JERITAN TERSIKSA
Sudah menjadi kebiasaan.. di saat berbaring/tidur saya selalu iringi dengan berdzikir nafas.
Ketika mulai masuk pada kesadaran jiwa.. tiba-tiba saya mendengar suara yang dari kejauhan. Suara itu seperti jauh, tetapi sungguh sangat dekat di telinga. Sangat jelas terdengar.
Suara apa kah itu?
Saya mendengar suara jeritan yang sangat menyiksa. Di waktu yang bersamaan anjing-anjing di perumahan tempat saya tinggal melonglong penuh kesedihan.
Awal nya saya ragu, " Ah ini mungkin hanya perasaan saya saja kali..!" Semakin lama semakin jelas. Sehingga saya menjadi takut ketika mendengar suara-suara itu. Saya terbangun dan kembali membuka mata. Tetapi suara itu menghilang. Hening.. tiada lagi rintihan.
Saya penasaran. Saya kembali berbaring memejamkan mata. Sambil berdzikir nafas. Suara itu pun muncul kembali. Kali ini benar-benar lebih jelas dari sebelum nya.
Sungguh sangat ramai, mungkin ada ratusan bahkan ribuan orang berteriak, menjerit kesakitan, dan menangis pilu mengiris hati bagi yang mendengarkan. Seolah di tempat itu benar-benar tempat ajang pembantaian dan penyiksaan.
"Aduh, ya Allah.. tak sanggup saya mendengar nya. Dari sekian banyak nya suara-suara itu. Suara wanita lah yang paling banyak dan terdengar jelas. " Ampuuunn, sakiiitt, tolooong, Ampuuuunnn..." sungguh tak sanggup saya mendengar kepedihan dari suara-suara itu.
Saya pun bertanya-tanya.. " apakah itu siksa kubur ya Allah..? Mendengarkan saja aku sudah tak tahan, jangan lah engkau perlihatkan ya Allah. Aku tak sanggup ya Allah.. jangan lah ya Allah.. aku tak kuat..!" Saya terus meminta, jangan sampai di perlihatkan. Karna mendengarkan saja.. hati ini sudah meringis.
Sungguh itu pelajaran berharga bagi saya. Benar-benar membekas di hati ini. Semoga bertambah lah ketakutan ku kepada Allah.. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar