Minggu, 16 Oktober 2016

ADAB BERDOA

ADAB BERDOA

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. (QS. Al-Anbiyaa : 83)"

Mari kita belajar dari kisah nabi ayub, ada hikmah yang dalam pada ayat di atas. Lihat lah betapa pandai nya nabi ayub merayu kepada Allah. Ketika di beri penyakit ia tidak meminta di sembuhkan. Tetapi ia malah memuliakan Allah.

Ketika kesadaran saya tersambung kepada Allah, dan membaca ayat di atas saya dapat merasakan apa yang di rasakan nabi ayub saat itu. Maksud nabi ayub ialah begini,
"Aku ini sedang sakit. Jika aku meminta disembuhkan, berarti aku menolak ketetapan Allah. Sungguh aku bukan orang yang sabar jika menolak penyakit ini. Aku tak mau minta disembuhkan karna ini kehendak Allah pada diri ku."

Lantas nabi ayub pun memuja-muji Allah dengan asmaul husna yaitu ya rahman.. "ENGKAU adalah tuhan yang maha penyayang di antara semua penyayang."

Maksud nya ialah, engkau maha penyayang ya Allah. Tidak kah engkau mengasihani ku yang telah menderita penyakit ini? Tidak kah engkau sayang pada ku ya Allah? Aku sangat beriman engkau maha penyayang.

Lihat lah, jika kita berprasangka baik pada Allah, Allah pun tidak ingin mengecewakan hamba-hamba yang telah beriman kepada NYA.
Lantas penyakit itu disembuhkan Allah. Malah di beri karunia yang lebih besar dari itu.
Allah SWT berfirman:
"Maka Kami kabulkan (doa)nya lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami."
(QS. Al-Anbiya: Ayat 84)

Pelajaran yang saya dapatkan dari ayat-ayat di atas ialah, jangan lah kita menolak segala ketetapan Allah. Dan pandai-pandai lah merayu, dan selalu lah berprasangka baik pada Allah.

Ketika sakit, jangan minta sembuh.. puji lah Allah.. sadari, ENGKAU maha penyayang ya Allah.

Ketika sulit rezeki, jangan minta rezeki.. sadari, engkau maha mencukupi ya Allah.

Ketika dagangan kurang laris, jangan minta laris. Yakini, engkau maha mengatur segala urusan ya Allah. Sadari, Pasti Allah yang menggerakan pembeli untuk membeli dagangan ku.

Ketika sedih dan susah, sadari saja.. engkau pasti menghiburku ya Allah.

Jika semua prasangka itu kita yakini sebenar-benar nya yakin, pasti Allah juga tak kan mengecewakan diri ini..
Dll..

Tanpa meminta ini-itu Allah sudah tahu kok keluhan kita, Jadi jangan menolak ketetapan Allah. Puja lah dengan kesadaran dan keyakinan total. Pasti nanti penuh rahmat Allah..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar