DAYA NGANTUK
"Bang Andy... Kenapa ya.. Kalau saya zikir nafas dengan Huu Allah itu selalu mengantuk.. Mau sambil duduk, apalagi sambil tidur.. Ngak sampai hitungan menit saya langsung tidur... Kalau zikir laila ha illah saya masih bisa seribu kali.. Tapi kalau zikir huu Allah sebentar langsung mengantuk.... Dan nggak bisa di tahan kantuk nya itu...???"
Jawab,
Mengapa dzikir yang lain mampu hingga ribuan kali.. sedang dzikir Huu Allah baru hitungan menit saja sudah tertidur? Karna dzikir "Huu Allah" telah menyatu dengan Nafas. Karna hakikat nafas kita ini memang lah menyebut Huu Allah dengan sendiri nya. Bagi pengamal dzikir nafas pasti pernah mendengar dan menyaksikan.
Lantas mengapa ada suatu daya yang membuat ngantuk begitu berat..? Karna DN ini ya hanya cocok dengan Huu.. Allah.. bukan sebutan Dzikir yang lain. Coba lah dzikir nafas ini memakai sebutan dzikir yang lain.. pasti hilang daya ngantuk itu.
Lantas apa yang harus kita lakukan ketika ngantuk menyerang?
Bukan di lawan.. tetapi ikuti lah daya itu. Tetapi jaga terus kesadaran ke Allah agar kita tidak ikut-ikutan tidur. Nanti akan ada pemisahan kesadaran. Jasad ini tidur.. jiwa tetap Sadar terus berdzikir.
Bahkan ada pengakuan seorang sahabat, ia menyaksikan ia tidak bernafas lagi. " apa aku ini sudah mati..?" Tetapi ada diri yang Sadar menyaksikan. Ia benar-benar kaget, sehingga menghentikan dzikir nya.
Wajar sih kaget.. namanya juga pengalaman pertama.
Bersyukur lah bagi yang memahami daya ngantuk dalam berDN. apabila kita sudah terlatih, begitu lah cara kita mati nanti. Ketika ajal menjemput.. semoga kita seperti orang tidur, tinggal ikuti saja daya ngantuk itu..
Banyak orang yang luar biasa merasakan sakit nya ketika menghadapi sakratulmaut. ketika nafas sudah sampai kerongkongan..
Semoga yang sudah terbiasa berDN mudah melepaskan ikatan jasad ini. Ya seperti orang tidur.. tinggal ikuti saja daya nya, jiwa berserah ke Allah. Maka mudah lah kita tinggalkan jasad ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar