Senin, 30 Januari 2017

KE ALLAH HARUS BERANI MELEPASKAN

KE ALLAH ITU HARUS BERANI MELEPASKAN

Ada seorang sahabat yang curhat kepada saya, ia merasa gagal dalam BerDN.

Sudah lama berlatih DN, tetapi setiap berDN tubuh nya selalu kaku/tegang. Sehingga ia bertanya, "Saya ikut patrap lapangan sudah 3 kali, tetapi belum bisa merasakan apa-apa...
apa ini pertanda hatiku telah terkunci atau iman saya sudah rusak ya..?"

Setelah saya selidiki, akhirnya beliau mengaku bahwa, sebelum mengamalkan DN beliau telah belajar ilmu pernafasan untuk penyembuhan. Sehingga setiap berDN tubuh nya selalu tegang/kaku.

Semoga uraian ini bisa di ambil pelajaran untuk semua nya. Perlu di ketahui, dalam berDN ini kita perlu kelurusan hati. Apa sih tujuan atau niat kita berDN? Apakah mencari sakti.. atau kah ingin untuk penyembuhan..dll?

DN ini bukan Amalan main-main. Jika tidak lurus ke Allah, pasti ber efek bagi diri. Jadi harus berani melepaskan apa pun ilmu yang selain Allah.

Jika selama ini kita merasa punya ilmu, merasa memiliki kesaktian, lepaskan lah karna Allah. Seperti kisah nabi musa..

Allah SWT berfirman:

اِنِّيْۤ اَنَاۡ  رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَـعْلَيْكَ ۚ  اِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى 
"Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Tuwa."
(QS. Ta Ha: Ayat 12)

ketika Nabi musa menghadap menjumpai Allah, ia di suruh melepaskan terompah nya. Ini mempunyai kiasan makna, bahwa menghadap ke Allah itu harus suci, lepaskan segala ego, kemampuan, keinginan. Jadi, ya berserah diri saja.

Jika dalam berDN kita masih menyandarkan diri kepada ilmu pernafasan, kesaktian, dan kemampuan apa pun itu. Pasti lah ada efek nya.

Jadi, jika sebelum nya telah mempelajari ilmu pernafasan, ya jangan di campur aduk. Ilmu pernafasan itu, mengatur atau menahan nafas.. di situ ada EGO.
Sedangkan dalam berDN, kita ya hanya mengikuti nafas saja, justru meleburkan ke ego an. Pasti sangat bertolak belakang.

Lurus kan lah niat karna Allah. BerDN hanya karna ingin mendekat dan menghadap Allah. Bukan karna mencari apa-apa. Jadi harus bersih hati. Harus lurus karna Allah..

DN nya tidak saya campur, tetapi mengapa masih ber efek ya mas? Ya karna masih belum di lepas ilmu yang lama. Harus berani melepas, jika benar-benar mau ke Allah. Ya tinggalkan saja ilmu yang lama, jangan di pakai lagi.

Orang yang berDN itu malah tidak bisa apa-apa, tak mampu apa-apa. Tiada lagi pegangan nya selain dari pada Allah.

Jika takut kesaktian nya hilang, karna berDN.. ya lebih baik tak usah berDN. Karna dalam berDN itu di perlukan kelurusan..

Menghadap Allah itu harus bersih..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar