Senin, 16 April 2018

KETENANGAN HIDUP

KETENANGAN HIDUP

Kunci ketenangan hidup itu adalah menerima dan bersyukur..
Apa pun cerita jalan hidup ini terima lah. Walau pahit, getir, seakan dunia serasa sempit dan sesak terimalah..

Menerima/Ridho ialah melepas segala bentuk keegoaan dan nafsu diri. Karna itulah kita kita merasa seperti di neraka. Andaikan kita mau menerima/ridho.. pastilah kita kan mendapat surga. Menerima adalah tahap awal dan terendah.

Lantas seperti apakah tingkatan selanjut nya? 
Yaitu orang yang benar-benar bersyukur. Justru kebehagiaan akan segera menghampiri. Di berikan kepahitan hidup oleh Allah ia malah bersyukur. Karna diri selalu berprasangka baik. Yang ada di prasangka hanya lah kebaikan-kebaikan Allah. Tentu lah rasa syukur nya itu kan mengundang rahmat Allah. 

Jika hidup kita belum tenang.. mari lah tanyakan pada diri..
Apakah kita belum menerima.. sehingga terus menerus di jajah oleh Nafsu..?
Apakah kita belum bersyukur.. sehingga kita lupa akan nikmat yang sudah ada..?

Selagi menerima dan syukur itu tiada di diri mu..
Selama nya lah hidup mu tidak akan tenang..!

Surga dan Neraka itu bukan hanya nanti. tetapi ada di dalam diri mu sendiri..
Mengapa kita mencari di luar diri..?
Ketenangan jiwa itu lah surga yang hakiki.. 
Selagi jiwa mu belum tenang.. Neraka lah yang engkau rasakan!

Terkadang aku heran.. melihat orang yang mencari surga di luar diri nya..
Kaya raya, uang, harta, terhormat, terkenal, di sanjung, dan segala kenikmatan dunia yang menipu. Di kira nya itu surga sesungguhnya, padahal hanya kenikmatan semu.

Dunia lah yang di pertuhankan, dunia lah yang di kejar mati-matian. Padahal yang di bawa nya nanti hanya lah kain kafan!
Jika saat ini saja.. kita rasakan neraka.. bagaimana di akhirat kelak?
Sungguh jauh dari aroma surga sesungguhnya..

Surga atau neraka nanti bisa di baca dari saat ini. Jika hidup ini belum tenang.. Bagaimana kau rasakan surga yang sesungguhnya?

Ketenangan hakiki ialah bukan mengikuti keinginan mu. ketika kau ridho atas takdir Allah, bersyukur atas kehendak Allah.. maka itu lah surga yang sesungguhnya.   

Ketika diri mu ridho.. maka Allah akan lebih ridho lagi..
Ketikaa diri mu bersyukur.. maka Allah akan lebih bersyukur lagi..

Jika Allah telah ridho dan bersyukur.. pastilah kan di berikan surga nya.
Karna yang masuk surga itu, hanya jiwa-jiwa yang tenang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar