TAK ADA LAGI DAYA NYA
" Dahulu di awal, belajar dzikir nafas saya sering merasakan daya nya, sekarang koq tidak ada lagi ya bang? Apakah Spiritual saya sudah menurun?"
Jawab,
Memang di awal-awal mengamalkan dzikir nafas kita itu akan sering merasakan daya nya, seperti getaran-getaran di tubuh. Seperti sentakan atau daya melesat yang sangat kuat ke atas. Semakin lama mengamalkan mengapa daya itu semakin tiada?
Memang ini akan di rasakan oleh sebahagian jemaah. Apakah itu ada yang salah? Tidak. Itu tidak salah..
Saya berikan sedikit ilustrasi..
Ketika kita pertama kali belajar mengendai sepeda motor apa yang terjadi? Pasti ngegas nya sangat kasar. Sering terjadi sentakan-sentakan karna kita belum bisa menguasai gas sepeda motor itu.
Setelah kita semakin mahir mengendarai sepeda motor, adakah kita mengalami getaran atau sentakan-sentakan? Tentu tidak kan? Itu karna kita sudah menguasai nya.
Begitu pula dalam berdzikir nafas. Jangan terpesona oleh getaran-getaran dan sensasi jasad. Itu sama saja kita baru belajar naik sepeda motor. Getaran nya besar, tetapi sepeda motor belum berlari kencang. Ini belum sinkron atau menyatu.
Apabila getaran semakin halus.. tetapi kita bisa mengikuti daya nafas.. maka kita kan melesat secepat cahaya. Tinggal tancap gas saja.. menembus alam yang berlapis-lapis. Hingga lah masuk pada kesadaran jiwa..
Getaran-getaran itu hanya di awal saja.. lurus lah ke Allah sampai daya itu tak terasa lagi. Jangan tertipu oleh segala sensasi-sensasi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar