PEMARAH
Pemarah itu ialah sifat syetan, karna syetan itu tercipta dari api. Makanya orang yang suka marah itu bawaan nya panas aja. Sehingga lupa lah jati diri nya sebagai manusia yang tercipta dari tanah liat. Tanah liat itu lembab dan dingin.
Jadi, orang yang suka panas, suka marah-marah. Itu sesungguhnya syetan, bukan lagi manusia.
Itu lah hati yang kosong.. jiwa yang lalai dari Sadar Allah. Ia tak mendengar bisikan-bisikan syetan di dalam diri nya. Sehingga tanpa sadar ia pun menjadi syetan.
Bagi orang-orang yang Sadar Allah, bisikan syetan itu akan sangat jelas terdengar.
"Kamu itu tidak salah, kamu itu benar. Masa' kamu diam aja di salahkan?" Akhirnya timbul lah ego. Akhirnya marah kesetanan. Ini salah.. itu salah.. semua salah di mata nya.
Apabila dia bersalah, jangan kan meminta maaf, malah dia yang marah-marah menutupi kesalahan nya. Itu lah syetan. Bukan lagi manusia.
Dan dalam menghadapi orang yang kesetanan ini, kita harus tetap fokus Sadar Allah. Karna jika kita lalai, penyakit kesetanan ini akan menular, akan memvibrasi diri kita. Akhirnya kita pun jadi ikut-ikutan marah. Hehe..
Lengkap deh, syetan lawan syetan!
Tetap lah menjadi manusia yang lembab tak mudah terbakar. Jangan tertipu oleh syetan. Apabila kita tetap dingin, tentu kita yang akan memvibrasi orang yang marah, pasti kemarahan nya mereda.
Tetap lah fokus Sadar Allah, karna jika kita lalai kita akan menjadi syetan, atau kita yang malah tertular penyakit kesetanan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar