TERSAMBUNG NYA KESADARAN

SADAR ALLAH itu ialah tersambung nya kesadaran kepada Allah..

Walau Allah itu maha mendengar.. mana mungkin ia menjawab panggilan mu. Engkau memanggil Allah, tetapi kesadaran mu kepada makhluk..

Walau Allah itu maha pengasih.. mana mungkin ia mengabulkan permintaan mu. Engkau meminta kepada nya, tetapi kesadaran mu kepada jin dan manusia.

Walau Allah itu maha pemberi petunjuk. Mana mungkin di tunjukkan jalan untuk mu. Jika kesadaran mu kepada berhala dan nafsu..

Ketika berbicara kepada orang tua, tetapi kesadaran mu kepada handphone yang kau pegang, apakah itu sopan?

Memanggil-manggil seseorang yang tiada di sini.. apakah dia mendengarkan? Sama saja seperti orang gila yang berbicara sendiri. Seperti Itulah orang yang berdzikir tanpa kesadaran. Mengulang kata berulang kali layak nya burung beo. Tiada rasa sambung kepada Allah.

Jika tiada SADAR ALLAH di dalam hidup, patut lah engkau di berikan kesusahan terus. Dengan susah itu lah, barulah kesadaran mu tersambung kepada Allah. "Tolong hamba ya ALLAH, selesaikan masalah ku ya ALLAH.. dll..

Di situlah baru ada rasa butuh, di situlah baru tersambung kesadaran kepada Allah, ketika mengadu..

Bila masalah selesai, dan hidup makin tenang.. kembali lagi kesadaran terputus.

Sholat.. hanyalah jungkir balik tanpa kesadaran..
Dzikir.. hanyalah mengulang kata tanpa kesadaran..
Bersedekah.. hanya lah mengharapkan kelipatan ganjaran..
Semua ibadah yang di lakukan hanya lah untuk diri,bukan untuk Allah. biar di bilang ahli ibadah, biar di bilang suci, biar di bilang alim. Tiada kesadaran mu,"aku lakukan ini karena mu ya ALLAH.."

Semakin berilmu semakin ego.. tiada sadar siapa yang memberi ilmu..

Semakin takwa semakin bangga.. menganggap rendah orang yang belum takwa. Siapa yang memberi kekuatan mu untuk bertakwa? Siapa yang membuat mu kuat untuk bertahajud? Tiada kah kau sadari itu semua dari Allah..?

SADAR ALLAH adalah kunci menjadi hamba sejati kepada Allah. jika semua kesadaran ini tersambung kepada Allah barulah kita pahami, "hidupku, mati ku, dan ibadah ku.. hanya untuk mu ya Allah..".

Tiada lagi yang berani kita sombongkan jika kita sadari semua dari Allah..

Tiada lagi yang berani kita bangga kan jika kita sadari apa yang di beri dari Allah..

Tiada lagi yang berani kita berlaku curang jika telah di beri amanah..

SADAR ALLAH lah.. dengan tersambung nya kesadaran semakin kita menjadi hamba yang beriman..