ILMU JANGAN DI JUAL MURAH
ilmu yang kita dapatkan, jangan di jual murah atau di obral-obral. Pasti tidak di hargai.
Maksud nya itu, bukan berarti harus di jual mahal dengan uang. Tetapi di bayar mahal dengan kegigihan orang yang hendak belajar.
Jika kita menonton film-film kungfu shaolin, si murid tidak langsung di beri ilmu tetapi di suruh yang lain dahulu yaitu angkat air dari sungai ke kuil.. dll. Di lihat dahulu kegigihan nya. Hehe.. ya pasti beda-beda cara didikan seorang guru.
Begitu pula cara guru mendidik ku, di awal belajar. Hanya sekali saja di ajarkan berdzikir nafas. Selanjutnya jangan harap akan di beri ilmu ini-itu. Ketika aku bertanya, jawab nya cuma.. " lanjutkan saja dzikir mu"! Besok nya bertanya lagi, tetap jawab nya," lanjut kan saja..". Masih penasaran, aku nanya lagi, jawab nya cuma,"udah, lurus saja ke Allah..". sehingga diri ini malu untuk bertanya lagi.
Seiring berputar nya waktu, saya terus belajar lurus ke Allah. Dalam perjalanan banyak sahabat-sahabat yang bertanya dan meminta nasehat. Aku pun memberikan apa yang ku ketahui dalam setiap perjalanan. Ternyata sebagian orang yang bertanya tiada kegigihan ingin belajar. Untuk apa buang-buang waktu?
Tetapi ketika kita menemukan seorang yang sungguh-sungguh ingin belajar. Seperti ada dorongan kuat untuk memberikan apa pun yang kita ketahui. Akan selalu memotivasi seseorang itu untuk terus belajar dan belajar.
Barulah sekarang ku pahami, seorang guru itu, bisa melihat kejiwaan si murid. Sungguh-sungguh atau tidak, dalam belajar? Ketika kita sungguh-sungguh, ilmu itu akan mengalir tanpa di ajari. Karna ridho nya seorang guru adalah ridho nya Allah dalam memberi ilmu.
Patutlah guru selalu memotivasi ku, mendorong ku. Mendidik ku semakin kuat menuju Allah. Karna aku serius ingin belajar.
Dan begitu pula kepada sahabat yang meminta nasehat ku, aku pun akan pilih-pilih. Mana yang serius mana yang tidak?
Ketika ia benar-benar ingin belajar, aku akan terus mendorong nya, menyemangati nya dalam perjalanan.
Dan bagi siapa yang tidak serius. Paling ku jawab, "lanjut kan saja.."! Aku tidak mau menjual murah ilmu ku. Hanya yang bersungguh-sungguh baru lah aku ridho atas segala ilmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar