PUNCAK DZIKIR
Puncak nya dzikir itu ialah SADAR ALLAH, menyaksikan Allah.
Mengapa puncak nya dzikir itu SADAR ALLAH? di situlah kita bertemu Allah (penyaksian).
Mungkin sebagian orang berdzikir dengan menyebut-nyebut nama Allah. Tapi itu baru ketemu nama, belum bertemu dengan yang si empunya nama.
Ada lagi berdzikir dengan memanggil-manggil Allah. Ini juga belum bertemu dengan apa yang di panggil. Ini masih proses (perjalanan).
Dan level yang tertinggi itu ialah SADAR ALLAH..
Di sinilah penyaksian La ilaha ilallah.. bertemu Allah.
Jika sudah bertemu Allah, tiada lagi sebutan, tiada lagi nama, tiada lagi panggilan. Hanya kesadaran menyaksikan Allah. Bahkan jiwa yang menyaksikan Allah ini pun sirna, lebur, fana.. yang ada hanya Lah Allah..
Dalam berdzikir nafas.. kita ikuti dahulu step by step nya. Awal nya nyebut, setelah itu Panggil, dan yang terakhir.. bertemu Allah(SADAR ALLAH).
Jika sudah memahami sadar Allah ini, itulah dzikir di kala duduk, tidur dan berbaring. Itulah dzikir yang sebanyak-banyak nya. Bukan seberapa banyak nya sebut atau panggil Allah. Tetapi seberapa banyak nya kita SADAR ALLAH?
sadar Allah ialah senantiasa bersama Allah. Tiada lagi sebutan dan panggilan.
Jika sudah bertemu ngapain lagi di panggil-Panggil, tetapi sudah berinteraksi. Di sini sering turun nya ilham-ilham Allah.
Jadi orang yang SADAR ALLAH itu sangat paham dan patuh pada perintah-perintah Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar