HUTANG BUDI TANDA SYUKUR
Selagi saya masih bernafas, saya akan terus mendakwahkan dzikir nafas ini. Agar banyak yang tahu, banyak yang mengenal, dan banyak pula mengamalkan nya.
Mungkin banyak yang risih dan nyinyir.. " koq dzikir nafas ini selalu di bangga-banggain sih, macam jual jamu saja?" Hehe..
Ya terserah lah, memang ini jamu yang paling ampuh. Sudah murah, sehat lagi..! Simple dan banyak manfaat nya.
Saya ini pernah jauh, kotor, hina, tersesat, menjadi bangkai belasan tahun .. setelah bertemu dzikir nafas, di situ baru di bersihkan Allah. Semakin mendekat dan mendekat. Sekarang baru jadi manusia.. bukan lagi bangkai yang berjalan.
Jadi wajar donk.. jika saya tergila-gila di dzikir nafas ini. Karna dahaga saya terbayar di sini. Dan mendakwahkan nya ialah tanda syukur ku.
Untuk kalian orang-orang suci, pasti kalian tidak akan mengerti. Karna sudah merasa dekat, tak pernah merasa jauh. Andai kan saja kalian pernah seperti ku.. pasti kalian pun kan gila.
Banyak yang belajar agama, akhirnya mempertuhankan agama.
Banyak yang menuntut ilmu, akhirnya menjadi angkuh karna merasa paling tahu.
Padahal tak penting semua itu..
Allah nya mana..? Mana Allah nya..?
Tiada kesadaran kepada Allah, bagaimana kan bertakwa..?
Kesadaran itu lah yang harus di kembali kan dahulu. Agar menjadi manusia seutuhnya. Tanpa kesadaran jiwa.. itu bangkai namanya.
Banyak yang menegur, "bang Andy jangan keras-keras donk, nanti banyak yang tersinggung!"
Lha, itu urusan mereka. Biar aja tersinggung, biar sadar. Kalau salah ya salah, masa' di diamin? Karna saya ini pernah sesat, pernah syirik. Jadi sangat hafal kesalahan itu. Ngapain banyak basa-basi.. to do point saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar