Jumat, 27 Januari 2017

TIPS BERDZIKIR NAFAS

TIPS BER DZIKIR NAFAS

Ada seorang ibu jemaah DN Malaysia bertanya,
"Assalamualaikum saudara Andy, Ibu nak minta tips supaya dpt istiqamah dlm zikir nafas?".

Semoga uraiaan ini bisa menambah semangat teman-teman semua, agar lebih istiqomah lagi berDN nya. Aamiin ya Allah..

Dzikir Nafas itu sama dengan melaksanakan Sholat, Apabila telah terbiasa pasti lah menjadi Amalan sehari-hari.

Jika kita senantiasa terjaga Sholat lima waktu, pasti lah Sholat itu tidak lagi berat. Coba bagi orang yang Sholat nya hanya senin-kemis, maksud nya kadang Sholat, kadang nggak sholat. Pasti lah untuk mendirikan Sholat yang lima waktu itu sangat berat. Seminggu saja kita meninggalkan Sholat terus menerus, untuk kembali melaksanakan Sholat kembali, pastilah butuh perjuangan yang luar biasa.

Jadi, yang di katakan berat itu ialah karna belum terbiasa.. sehingga kurang istiqomah. Begitu pula lah dalam berDN, memang lah harus di biasakan. Butuh tekad dan perjuangan dari dalam diri.

Saya cerita sedikit pengalaman saya dahulu, semoga bisa di ambil pelajaran. Dahulu, saya setiap Sholat tetapi tak pernah merasakan Allah yang dekat. Ketika Saya mengamalkan DN, saya merasakan Allah yang dekat (khusyu/bertemu Allah).

Sehingga saya semakin gila berDN, selesai Sholat Magrib, saya duduk berDN sampai lah waktu isya. Setelah saya sholat isya, saya lanjutkan lagi berDN hingga tak terasa saya duduk 3 jam.

Sampai lah istri saya marah-marah karna di kira nya mengamalkan suatu ilmu yang sesat.

Setelah berDN saya pun bangun dengan kaki yang terpincang-pincang karna terlalu lama duduk timpuh. Istri saya ajak keluar jalan-jalan saya tak mau, saya asyik sibuk berduaan bersama Allah. Saya lebih suka berDN menemui Allah.

Itulah kalau kita sudah mendapatkan "Rasa", Pasti lah ketagihan. Pasti gila karna Allah. 

Mungkin teman-teman yang kurang istiqomah DN nya, karna belum mendapatkan "Rasa". Sehingga sulit untuk istiqomah.

Setelah saya mendapatkan Rasa IHSAN(Sadar Allah), baru lah saya bawa dalam Sholat, dan bagaimana rasa dekat nya kepada Allah dalam berDN, saya rasa pula di dalam sholat.

Beriring nya waktu saya berDN, barulah saya di tegur Allah, " ingat ndy, kamu itu punya anak-istri, mereka itu amanah KU. Jangan kamu abaikan mereka!"

Semenjak itu DN saya tidak selama yang dulu. Paling lama ya hanya setengah jam setelah selesai Sholat. Dan Allah pun tetap saya rasakan dekat di kala di luar sholat dan dzikir. Di kala duduk, berdiri, dan berbaring Sadar Allah(IHSAN) selalu Aktif.

Jadi semua itu memang tidak mudah/instant, harus punya tekad dan kesungguhan. Harus rajin-rajin latihan.

Bagaimana kita akan menjadi Ahli beladiri, jika tak rajin latihan? Begitulah berDN ini.. harus sering-sering di latih. Bisa.. karna telah terbiasa.

Jadi, untuk teman-teman semua.. kuat kan tekad dan kesungguhan, sering-sering lah di latih. Allah sangat suka keistiqomahan. Seperti firman Allah,
يٰۤاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِ
"Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya."
(QS. Al-Insyiqaq: Ayat 6)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar