Minggu, 03 Juli 2016

DIDIKAN ALLAH

DIDIKAN ALLAH

Bagi kita sebagai orang tua pasti pernah mengalami suatu peristiwa kita marah pada anak itu, bukan karna kita benci. tetapi karna kita sayang pada anak.

Ketika si anak nakal dan melakukan sesuatu yang salah kita pasti menegur nya. Mendidik dan membimbing nya ke arah yang benar.

Ketika si anak nakal dan berbuat salah, kita menegur nya," jangan manjat-manjat nak, nanti kamu jatuh!" Mungkin awal nya si anak tidak mendengar dan mengabaikan peringatan. Lalu kita pun menakut-nakuti nya." Pak polisi, tangkap anak saya.. dia nakal nih..!". Lalu si anak pun cepat-cepat turun dari panjatan nya dan berlari memeluk tubuh kita. Padahal apa yang di takuti nya(polisi) tidak ada. Si anak pun menangis ketakutan sambil memeluk erat ibu nya. Ini type anak yang beruntung..
Ia selamat karena rasa takut nya.

Ada type anak yang lebih nakal lagi, udah di tegur, di takuti.. tapi tidak menggubris peringatan. Akhirnya ibu nya pun menjewer telinga nya. Biar saja telinga yang sakit.. daripada nanti jatuh dan kaki nya yang patah..! Ini juga selamat, tapi kuping nya sakit. Hehe..

Begitu pula lah Allah dalam mendidik kita ini. Mungkin selama ini kita khilaf dan lalai, selalu mengabaikan peringatan-peringatan Allah. Maka di beri lah rasa takut. Di kasih masalah agar kita kembali ke Allah. Menangis,mengadu dan memeluk Allah(mohon perlindungan). Padahal apa yang kita takuti itu ya tidak ada. Kan Allah bilang, "beserta kesulitan itu ada kemudahan." Orang yang seperti ini akan selamat. Dengan rasa takut nya itu ia cepat-cepat kembali ke Allah. SADAR akan kesalahan nya.

Ada juga yang lebih bandel lagi.. udah di peringatkan tidak mendengar juga, akhirnya di jewer Allah. Di beri kesulitan yang lebih pedih.. agar SADAR. Agar tidak semakin jauh tersesat.. ini juga masih selamat. Tapi kan sakit.. setelah di jewer baru sadar.

Yang bahaya nya itu.. ketika Allah tidak perduli lagi. Mau celaka terserah.. mau sesat ya silahkan. Allah tidak mau lagi memperingatkan. Di biar kan saja kita sesuka nya. Malah di dukung kita melakukan sesuka kehendak. Ini lah orang-orang yang merugi atau celaka..

Jadi apa pun posisi kita saat ini.. selalu lah berprasangka baik pada Allah. cepat-cepat lah kembali. Rasa takut akan urusan dunia, itu manusiawi. Pertanda Allah masih sayang pada kita. Allah sedang mendidik kita. Berlari lah memeluk Allah, mohon pertolongan.

Jangan kita abaikan peringatan nya. Jangan sampai kita di jewer dahulu baru sadar. Pasti sakit..!

Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung. Yang selamat dunia akhirat.. Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar