Selasa, 21 Maret 2017

BENARKAH ALLAH MEMILIKI TANGAN DAN BERWAJAH ?

BENARKAH ALLAH MEMILIKI TANGAN DAN BERWAJAH ?

Ada seorang sahabat yang bertanya,
Salamualaikum bang andy..
Allah berfirman" hai iblis,apakah yg menghalangimu sujud kepada apa yg telah kuciptakan dengan kedua tanganku..surat Sad ayat 75... Sebagaian orang mengimani allah bertangan,berwajah,,mohon pencerahannya....

=============================

Jawab,

Waalaikumsalam wr wb,
Apa benar Allah itu mempunyai tangan? Dan mengapa sebagian orang mengimani atau meyakini nya? Ini menurut saya ialah orang yang hanya membaca tanpa mau merenungi makna di sebalik ayat itu.

Ayat tentang tangan pun kita jumpai di QS. Az-Zumar : 42. Yaitu di sebutkan, "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
(QS. Az-Zumar 39: Ayat 42)

sehingga banyak yang meyakini Allah itu mempunyai tangan. Karna makna "memegang" itu ya dengan tangan.

Mari kita buka kembali QS. Asy-Syura : 11. Di situ di sebutkan "laisa min kamislihi syaiun," yaitu Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan DIA. jika kita meyakini ayat ini berarti Allah itu tidak bertangan dan tidak berwajah. Kalau bertangan dan berwajah berarti Allah itu, serupa dengan kita.

Jadi pahami lah ayat-ayat yang mengatakan tentang tangan, memegang, berwajah dll..
Itu semua hanyalah kiasan agar mudah di pahami manusia. Tetapi banyak juga manusia yang salah kaprah. Di kiranya itu bertangan benaran. Padahal itu kan hanya kiasan..

Jadi, makna tangan yang di maksud itu ialah kemampuan atau kekuasaan Allah..

Contoh nya saja saya sedang menulis, ya saya menulis dengan kedua tangan saya. Karna saya di beri kemampuan oleh Allah bisa menulis. Ada kuasa untuk menulis. Coba seandainya saja saya ini lumpuh, tentu lah saya tak berkuasa untuk menulis.

Jadi, yang Allah maksud kan "Hai iblis,apakah yang menghalangimu sujud kepada apa yg telah kuciptakan dengan kedua tanganku..?" Bermakna Allah menciptakan Nabi Adam itu dengan kekuasaan dan kemampuan nya. Bukan berarti Allah mempunyai tangan sungguhan. Yang namanya menciptakan sesuatu ya pasti menggunakan tangan, jadi Allah memberi perumpamaan itu agar mudah kita pahami.

Begitu pula Allah berwajah, itu hanya perumpaan agar kita mudah mengerti kepada siapa kita memandang. Seandainya saja manusia ini tidak punya wajah, siapa yang kita pandang? Apa kaki nya, tangan nya, atau lutut nya? Begitu pula lah Allah membuat perumpamaan agar kita mudah mengerti. Wajah yang di maksud yaitu kita fokus pada siapa kita menghadap.

Sama seperti sesama manusia, jika kita berbicara membelakangi sesorang apakah itu yang di bilang menghadap? Tentu lah kita harus menghadap ke wajah orang itu dalam berbicara. Sehingga nyambung bertatapan.

Jadi dalam membaca Al-Quran.. jangan suka ikut-ikutan orang lain. Kaji dahulu benar-benar. Jangan hanya membaca tulisan. Karna Al quran itu adalah wahyu. Baca lah wahyu nya.. semoga kita semua di beri pemahaman.. Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar