LEVEL DALAM DN
Banyak teman-teman yang bertanya, "seperti apa wilayah level 3 dalam berdzikir nafas?"
DN level 3 ialah sudah wilayah kesadaran jiwa. Yaitu jiwa yang Sadar Allah. Pasti banyak teman-teman yang bingung, "sudah dimanakah perjalanan saya, saya ini sudah sejauh mana?"
Di sinilah penting nya kita berbagi pengalaman agar kita bisa saling diskusi dan mengatahui kita ini sudah di titik mana dalam berdzikir nafas.
Jadi saya coba jelaskan ini sesuai dengan pengalaman saya. Tetapi ini jangan di jadikan patokan. Karna setiap pengalaman dalam berDN pastilah beda-beda. Tetapi, apabila ada yang serupa.. semoga dapat menambah keyakinan teman-teman semua.
DN level 3 ialah wilayah kesadaran jiwa. Yaitu trance atau pindah nya kesadaran dari jasad ke jiwa. Ciri nya seperti apa?
Ada dua versi..
Yang pertama, wilayah kesadaran pada jasad ini telah mati. Yaitu kita tidak lagi merasakan apa Yang Ada pada jasad. Seperti tak merasakan lagi ada nya kaki, dan seluruh anggota tubuh ini tak merasakan lagi.
Yang kedua, kita tetap menyadari atau merasakan jasad.. tetapi seperti telah terpisah dan tak terganggu lagi apa yang terjadi pada jasad.
Contoh nya ketika duduk berDN berlama-lama, sebagian sahabat banyak bercerita ia seperti kehilangan kaki.. sehingga tidak merasakan sakit lagi ketika duduk berlama-lama.
Ada juga yang masih merasakan sakit pada kaki ketika duduk berlama-lama.. tetapi ia tak terganggu lagi oleh rasa sakit atau pegal pada kaki nya itu.
Kedua hal tersebut menandakan kita telah masuk pada kesadaran jiwa. Kita lebih kuat fokus pada yang di dalam, bukan lagi pada yang luar.
Dan di level 3 ini, kita sudah memasuki wilayah rohani atau spiritual, sehingga sering terjadi sensasi-sensasi yang terkadang sangat menakjubkan dan di luar logika.
Jika di Level 1 dan 2 kita masih di wilayah kesadaran jasad. Sedangkan di level 3 kita sudah masuk pada kesadaran jiwa. Di sini kesadaran harus lah tetap fokus kepada Allah.. jangan lalai. Karna banyak yang terjebak di wilayah sensasi, seperti merasa tenang yang sangat dalam, merasa di tempat luas tak terbatas, hening, nyaman, nikmat luar biasa.. dll..
Kita harus selalu lurus kepada Allah. Semua itu harus lah kita tinggalkan.. sampai lah diri ini fana. Tak lagi melihat, tak lagi mendengar, dan tak lagi merasa-rasa.. sampai lah kita ke level 4.
Di level 3 kita menyaksikan diri, kita mengenali, " oh ini yang di katakan jiwa/Nafs.." sedangkan di level 4.. kita sudah menyaksikan Allah. Ini adalah wilayah penyaksian. Seolah berhadap-hadapan langsung bersama Allah. Dekat, sungguh sangat dekat. Yang ada hanya lah kesadaran.. menyadari Allah.
Tetapi wilayah ini jangan lah di cari-cari, jika sudah sampai ke situ pastilah ada keyakinan yang sangat kuat kita telah di situ. Jika belum yakin berarti kita belum lah paham seperti apa level 4 itu.
Semoga gambaran ini bisa menjadi wawasan teman-teman.. sudah dimanakah kita dalam berdzikir nafas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar