KENALI DIRI
Allah menciptakan diri manusia itu 2 bagian. Yaitu diri jasmani dan diri rohani(jiwa/nafs)
selama ini kita selalu hidup dan beribadah dengan jasamani/jasad. Tetapi diri yang bathin/rohani kita belum kenal, Masih mati. Sehingga ibadah yang di lakukan menjadi ibadah nya orang-orang munafik.
Ibadah tanpa jiwa.. sesungguhnya mati. Itulah bangkai yang berjalan. Karna diri sebenar diri belum hidup. Sehingga kita selalu di kuasai Nafsu.
Syariat dan hakikat itu ibarat jasmani dan rohani, Harus satu! tak boleh terpisah. Jika kita sholat, yang rukuk dan sujud itu adalah jasad. Bagaimana sikap sang jiwa/rohani? Ini yang banyak tidak di pelajari. Sehingga sholat kita menjadi sholat nya orang munafik. Melaksanakan sholat, tapi tak dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Padahal Allah menyuruh kita meng hamba kan diri kepada NYA, diri yang mana? Ini yang banyak belum di kenali.
Jika ada yang memahami hakikat tetapi tidak sholat, itulah orang yang tersesat. Padahal ia masih punya jasad. Jika beribadah syariat tanpa hakikat itulah bangkai yang berjalan.
Karna sejati nya diri ada dua, jasmani dan rohani(dzohir dan bathin). Jadi, dalam menghambakan diri kepada Allah. Harus dengan kedua nya, tak bisa terpisah.
"Siapa yang mengenali diri, maka akan mengenal TUHAN nya." ALLAH itu maha ghoib, bagaimana mungkin mengenali NYA? Masuk lah pada jiwa, kenali Allah dengan yang ghoib pula. Yaitu diri yang bathin(jiwa/nafs). Tanpa hidup nya kesadaran jiwa, itulah orang yang tuli lagi buta. Tak memahami perintah-perintah Allah pada diri nya. Sehingga jiwa terkurung dalam sangkar raga, jasad di kuasai Nafsu berjalan dan bergerak tetapi hanyalah bangkai.
Salam Huu.. Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar