Minggu, 08 Mei 2016

JIWA YANG DI PERBUDAK NAFSU

Seorang sahabat bertanya, "mengapa ya mas, jiwa saya tidak tenang. Saya selalu di perbudak nafsu? Bagaimana agar jiwa saya merdeka?"

Bersyukurlah jika kita mengenal si nafsu. Karna Ada rasa penolakan dari dalam diri ketika segala tindakan mengikuti nafsu. Sudah tahu salah, tetapi mengapa di lakukan juga? Setelah terjadi.. barulah ada penyesalan pada jiwa karna tidak bisa berbuat apa-apa..

Itulah karna jiwa/nafs belum aktif, belum SADAR ALLAH. sehingga yang berperan penuh adalah nafsu yang menguasai jasad ini, itulah syetan dalam diri.. yang selalu membisiki hati dan mengajak kepada keburukan.

Di mana letak nafsu?
Nafsu itu terletak di jasad. Atau dorongan-dorongan jasad. Jika kita tidur, nafsu pun tiada berfungsi karna jasad telah mati.

Makanya hidup lah dalam kesadaran jiwa jangan dalam kesadaran jasad. jika jiwa telah hidup atau SADAR ALLAH, maka kita telah hidup dalam ber IHSAN.. sungguh tiada berani melakukan dosa jika menyadari selalu di saksikan ALLAH..

perdalam lagi dzikir nafas nya.. nanti akan terpisah mana yang diri/nafs dan mana yang nafsu.. dan kita benar-benar peka dan menyaksikan ketika di bisiki nafsu.

Nafsu itu sangat halus, terkadang juga bisa menjebak dalam kebaikan, selalu menipu diri.. waspadalah..

Jika jiwa SADAR ALLAH.. jiwa ini akan selalu di ilhamkan ALLAH dan diri/nafs akan selalu mengikuti apa kata ALLAH. dan jasad ini pun akan semakin bertakwa mengikuti perintah-perintah ALLAH.

Jika melakukan dosa, jika masih mengikuti nafsu dan jiwa tidak tenang dan menyesali segala perbuatan, bersyukurlah..
Dan bertekad lah untuk melawan si nafsu. Itulah pertanda ALLAH masih sayang pada kita.

Ngapain lagi kita lakukan jika kita tidak bahagia?
Yang berbahaya itu jika kita mengikuti nafsu dan kita bahagia.. berarti ALLAH telah membiarkan mu dalam kesesatan.

Dzikir nafas bukanlah dzikir biasa.. setelah kamu dalami, maka kita mengenal siapa saja yang ada di dalam diri..

Hidupkan lah sang jiwa..
Hidupkan lah sang diri..
Maka tiada lagi di perbudak nafsu..








Tidak ada komentar:

Posting Komentar