TULISAN HIKMAH
Ada seorang sahabat di FB yang merasa terusik dengan segala tulisan-tulisan yang saya bagikan..
-" Tlung aku kluarkan dari grub DN mas. Aq gung paham po dan tjuane jnengan. MLAH GLUMYUR MAS AQ."
-" Maaf mas jnengan tak blokir.s X LAGI MAAF NAK ADA KATA KALIMAT DAN .SMS YG KURANG BRKENAN."
-" Salam pak pur mugo2 lehe ngmbangke phaman DN BISA DI TRIMA .AQ TRUS TRANG GUNG BISA MNGKUTI ARAH DAN TJUANE DN."
Itulah beberapa pesan terakhirnya..
Masuk di grup DN, karna keinginan nya sendiri. Dan berteman dengan saya juga karna keinginan sendiri. Sekarang malah dia yang meminta putus pertemanan. Hehe..
Yaa.. silahkan.. tiada paksaan dalam berkeyakinan.
Mengapa tidak bisa mengikuti arah tujuan DN?
Ya.. banyak faktor, yaitu karena tidak mengamalkan nya. Bagaimana mungkin bisa se frekwensi?. Atau juga karna tujuan nya bukan ke Allah. Bila benar-benar ke Allah pasti bisa menerima kebenaran.
Saya menulis itu, tidak pernah dari pikiran yang di olah-olah agar enak di nikmati.
Apa pun kata Allah.. ya saya tuangkan dalam tulisan. Itulah hikmah yang sesungguhnya. Seperti Al quran, Al quran itu bukan hanya yang manis-manis saja. Banyak peringatan-peringatan keras(pahit) yang membuat kita takut membaca nya.
Jika saya sajikan hanya yang manis-manis saja.. itu sama saja saya seperti ahli kitab yang korupsi ayat.
Apalagi guru saya, yang di sajikan nya lebih gila lagi.. udah pahit, pedas lagi! Hehe..
Mungkin sebagian orang pasti terusik dengan setiap tulisan. Dan mengatakan orang DN koq kasar-kasar?. Tujuan DN apa.. koq selalu menyinggung orang lain?.. mengapa orang berDN koq selalu merasa paling benar? Itu lah prasangka-prasangka dari mereka..
Seharusnya anda yang harus di pertanyakan.. mengapa anda terusik? Mengapa anda naik pitam? Hehe..
Berarti ada yang salah pada diri anda..
Setiap tulisan itu untuk global, bukan untuk si A atau si B. Tetapi mengapa anda yang tersinggung? Memang ada yang salah pada diri anda.
Kalau saya bisa menulis di olah-olah sekian rupa.. itu sama saja seperti tukang dongeng. Anda makin terlena dan semakin nyaman tertidur.
Justru segala tulisan itu adalah peringatan. Siap-siap lah, bersiaga lah.. buka mata kita, lihat kebenaran itu. Jangan terbuai saja dengan cerita-cerita yang enak di dengar.
Saya pun tidak tahu.. kemana arah tulisan-tulisan ini selanjutnya. Karna ya terserah Allah saja. Ketika DIA turunkan hikmah nya, ya saya tulis.
Yang namanya hamba Allah itu, sungguh tak berdaya ia menolak perintah. Karna Allah lah yang berkuasa pada diri nya. Jika masih bisa menolak, itu berarti masih ada ego. Belum jadi hamba.
Islam itu sangat tegas..
Kalau benar, ya katakan benar..
Kalau salah, ya katakan salah..
Jangan hanya yang manis-manis saja yang di sajikan, yang ada nanti kena kencing manis (jadi penyakit) hehe..
Biar lah diri ini di benci manusia, asal tidak di benci Allah karna tidak menyampaikan amanat nya..
Rasulullah saja bersabda," sampaikanlah dari ku, walau hanya satu ayat".
Jika di kaji lebih dalam, makna 'dari ku' itu ialah Al quran. Karna dari Rasulullah lah Al quran itu di turunkan. Ketika kita memahami Al quran. Sampaikan lah dengan apa ada nya. Rasulullah menganjurkan kita harus menyampaikan ayat demi ayat.. jadi jangan pilih-pilih ayat yang enak-enak saja. Yang pahit juga harus di sampaikan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar