Senin, 02 Mei 2016

ZERO

ZERO itu bukan segampang yang di ucapkan. Butuh keimanan yang sangat kuat untuk mencapai zero.

Dan yang benar-benar bisa zero itu bisa di anggap gila/nekad bagi orang-orang sekitar yang tidak memahami nya.

Apakah anda berani bersikap ZERO, DIAM tak melakukan apa-apa atau tidak berusaha apa-apa dalam menghadapi suatu masalah?

Orang-orang di sekitar anda pasti geram. " berusaha donk, bertindak, jangan diam saja. Masalah ini semakin genting, harus di cari solusi nya, pikirkan jalan keluar nya..".

Seorang zero, yang sepenuh nya SADAR ALLAH, yang memahami kehendak ALLAH. ia akan diam saja, bukan berarti ia malas berusaha, bukan berarti ia malas bertindak.

Tetapi keimanan nya telah mantap pada sang maha berkehendak. Ia akan bergantung sepenuh nya kepada ALLAH. Bukan lagi mengandalkan diri nya(EGO)..

Ia ingin membuktikan kuasa ALLAH..
Ia ingin melihat perbuatan ALLAH..
ia hanya DIAM saja menyaksikan.

Jika ia telah beriman, sungguh tiada goyah iman nya itu. Tak perduli lagi di anggap gila..

Gila di hadapan manusia, sesungguhnya ia sangat waras di hadapan ALLAH. karna memahami dan menyadari sesuatu itu dari pada ALLAH. dan tiada rasa takut jika ALLAH telah berkehendak atas dirinya.

bukan kah ujian seseorang itu setara dengan keimanan nya?
Jika ujian kita semakin berat, berarti semakin tinggi pula tingkat keimanan itu. Bersyukurlah..

Zero itu tiada sedikitpun mengandalkan kemampuan diri. Tetapi DIAM dan berserah diri, bergantung sepenuh nya kepada ALLAH..

zero itu bukan lagi teori, tetapi hanya bisa di pahami dengan laku tingkat tinggi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar