Rabu, 01 Juni 2016

MENGENAL DIRI MELALUI PATRAP TONGKAT

ini bukan unjuk kesaktian, photo di bawah ini ialah praktek atau metode mengenal diri sebenar nya diri. Mungkin banyak ilmu makrifat atau mengenal diri yang kita temui Tetapi hanya lah kebanyakan sebatas teori saja yang di bahas. Tetapi dalam berDN kita langsung praktek atau lelaku. yang bimbing oleh pak setiyo purwanto.

Bagaimana mungkin kita bisa mengenal diri jika hanya sebatas teori saja? Jadi harus lah berada pada kesadaran jiwa/nafs, baru lah kita paham jiwa/nafs atau diri sejati itu seperti apa..

Metode ini di namakan patrap tongkat. Yaitu gabungan antara dzikir nafas dan patrap.

Dan ketika kita praktek patrap tongkat ini, maka kita akan memahami antara jiwa dan jasad. Nanti akan ada keterpisahan kesadaran.
Yang mana jasad yang di putar-putar oleh Allah.. dan mana jiwa yang mendekat ke Allah.

Jika jalalludin rumi dengan tarian berputar nya..
Dalam patrap tongkat ini juga sama, cuma ini lebih originis. Karna gerakan nya tidak teratur seperti tarian rumi. Setiap orang akan berbeda-beda gerakan nya.

Sangat di anjurkan sebelum melakukan patrap tongkat ini, jemaah harus lebih mendalami dahulu dzikir nafas. Agar memahami daya nya. Jika sudah paham daya, maka dalam patrap tongkat jiwa ini akan melesat cepat mendekat ke Allah(mikraj).

Setelah saya mencoba patrap tongkat ini baru lah saya tambah paham.. apa itu jiwa/nafs?

Mengapa orang yang mengalami sakratul maut kepala selalu mendongak ke atas, dan arah mata orang yang meninggal dunia juga ke atas?
Semua itu terjawab setelah saya melakukan patrap tongkat. Yaitu tarikan jiwa dan ruh ketika meninggalkan jasad ini. Dan yang namanya belajar mati sebelum mati, saya dapatkan di sini.

Jadi ketika suatu saat kita mengalami sakratul maut dan hendak meninggal dunia, kita sudah tahu jalan pulang. Ke mana arah jiwa ini..

Apakah ini untuk belajar mati saja? Ya tidak. Akan sangat bermanfaat dalam kehidupan.

Manfaat nya ialah kita lebih peka terhadap kehendak-kehendak ALLAH. nanti kita bisa memahami yang mana kehendak dari diri kita.. dan mana kehendak dari Allah.

Ilham-ilham ALLAH itu di berikan kepada jiwa. Jadi jiwalah yang menerima ilham. Bagaimana kita bisa memahami ilham Allah, jika kita saja belum masuk di kesadaran jiwa? Setelah memahami ilham hidup ini lebih santai, akan bisa menangkap petunjuk-petunjuk ALLAH.

Jika orang lain sibuk berteori tentang membuat segelas kopi, di sini kita tinggal minum saja kopi nya, jadi paham benar seperti apa rasa nya kopi.

Bagi teman-teman yang telah mengamalkan dzikir nafas, bersungguh-sungguh lah.. saya telah banyak mendapatkan pelajaran Allah. Dan coba lah patrap tongkat ini agar bertambah keyakinan kita kepada Allah. Agar kita tahu, bahwa sesungguhnya kita tiada berdaya. Di sini akan di tunjukan kuasa Allah, dan kita menjadi paham seperti apa berserah yang sebenar..









Tidak ada komentar:

Posting Komentar