu ialah meredam nafsu. Karna ketika kita tidak bersabar maka kita akan terjerumus kepada nafsu, sehingga membuat kita celaka. Maka nya sabar itu bisa jadi penolong bagi diri ini. Ketika kita bersabar maka terhindar lah kita dari celaka..
Lantas bagaimana sholat itu bisa jadi penolong?
Ya.. sama dengan sabar tadi. Bisa menghindari kita dari celaka..

Tujuan sholat itu ialah dzikir (SADAR ALLAH). kan sering dengar kalimat," sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar?". Tetapi mengapa banyak yang melakukan sholat, tetapi maksiat jalan juga? Itu sesungguhnya dia belum memahami sholat yang sebenarnya.

Sholat itu harus mencapai IHSAN/SADAR ALLAH, yang yakin pertemuan dengan TUHAN nya. Itu lah makna Khusyu'. Jadi orang yang selalu mengerjakan sholat dengan khusyu, di luar sholat juga ia akan menemui ALLAH (IHSAN). sehingga ia akan terhidari dari perbuatan-perbuatan tercela.

-Mau mencuri.. ia sadari Allah melihat nya, jadi takut lah dia. Sehingga tertolong lah dia dari celaka dan dosa..
-ketika emosi, ia sadari Allah melihat nya, akhirnya tidak jadi mukul istri. Coba dia pukul istri nya.. pasti jadi kasus KDRT. istri pun minta cerai, siapa yang rugi? Karena ia SADAR ALLAH, selamat lah dia dari celaka itu..

-ketika punya masalah, ia SADAR ALLAH, akhirnya ALLAH beri dia petunjuk-petunjuk dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam hidup nya. Kan jadi tertolong..
Jadi sabar dan sholat itu sangat penting kita amalkan. isi Al quran, benar-benar janji Allah. Pahami makna sabar dan sholat yang sebenar, maka kita akan selalu mendapatkan pertolongan Allah..

Sabtu, 10 Desember 2016

BISA APA

BISA APA

Kita ini bisa apa sih..?
Tiada daya dan upaya tanpa izin Allah.

Mari kita pelajari dari kehidupan sehari-hari. Bahwa hidup ini ada yang mengatur dan mengurus nya. Bahwa ada kehendak mutlak di sebalik kehendak dan kemampuan diri ini.

Ketika ada rasa lapar dan haus, itu pertanda kita di suruh makan dan minum. Agar tubuh ini kuat dan mempunyai energi. Coba saja tiada rasa haus dan lapar itu. Pasti kita tidak makan minum selama nya. Entah bagaimana nasib tubuh ini? Itu pertanda ada yang mengatur dan berkehendak.

Ketika kita hendak buang hajat(BAB), pasti ada rasa mules.. itu pertanda di suruh buang hajat. Mana bisa kita tahan-tahan. Coba saja tiada rasa itu, pasti selama nya tidak BAB, entah bagaimana nasib perut ini dengan segala kotoran yang tidak di buang-buang? Itu pertanda ada yang berkehendak dan maha mengatur.

Begitu pula nafas, ada yang menafaskan. Ada yang berkehendak mengatur kapan nafas itu masuk, dan kapan nafas itu keluar. Begitu pula contoh-contoh yang lain nya.

Lantas kita ini bisa apa? Mengapa di beri kemampuan sedikit saja sudah sombong? Di lebihkan sedikit sudah EGO..

Ini yang sering tidak kita sadari, aku bisa.. aku mampu.. aku begini dan begitu. Semakin tebal nya pengakuan diri. Padahal ADA yang membisakan, ADA yang memberi kemampuan di sebalik diri. Itu yang tidak kita sadari. Sehingga semakin banyak lah berhala-berhala di dalam diri.

Mari kita Sadar Allah, menyaksikan yang maha berkehendak dan mengatur mahluk nya. Jika kita Sadari itu.. tak kan berani lah diri mengaku-aku.

Kita bangga dengan ilmu yang kita miliki, kita bangga dengan amal yang telah kita kerjakan. Tetapi, Sadari lah! Siapa yang memberi kemampuan itu? Semua itu dari Allah, kita ini bisa apa?

Selagi masih ada EGO dalam diri, syirik lah dia. Tanpa di Sadari telah menjadi Firaun.. karna merasa bisa, Merasa mampu. Padahal ADA yang membisakan, tetapi kita tidak mengakui NYA..