HARAM HUKUM NYA MEMBUKA TABIR HAKIKAT
Haram hukum nya bagi orang-orang yang membuka tabir hakikat yang di ketahui nya. mengapa saya katakan haram? karna lebih banyak mudorat nya daripada manfaat nya.
Wilayah hakikat, ialah wilayah ketuhanan yang tak sepatut nya di ceritakan kepada orang lain..siapa pun itu. di sini adalah rahasia antara seorang hamba dan Tuhan nya.
Baik, akan saya jelaskan sesuai pengalaman saya. adapun mudhorat menceritakan wilayah hakikat ialah sebagai berikut,
Pertama,akan menyebabkan kesombongan.
wilayah hakikat ibarat kita bertamasya ke dunia lain. yang sangat jarang di jamah oleh kebanyakan orang. jika kita menceritakan fenomena ghoib yang kita alami, akan menyebabkan kesombongan. mengapa bisa sombong? karna begitu takjub nya kita pada segala pemandangan. sehingga diri akan merasa lebih sakti atau mumpuni dari orang lain. karna tidak semua orang yang bisa mengalami perjalanan seperti kita. siapa pun yang menceritakan, berarti ia telah berlaku sombong.
Kedua, akan menjadi fitnah.
wilayah hakikat/rohani akan menjadi fitnah apabila di ceritakan kepada orang-orang yang belum memahami. pasti tidak akan nyambung, mengapa begitu? ya sama seperti kisah nabi khidir dan nabi musa. yang satu berbicara dari pandangan hakikat. dan satu lagi berbicara dari pandangan syariat. tentu akan berbeda sudut pandang.
Seperti kisah Al Hallaj dan syeihk Siti jenar. jika benar mereka di bunuh karna ucapan nya, itu karna mereka menceritakan hakikat dari pandangan rohani nya. kesalahan mereka ialah karna tak mau menyederhanakan bahasa nya. Sehingga jadi salah tafsir. dan menjadi fitnah.
jadi, jika kita tak bisa menyederhanakan bahasa, ya lebih baik diam.untuk apa menyampaikan yang bikin orang bingung.. tetapi tak mau menjelaskan makna nya apa..!
Ketiga, akan membuat orang lain tersesat.
nah, yang ketiga ini lebih ngeri. mengapa ngeri?
karna, ketika kita sering menceritakan wilayah hakikat. akan banyak orang yang menganggap diri ini sakti. memiliki karomah. bahkan ada yang menganggap diri ini wali Allah. ketika mereka meyakini itu, akan berbondong-bondong lah orang meminta doa, minta penyembuhan, minta di terawang ini-terawang itu.. macam-macam..
itu karna apa? karna salah kita sendiri, terlalu sering menceritakan hakikat ketuhanan. sehingga orang lain bukan nya bergantung kepada Allah, malah bergantung kepada diri ini.. bukan kah itu kesesatan..?
jadi, yang di katakan orang-orang yang benar-benar makrifat itu bukan lah orang yang sering cerita hakikat.. yang paham ilmu-ilmu hakikat. itu namanya orang sombong! bukan makrifat yang sebenarnya. sebenarnya ia sedang membangga-bangga kan apa yang di ketahui nya itu.
orang-orang yang benar-benar makrifat, sebenarnya ia sangat berhati-hati menyimpan rahasia yang tak seharusnya di ceritakan. yang namanya rahasia.. biar lah kan tetap rahasia.. itu lebih aman.
Alhamdulillah artikel yg menarik semoga jadi ilmu bagi kita semua, Amin.
BalasHapus