BENCI
Benci itu banyak penyebab.
Ada karna di sakiti.. Ada juga karna iri dengki.
Dan bagi orang-orang yang bersipiritual kepada Allah, penyakit benci itu tidak boleh di miliki. Karna akan menjadi hijab dan tertutup nya rahmat Allah.
Seorang pejalan yang Sadar Allah itu harus meleburkan EGO diri, harus zero..
Bagaimana jika kita di sakiti, masa' tidak boleh membenci? Itulah tanda orang yang belum zero. Karna masih merasa di sakiti. Memangnya kita di sakiti itu dengan apa sih? Dengan ucapan, atau perbuatan? Jika dengan ucapan saja sudah sakit hati.. ya jelas ego diri itu masih kuat. Belum zero..
Iri.. dengki, melihat kelebihan orang lain tak terima. "Orang lain kok bisa.. orang lain kok mampu, saya mengapa tidak, orang lain kok lebih beruntung, saya kok tidak?" Akhirnya kita membenci orang yang di lebihkan Allah itu.
Ini jelas belum zero, karna tak terima dengan ketetapan Allah. Ia tak melihat kehendak Allah. Ya suka-suka nya Allah melebihkan pada orang yang di kehendaki NYA.
Percuma berdzikir jika hati tak tenang..
Percuma berdzikir jika hati tiada kedamaian.
Bergejolak, menolak tak terima..
Ini karna apa? Karna melihat orang lain.. tetapi tak pernah bersyukur pada diri nya sendiri. Akhirnya ya semakin tersiksa.
Karna kalau masih menyimpan rasa benci, itu kita telah mendzolimi diri sendiri. Tak enak makan, tak enak tidur. Jika berjumpa orang itu, bergejolak saja amarah. Padahal orang itu tenang-tenang saja dengan kehidupan nya. Kita kok asyiik mikirin dia, kan bodoh namanya!
Damai lah pada diri sendiri dahulu, hilangkan kebencian itu. Maafkan karna Allah..
Barulah akan Allah pancarkan cahaya rahmat nya.. hidup kita lebih tenang dan bahagia..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar