Selasa, 31 Mei 2016

DUNIA - AKHIRAT

DUNIA - AKHIRAT

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ
Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."
[QS. Al-Baqarah: Ayat 201]

Akhirat itu bukan lah nanti, tetapi sekarang dan saat ini. Surga-neraka juga bukan nanti tetapi saat ini.

Kita selalu berdoa meminta kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Apakah hidup di dunia ini dahulu di berikan kebaikan barulah nanti di akhirat di beri kebaikan juga? Bukan itu..

Lantas seperti apa kehidupan akhirat itu?
Dunia-akhirat itu sebenarnya ialah ibarat jiwa dan jasad.

Dunia = jasad..
Akhirat = jiwa..

Makanya di katakan hidup di dunia ini hanya sementara dan kehidupan akhirat lah yang kekal. Mengapa begitu? Memang nya berapa lama sih umur kita hidup dengan jasad ini? Makanya di bilang sementara, paling lama.. 40-60 tahun. Sementara jiwa ini tidak pernah mati. Ketika kita Meninggal nanti jiwa masih melanjutkan kehidupan nya di alam kubur/barzakh.

Surga neraka juga ada saat ini. Apa saja ciri-ciri nya..?

Surga = bahagia, tenang, tentram, ikhlas, puas, sabar, syukur, penuh rahmat..

Neraka = susah, gelisah, mengeluh, sakit hati,iri, dendam, penuh adzab/sengsara..

Jadi kebaikan dunia akhirat atau kebaikan jiwa dan jasad itu harus seimbang. Jika tidak mendapat kebaikan jasad, cukup lah kebaikan jiwa itu kita dapatkan. Itulah makna kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia.

Berapa banyak orang yang mendapat kan kebaikan dunia/jasad tetapi kehidupan akhirat/jiwa nya menderita? Harta banyak, hidup berlimpah, segala nya ada, tetapi tiada ketenangan jiwa. Hidup nya susah, mengeluh, Selalu penuh masalah, sakit-sakitan bertahun-tahun, makanan nya pun banyak pantangan. Itulah neraka.

Tetapi ada orang yang tiada mendapat kebaikan dunia/jasad. Walau kekurangan harta Hidup nya happy aja, tenang, santai penuh syukur. Apa pun yang mau di makan bisa, karna di beri kesehatan, Bahagia. Itulah surga.

Neraka itu panas.. terbakar. Itulah jiwa yang di hukum atas segala perbuatan. Jiwa yang Penuh amarah, sakit, menderita, penuh kegelisahan.

Sedang kan yang mendapat surga.. jiwa nya penuh ketenangan dan kebahagiaan.

Jadi akhirat itu ialah saat ini, surga neraka juga saat ini..

Jadi, jangan hidup pada kehidupan dunia/jasad saja, semua itu ialah Kesenangan yang menipu dan hanya sementara. Jangan jasad ini saja yang di senangi.. selalu memperturut nafsu,sehingga membawa kita pada neraka.

Tetapi hidup lah dalam kehidupan akhirat/jiwa. Karena itulah hidup yang kekal. Walau dunia tiada, kita merasakan surga. Apalagi mensyukuri yang telah ada.. itu lah surga tertinggi.

Bangkitkan jiwa ini. Jiwa yang SADAR ALLAH..
Jika jiwa telah SADAR ALLAH, maka kita akan mendapatkan kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Sehingga terhindarkan dari neraka.

Allah berikan ketenangan jiwa (surga), rezeki kesehatan dan rezeki harta. Allah berikan kemudahan urusan dunia, kebahagiaan hidup.
Maka jauh lah kita dari neraka..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar