Kamis, 09 Juni 2016

PENGAKUAN PALSU

PENGAKUAN PALSU

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ   ؕ
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
[QS. Al-Fatihah: Ayat 5]

Pada ayat ke 5 surat Al Fatihah, setiap hari kita ucapkan berkali-kali kepada Allah. baik di dalam sholat maupun di luar sholat.

Dalam kenyataannya apakah yang kita ucapkan itu sudah kita terapkan dalam kehidupan? Setiap hari di ucapkan berkali-kali tetapi hanyalah pengakuan palsu.

Sudah kah kita menyembah Allah sebenar-benar nya menyembah?
Yang namanya menyembah itu ialah patuh kepada perintah-perintah Allah, dan hanya mengagungkan Allah sahaja.

Kenyataannya, begitu banyak yang menyimpang dari apa yang di ucapkan..

-menyembah selain Allah, harta, tahta, kedudukan, dan diri sendiri(Nafsu diri).

-mempertuhankan nafsu, mengikuti segala kehendak diri dan mengabaikan perintah-perintah Allah.

-semakin merasa suci, semakin bangga terhadap diri.

-semakin berilmu, semakin kagum akan kepintaran nya, semakin gila hormat.

-selalu mengagungkan manusia berlebihan. Apalagi kepada orang yang berkedudukan dan terhormat.

Semua itu bukan menyembah Allah. Tiada menyadari siapa diri, siapa yang memberi..

Sudahkah kita meminta pertolongan sepenuh nya kepada Allah..?

- sulit rezeki, lari nya ke dukun, ke orang pintar. Lebih percaya jimat-jimat..

- ada masalah, lari nya ke syeihk, ke kyai, lebih percaya doa kyai..

- di beri sakit, bershalawat kepada Rasulullah minta syafaat. Padahal tujuan shalawat itu untuk mendoakan rasulullah dan keluarga nya. Koq malah minta syafaat. Emang nya siapa yang kita pertuhankan Allah atau Rasulullah..?

- ketika mampu dan berkuasa semakin takjub pada diri, seolah tidak membutuhkan Allah. Selalu mengandalkan kempauan diri seolah bisa. Tiada menyadari siapa yang memberi kuasa..?

Setiap hari Al fatihah di baca berulang-ulang kali, tetapi tidak di pahami, bagaimana bisa kan jadi petunjuk?

Sesungguhnya Allah melihat hati dan amalan kita. Jadi, apa yang kita ucapkan di hati harus lah sesuai dengan perbuatan. Jika tidak itu hanyalah pengakuan palsu..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar