JIWA YANG TENANG
Ketenangan jiwa itu akan tampak kepada sikap dan Akhlak..
Ketika di sudutkan, di kritik, di salahkan, di hina, bahkan mendapat perlakuan yang tak menyenangkan, bagaimana kah sikap kita?
Adakah gejolak di dada? Atau kah hati ini bergelora? Atau kepala ini mendidih rasa nya?
Jika iya, berarti itu belum tenang namanya..
Ketenangan jiwa, apabila kita bisa tersenyum menghadapinya. Telah terpisah nya kesadaran.
Mengapa tersenyum?
"Yang di hina itu hanyalah pakaian ku, bukan diri ku. Mengapa harus marah? Karna diri ku yang sebenar kalian tak mengetahui nya."
Jiwa asyik sibuk bersama Allah, tak lagi terganggu lagi dari luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar