Kamis, 30 Juni 2016

KETENANGAN JIWA

KETENANGAN JIWA

jiwa yang tenang itu..
Santai, kosong, tidak mikir, tidak khuatir, nyaman dalam ketenangan, fly terbang ke awang-awang..

Kalau begitu seperti mabuk ganja donk..?

Tenang nya ya sama, tetapi ini mabuk ketuhanan. Mabuk ganja itu bertahan berapa lama sih? Paling hanya beberapa jam. Ketika mabuk nya hilang, kembali deh mikir, galau, stress lagi, diri pun jadi pemalas dan putus asa..

Jika mabuk ketuhanan, diri lebih produktif. Semangat mengikuti segala perintah. Karna segala ilham itu di berikan pada jiwa yang tenang. Jiwa yang SADAR ALLAH..
Jiwa yang selalu berdzikir nafas..

Ada masalah.. slow aja..
Orang lain begitu takut dan berusaha mati-matian menyelesaikan masalah. Kita ya tenang aja.. tunggu saja perintah/petunjuk. Ketika datang perintah, semangat.. karna mengandalkan Allah.

Jika ego telah kosong, ya tinggal saksikan saja. Semua Allah yang bekerja/mengatur nya. Akhirnya senyum-senyum sendiri membuktikan kuasa Allah.

Semakin dalam mabuk ketuhanan, makin seperti orang gila. Santai, senyum-senyum sendiri hanyut dalam kekosongan.. tiada di pusingkan oleh urusan dunia.

Terkadang bingung juga sih, masalah begitu banyak, keadaan semakin genting. Koq diri ini terlalu tenang..?
Sehingga orang-orang terdekat jadi meradang juga,"pikirin donk solusi nya.. jangan tenang-tenang aja..!"

Ya.. diri ini hanya senyum saja, "apalagi yang harus aku lakukan? Semua telah ku serahkan pada Allah koq!". eh,Malah diri ini di kata-katain gila. Hehe..

Aku diam.. jika di perintahkan diam..
Aku bergerak.. jika di perintahkan bergerak..
Ngapain lagi diri ini capek-capek..?

Itulah jiwa yang tenang..
Tiada takut dan bersedih hati..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar