SUKSES
sukses itu bukan karena segala keinginan diri terpenuhi..
Tetapi sukses sejati itu ialah, apabila segala perintah-perintah Allah telah terpenuhi..
Pernah kah kita berpikir dan merenungi lebih dalam.. kita ini sebenarnya di suruh apa sih, oleh Allah..?
Kita ini sebenarnya di perintahkan apa..?
Jika tujuan manusia di ciptakan Allah sebagai kalifah, berarti pasti ada tugas yang harus di kerjakan. Pasti ada amanah yang harus kita emban..
Jika diri ini melakukan sesuka kehendak, itu sama saja sesuka hati. Di suruh ke timur, kita malah ke barat. Di suruh ke barat, kita malah ke timur.. di mana kah letak ketakwaan itu? Yang ada.. diri ini capek dan kecewa..
Ketika segala angan dan harapan telah tercapai.. kita anggap diri ini telah sukses. Sehingga timbul lah pengakuan. "Semua ini karna usaha ku sendiri.."
Segala harapan yang terkabul.. belum tentu baik untuk diri. Bisa jadi itu ujian.. Allah izinkan saja segala apa yang kita inginkan..
Semakin lama.. semakin merasa mampu, dan diri ini pun menjadi lalai. Merasa tidak butuh Allah lagi.. karna segala keinginan telah terpenuhi. Ini lah makna nya, Allah berikan segala apa yang di ingin kan di dunia, tetapi di akhirat tiada lagi di berikan pahala. Yaitu.. dunia telah kita dapatkan, sukses. Tetapi semakin menjauh dari Allah..
Bagi orang-orang yang SADAR ALLAH, ia memahami segala kehendak Allah. Ia tidak berani berbuat sesuka kehendak diri. Ketika telah di perintah kan tiada berani ia menolak, tiada berani ia tak menyampaikan amanah..
Jika diri ini hanya lah hamba.. apa lah daya menolak perintah. Kesuksesan jiwa-jiwa yang sadar ialah, ketika ia telah memenuhi segala perintah.
Jika semua yang di sadari dari Allah dan untuk Allah, apa lagi yang bisa di sombongkan..? Apalagi yang bisa di aku-aku..?
Sukses itu ialah, ketika mengikuti segala kehendak Allah..
Sukses itu ialah, ketika diri telah memenuhi perintah..
Bukan lagi karna usaha diri..
Hamba-hamba yang mengejar negri akhirat.. maka dunia pun akan di dapat kan.. itulah sukses sejati, tidak tertipu lagi oleh gemerlap dunia. Karna jalan hidup nya hanyalah untuk memenuhi perintah Allah, bukan memenuhi keinginan diri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar