Minggu, 15 Januari 2017

LAKUKAN LAH APA YANG KITA SENANGI

LAKUKAN APA YANG KITA SENANGI

Nih sedikit cerita semoga bisa di ambil pelajaran.

Saya mempunyai seorang teman, hobi nya itu adalah memancing ikan. Setiap ia memancing, selalu mendapatkan ikan. Pernah suatu saat saya ikut memancing ikan bersama teman itu. Dengan alat pancing dan umpan yang sama, tetapi beliau selalu dapat ikan.. sedangkan saya, jangan kan dapat, di sentuh saja tidak tuh, mata pancing.

Pernah suatu ketika kami memancing di sungai yang kata orang sangat sedikit ikan nya. Tetapi tetap saja ia mendapat kan ikan. Hebat nih teman, pakai ilmu apa ya dia? Hehe..
Tetapi ia mengakui tiada ilmu apa pun, yang ia katakan, "saya sangat senang memancing, hanya itu."

Di sini saya mendapat pelajaran. Jika ingin mengetahui kelebihan dan talenta dari dalam diri kita ini, atau profesi yang cocok bagi karir kita, lakukan lah apa yang kita senangi.

Saya pun telah membuktikan, kesenangan saya ialah menulis. Menulis dan terus menulis, tak di sangka bisa menjadi sebuah buku. Dan tak di sangka buku itu bisa laku. Pembeli nya dari Indonesia, malaysia, singapura, brunei, dan bahkan ada seorang TKI yang bekerja di Taiwan pun membeli buku saya.

Ini bukan sombong ya, tetapi sedikit berbagi vibrasi semangat untuk teman-teman. Hehe..

Jika kita melakukan sesuatu yang kita senangi, perbuatan itu ada energi, energi apa? Yaitu energi keikhlasan. Jika kita melakukan nya karna senang, cinta.. di situlah letak keikhlasan. Jadi yang kita lakukan itu bukan lagi karna imbalan, dan Allah sangat menyenangi orang-orang yang seperti ini.

Kita bekerja saja pasti di gaji, walau pekerjaan itu tidak kita senangi. Apalagi jika karna kita senangi (tulus), ini pasti punya nilai plus bagi diri.

Ada juga teman saya yang lain, sudah sekolah tinggi-tingi sampai S2, dan mendapatkan posisi bagus di sebuah BANK SWASTA, tetapi ia memilih untuk keluar. Akhirnya apa? Ia menjual baju di pasar. Karna berdagang yang lebih ia senangi daripada menjadi karyawan. Banyak teman-teman nya yang mengejek nya, "ngapain kamu sekolah tinggi-tinggi jika hanya menjadi penjual baju?". Nyata nya ia lebih sukses daripada teman-teman nya yang bekerja di BANK.

Jadi apa pun yang kita senangi, selagi baik, lakukan lah. jangan memaksa diri melakukan apa yang tidak kita senangi. Karna jika di paksa di situ tiada keikhlasan. Yang ada ya makan gaji buta saja. Akhirnya tiada keberkahan. Karna sesuatu itu terpaksa.

Awali sesuatu itu, karna kita menyenangi nya. Imbalan itu akan datang sendiri tanpa di minta. Karna Allah maha mengetahui apa yang telah kita usahakan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar