Senin, 23 Januari 2017

MANA BISA KITA MELAWAN NAFSU

MANA BISA KITA MELAWAN NAFSU

Ada seorang sahabat yang bertanya, dan dengan pertanyaan itu saya pun mendapat pelajaran dari Allah. Sehingga bisa terus menulis.

Tanya,
Assalamualaikum Mas Andi..
Mau tanya mas... Apakah dorongan diri untuk berbuat kesalahan atau dosa itu termasuk Ego bukan, bagaimana cara untuk mengatasinya?. Karena itu yg saya alami..... Dan dorongan itu begitu kuat nya. Tks mas andi

Jawab,
waalaikumsalam wr wb..
benar pak, jika kita sudah mengenal dorongan itu, kita harus menghindar pak jangan di ikuti. memang daya nya sangat besar. jadi, mohon lah perlindungan Allah. seperti kisah nabi yusuf, " jika Allah tidak merahmati nafsu ku, tentu lah aku akan berbuat dosa!" jadi nafsu yang di rahmati Allah ialah, nafsu yang di lemahkan atau di tundukkan. mohon lah pertolongan Allah pak..

Ini sama seperti firman Allah,
بسم الله الرحمن الرحيم
۞ وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٥٣﴾

"Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.(QS Yusuf 53)

sekelas nabi saja tak berdaya jika nafsu telah menyerang nya, apalagi kita. Jadi pahami lah ayat di atas, ego dan nafsu itu sama saja, sama-sama mengajak kepada kejahatan. Jadi apapun bentuk nya jika ada dorongan mengajak kepada kejahatan nafsu lah itu.

Harus di pahami, nafsu yang di rahmati itu bukan nafsu yang baik, tetapi nafsu yang di lemah kan atau di tunduk kan sehingga terhindar lah kita dari dorongan-dorongan nafsu.

Jadi jangan pernah merasa terbebas dari nafsu, apabila kita bisa melawan dorongan nafsu, itu karna Allah, bukan karna mampu nya kita.

Karna nafsu nafsu itu di lemahkan lah makanya kita bisa menghindarinya. Jika nafsu itu tidak di lemah kan Allah. Pasti kita mempertuhankan nafsu.

Jadi, jika kita memahami dorongan-dorongan nafsu itu, berarti sudah bagus, berarti kita peka. Lalu minta lah pertolongan Allah agar nafsu itu di rahmati atau di tunduk kan. Yang berbahaya itu, orang yang tak kenal nafsu pada diri nya sendiri. Ketika dorongan itu muncul.. ia hanya mengikut saja. Akhirnya jadi lah ia berbuat kejahatan.

Perlu di ingat, nafsu itu tidak bisa di lawan dengan kemampuan diri kita. Ketika kita menyadari nafsu, cepat-cepatlah minta pertolongan Allah. Agar nafsu itu di rahmati, sehingga terhindar lah kita dari berbagai dosa.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar